Puilaurens Castle

Puilaurens Castle
Puilaurens Castle is one of the Catholic castles located in the commune of Lapradelle-Puilaurens in the Aude department, France. The castle is built over the Boulzane Valley and the villages of Lapradelle and Puilaurens. The castle was first mentioned in 958 in a charter confirming the donation of Sunifred II, Count of Urgell, lord of Fenouillèdes, to the Abbey of Saint-Michel-de-Cuxa. The castle also has the church of Saint-Laurent which has served as a fortress and sanctuary since Carolingian times. 

The castle served as a refuge for Catholic followers during the Albigensian Crusade. In 1242, a Catholic deacon from Fenouillèdes, Pierre Paraire, lived there. Several important people also took refuge there from 1245 to 1246. One of the castle's famous residents was Guillaume de Peyrepertuse, a nobleman who had his own castle before the conflict. 

Around 1250, the castle of Puilaurens passed into the hands of the French crown. In a letter dated August 1255, Louis IX of France ordered the seneschal of Carcassonne to fortify the castle. This work began the appearance of the castle as we know it today. Saint Louis fortified it to protect Languedoc from Aragonese attacks. 

In 1659, the border was moved further south, and Puilaurens castle lost all strategic importance. The castle has been listed as a historical monument by the French Ministry of Culture since 1902. The castle is open to the public and attracts many visitors interested in its architecture and history. One of the castle towers is rumored to be haunted by a White Lady, said to be the granddaughter of Philip the Fair who lived in Puilaurens. 

Kastil Puilaurens
Kastil Puilaurens adalah salah satu kastil Katolik yang terletak di komune Lapradelle-Puilaurens di departemen Aude, Prancis. Kastil ini dibangun di atas Lembah Boulzane dan desa-desa Lapradelle dan Puilaurens. Kastil ini pertama kali disebutkan pada tahun 958 dalam sebuah piagam yang membenarkan sumbangan Sunifred II, Pangeran Urgell, tuan tanah Fenouillèdes, kepada Biara Saint-Michel-de-Cuxa. Kastil ini juga memiliki gereja Saint-Laurent yang berfungsi sebagai benteng dan tempat perlindungan sejak zaman Karoling.

Kastil ini berperan sebagai tempat perlindungan bagi para pengikut Katolik selama Perang Salib Albigensian. Pada tahun 1242, seorang deakon Katolik dari Fenouillèdes, Pierre Paraire, tinggal di sana. Beberapa orang yang dianggap penting juga berlindung di sana dari tahun 1245 hingga 1246. Salah satu penghuni kastil yang terkenal adalah Guillaume de Peyrepertuse, seorang bangsawan yang memiliki kastil sendiri sebelum konflik.

Sekitar tahun 1250, kastil Puilaurens beralih ke tangan mahkota Prancis. Dalam sebuah surat yang bertanggal Agustus 1255, Louis IX dari Prancis memerintahkan seneschal Carcassonne untuk memperkuat kastil tersebut. Pekerjaan ini mengawali penampilan kastil seperti yang kita kenal sekarang. Saint Louis memperkuatnya untuk melindungi Languedoc dari serangan Aragon.

Pada tahun 1659, perbatasan dipindahkan lebih ke selatan, dan kastil Puilaurens kehilangan semua pentingnya strategis. Kastil ini terdaftar sebagai monumen historis oleh Kementerian Kebudayaan Prancis sejak tahun 1902. Kastil ini terbuka untuk umum dan menarik banyak pengunjung yang tertarik dengan arsitektur dan sejarahnya. Salah satu menara kastil dikabarkan berhantu oleh seorang Wanita Putih, yang dikatakan adalah cucu Philip yang Adil yang tinggal di Puilaurens.

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post