History of Raden Kian Santang

History of Raden Kian Santang
Raden Kian Santang was born around 1315 AD and was the son of Prabu Siliwangi from his wife, Nyai Subang Larang. 

He had two siblings named Walalusang or Pangeran Cakrabuana (founder of the Kingdom of Cirebon) and Rara Santang (mother of Sunan Gunung Jati). 

From childhood to adolescence, Kian Santang was trained in martial arts until he grew into a Pajajaran knight. 

When he became proficient in martial arts, Kian Santang filled his time by hunting in the forest. It was also easy for him to find game using his arrows. 

This made Prabu Siliwangi very proud and made him the Senopati of Pajajaran. 

Sejarah Raden Kian Santang
Raden Kian Santang lahir pada sekitar 1315 Masehi dan merupakan anak Prabu Siliwangi dari istrinya yang bernama Nyai Subang Larang.

Ia memiliki dua saudara kandung yang bernama Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana (pendiri Kerajaan Cirebon) dan Rara Santang (ibu Sunan Gunung Jati).

Sejak kecil hingga remaja, Kian Santang dilatih ilmu bela diri hingga tumbuh menjadi sosok ksatria Pajajaran.

Ketika sudah mahir dalam bela diri, Kian Santang mengisi waktunya dengan berburu ke hutan. Ia pun mudah untuk mendapatkan hewan buruan menggunakan panahnya.

Hal itu membuat Prabu Siliwangi sangat bangga dan mengangkatnya menjadi senopati Pajajaran.

Post a Comment

0 Comments