Historical building

Historical building
Chepstow Castle is a historic castle located in Chepstow, Monmouthshire, Wales. It is one of the oldest surviving stone castles in Britain, having been built around 1067 by William FitzOsbern, an ally of William the Conqueror. Chepstow is the southernmost castle of a chain of castles built in the Welsh Marches, and was used in the conquest of Gwent, the first Welsh kingdom to be conquered by the Normans. 

The castle was then held by two of the most powerful Anglo-Norman nobles in medieval England, William Marshal and Richard de Clare. However, in the 16th century, the castle's military importance declined and parts of the structure were converted into domestic quarters. Although it was reused during and after the English Civil War, by the 18th century the castle had become a ruin. With the development of tourism, the castle has become a popular tourist destination. 

Chepstow Castle has four baileys, which were added gradually throughout its history. Despite this, it is not a defensively strong castle, as it has no fortifications or concentric layout. The different baileys show the history of the castle's construction, which is generally considered to have had four main phases. 

The first phase, 1067-1188, includes the construction of the Great Tower, which was one of the first stone towers built in England and Wales. The tower has thinner walls on the river side, and the main entrance on the first floor, a typical defensive feature of the time. On either side of the tower are two enclosed courtyards or baileys. 

The second phase, 1189-1245, involved the expansion and repair of the castle by William Marshal, one of England's greatest knights who served four kings and acted as regent for Henry III. William Marshal built Britain's first twin gates, which had two large towers and a drawbridge. He also strengthened the Great Tower by adding upper floors and small towers at the corners. He also built a third bailey to the west, which had round towers at the corners. 

The third phase, 1245-1300, includes changes and additions made by Richard de Clare and his son Gilbert, who inherited the castle from William Marshal. They built a fourth bailey to the east, which had rectangular towers at the corners. They also expanded and decorated the Marten Tower, which became their main residence. They also built a chapel in the third bailey, which has colorful windows and stone carvings. 

The fourth phase, 1300-1685, includes changes and adjustments made by subsequent owners of the castle, including the Bigod, Herbert, Somerset and Wemyss families. They converted part of the castle into a domestic area, adding windows, fireplaces, stairs and living rooms. They also improved the castle's defenses by adding cannons, walls, and moats. The castle was reused during the English Civil War, when it was overrun by Parliamentarian troops. After the war, the castle was abandoned and began to deteriorate. 


Bangunan bersejarah
Chepstow Castle adalah sebuah benteng bersejarah yang terletak di Chepstow, Monmouthshire, Wales. Ini adalah salah satu kastil batu tertua yang masih bertahan di Britania, yang dibangun sekitar tahun 1067 oleh William FitzOsbern, seorang sekutu William sang Penakluk. Chepstow adalah kastil paling selatan dari rantai kastil yang dibangun di Welsh Marches, dan digunakan dalam penaklukan Gwent, kerajaan Wales pertama yang ditaklukkan oleh Norman.

Kastil ini kemudian dipegang oleh dua bangsawan Anglo-Norman paling kuat di Inggris abad pertengahan, William Marshal dan Richard de Clare. Namun, pada abad ke-16, pentingnya militer kastil ini menurun dan sebagian strukturnya diubah menjadi kawasan domestik. Meskipun digunakan kembali selama dan setelah Perang Saudara Inggris, pada abad ke-18 kastil ini telah menjadi reruntuhan. Dengan berkembangnya pariwisata, kastil ini menjadi tujuan wisata yang populer.

Kastil Chepstow memiliki empat bailey, yang ditambahkan secara bertahap sepanjang sejarahnya. Meskipun demikian, kastil ini bukanlah kastil yang kuat secara pertahanan, karena tidak memiliki benteng atau tata letak konsentris. Bailey-bailey yang berbeda menunjukkan sejarah pembangunan kastil ini, yang umumnya dianggap memiliki empat fase utama.

Fase pertama, 1067-1188, meliputi pembangunan Menara Agung, yang merupakan salah satu menara batu pertama yang dibangun di Inggris dan Wales. Menara ini memiliki dinding yang lebih tipis di sisi sungai, dan pintu masuk utama di lantai pertama, fitur pertahanan yang khas pada masa itu. Di kedua sisi menara ada dua halaman tertutup atau bailey.

Fase kedua, 1189-1245, meliputi perluasan dan perbaikan kastil oleh William Marshal, salah satu ksatria terhebat Inggris yang pernah melayani empat raja dan bertindak sebagai wali raja untuk Henry III. William Marshal membangun gerbang kembar pertama di Britania, yang memiliki dua menara besar dan jembatan angkat. Ia juga memperkuat Menara Agung dengan menambahkan lantai atas dan menara kecil di sudut-sudutnya. Ia juga membangun bailey ketiga di sebelah barat, yang memiliki menara bundar di sudut-sudutnya.

Fase ketiga, 1245-1300, meliputi perubahan dan penambahan yang dilakukan oleh Richard de Clare dan putranya Gilbert, yang mewarisi kastil dari William Marshal. Mereka membangun bailey keempat di sebelah timur, yang memiliki menara persegi panjang di sudut-sudutnya. Mereka juga memperluas dan menghias Menara Marten, yang menjadi tempat tinggal utama mereka. Mereka juga membangun kapel di bailey ketiga, yang memiliki jendela berwarna-warni dan ukiran batu.

Fase keempat, 1300-1685, meliputi perubahan dan penyesuaian yang dilakukan oleh para pemilik kastil berikutnya, termasuk keluarga Bigod, Herbert, Somerset, dan Wemyss. Mereka mengubah sebagian kastil menjadi kawasan domestik, dengan menambahkan jendela, perapian, tangga, dan ruang tamu. Mereka juga memperbaiki pertahanan kastil dengan menambahkan meriam, tembok, dan parit. Kastil ini digunakan kembali selama Perang Saudara Inggris, ketika dikuasai oleh pasukan Parlemen. Setelah perang, kastil ini ditinggalkan dan mulai memburuk.

Post a Comment