Google apologizes to 15 million Windows users, what's wrong?
July 29, 2024
Google apologizes to 15 million Windows users, what's wrong?
Google apologizes to Windows users/illustration
Google has issued an apology after a bug in Chrome's password manager caused saved passwords to be lost for many users.
The issue, which started on July 24 and lasted nearly 18 hours, was caused by "changes in product behavior without proper feature protection."
This issue affects users of the M127 version of Chrome on Windows, causing significant inconvenience.
PROBLEM
A glitch (or more correctly called a google chrome password bug) makes it impossible for users to access their saved passwords or save new ones, leading to widespread frustration.
Google identified the issue and worked quickly to resolve it, but not before it affected a large number of users.
With Chrome's user base exceeding 3 billion, the impact of this outage is huge.
Google estimates that about 25% of users experienced configuration changes, which means about 750 million users were affected.
Of these, about 2% experienced problems with their password managers, meaning about 15 million users experienced lost passwords.
Initially, Google provided a temporary workaround involving the use of command line flags to address the issue.
However, this solution is not user-friendly and requires technical knowledge.
Recognizing the need for a more accessible fix, Google quickly rolled out a permanent solution.
Users will need to restart their Chrome browser to restore password manager functionality.
Google apologizes for any inconvenience this may cause and advises users who are still experiencing issues to contact Google Workspace Support for assistance.
STEPS TO RECOVER
Restart Chrome: Restarting the browser will restore password manager functionality.
Check Settings: Make sure Chrome's password manager is enabled and working properly.
Contact Support: If the problem persists, contact Google Workspace Support for help.
WIDER IMPLICATIONS
This Google Chrome password bug incident highlights the risks that arise from relying solely on browser-based password managers.
Users should back up their passwords periodically and consider using dedicated password management tools for better security.
Google is committed to improving software reliability and user support to prevent similar problems in the future.
The company will likely implement a stricter testing and monitoring process to catch such bugs before they impact users.
TIPS FOR USERS
Regular Backup: Back up your passwords regularly to avoid data loss.
Use Multiple Tools: Consider using additional password management tools.
Stay Informed: Stay up to date on software changes and best practices for digital security.
By quickly and transparently addressing the Google Chrome password bug, Google seeks to strengthen its commitment to a safe and reliable browsing experience.
Users should keep their software up to date and stay informed about potential changes that impact their browsing experience.
Google Minta Maaf pada 15 Juta Pengguna Windows, Ada Apa?
Google telah menyampaikan permintaan maaf setelah bug di pengelola kata sandi Chrome menyebabkan kata sandi yang tersimpan hilang bagi banyak pengguna.
Masalah tersebut, yang dimulai pada 24 Juli dan berlangsung hampir 18 jam, disebabkan oleh "perubahan perilaku produk tanpa perlindungan fitur yang tepat."
Masalah ini memengaruhi pengguna Chrome versi M127 di Windows, yang menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
MASALAH
Glitch (atau lebih tepatnya disebut bug kata sandi google chrome) membuat pengguna tidak dapat mengakses kata sandi yang tersimpan atau menyimpan yang baru, yang menyebabkan frustrasi yang meluas.
Google mengidentifikasi masalah tersebut dan bekerja cepat untuk mengatasinya, tetapi tidak sebelum memengaruhi sejumlah besar pengguna.
Dengan basis pengguna Chrome yang melebihi 3 miliar, dampak dari gangguan ini sangat besar.
Google memperkirakan bahwa sekitar 25% pengguna mengalami perubahan konfigurasi, yang berarti sekitar 750 juta pengguna terpengaruh.
Dari jumlah tersebut, sekitar 2% mengalami masalah dengan pengelola kata sandi, yang berarti sekitar 15 juta pengguna mengalami kata sandi yang hilang.
Awalnya, Google menyediakan solusi sementara yang melibatkan penggunaan tanda baris perintah untuk mengatasi masalah tersebut.
Namun, solusi ini tidak ramah pengguna dan memerlukan pengetahuan teknis.
Menyadari perlunya perbaikan yang lebih mudah diakses, Google segera meluncurkan solusi permanen.
Pengguna harus memulai ulang peramban Chrome mereka untuk memulihkan fungsionalitas pengelola kata sandi.
Google meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menyarankan pengguna yang masih mengalami masalah untuk menghubungi Dukungan Google Workspace guna mendapatkan bantuan.
LANGKAH UNTUK MEMULIHKAN
Mulai ulang Chrome: Memulai ulang peramban akan memulihkan fungsionalitas pengelola kata sandi.
Periksa Setelan: Pastikan pengelola kata sandi Chrome diaktifkan dan berfungsi dengan benar.
Hubungi Dukungan: Jika masalah terus berlanjut, hubungi Dukungan Google Workspace untuk mendapatkan bantuan.
IMPLIKASI YANG LEBIH LUAS Insiden bug kata sandi Google Chrome ini menyoroti risiko yang timbul jika hanya mengandalkan pengelola kata sandi berbasis browser.
Pengguna harus mencadangkan kata sandi mereka secara berkala dan mempertimbangkan untuk menggunakan alat manajemen kata sandi khusus demi keamanan yang lebih baik.
Google berkomitmen untuk meningkatkan keandalan perangkat lunak dan dukungan pengguna guna mencegah masalah serupa di masa mendatang.
Perusahaan kemungkinan akan menerapkan proses pengujian dan pemantauan yang lebih ketat untuk menemukan bug tersebut sebelum memengaruhi pengguna.
TIPS UNTUK PENGGUNA
Pencadangan Rutin: Cadangkan kata sandi Anda secara berkala untuk menghindari kehilangan data.
Gunakan Beberapa Alat: Pertimbangkan untuk menggunakan alat manajemen kata sandi tambahan.
Tetap Terinformasi: Tetap perbarui informasi tentang perubahan perangkat lunak dan praktik terbaik untuk keamanan digital.
Dengan mengatasi bug kata sandi Google Chrome secara cepat dan transparan, Google berupaya untuk memperkuat komitmennya terhadap pengalaman penjelajahan yang aman dan andal.
Pengguna sebaiknya selalu memperbarui perangkat lunak mereka dan tetap mendapat informasi tentang potensi perubahan yang memengaruhi pengalaman penjelajahan mereka.
0 Comments