Easy Ways to Learn English Using Google for Indonesian Citizens
Photo: Google (REUTERS/Dado Ruvic)
- This feature in Google Search can make it easy to learn English. Indonesia is one of the countries that has been able to try it, along with Android users in Argentina, Colombia, India, Indonesia, Mexico and Venezuela.
Google Search users in this country can learn English with the personalized input feature.
In a blog post about the new feature, Google wrote that learning a language can open up new opportunities in a person's life.
This can help users connect with other people from different cultures, travel the world, and advance their careers.
But new languages are difficult to learn, especially as many students cite a lack of opportunities to actively practice conversation and get advice and feedback.
"Google Search has become a valuable tool for learning languages, providing translations, definitions and other resources to improve vocabulary," said Google Research Director Christian Plagemann, quoted from TechCrunch, Tuesday (9/1/2024).
"Now, students who translate to or from English on their Android phones will discover a new English speaking practice experience with personalized input," he added.
This new experience gives Google Search users hints and asks them to speak the answer using the vocabulary provided.
During each 3 to 5 minute training session, Search will provide personalized feedback and also comes with the option for daily reminders.
Google partners with ESL/EFL linguists, teachers, and pedagogy experts to create effective and motivating speaking practice experiences.
The personalized input feature provides users with semantic feedback regarding their speaking skills, giving them an idea of whether the answer used to a question is likely to be understood by the interlocutor or not.
Google also offers a feedback feature in grammar that provides suggestions on possible grammar improvements and alternative ways to respond to certain contexts.
To improve the English learning process, Google will also allow users to get contextual translation for a sentence.
During a training session, users can tap on a particular word and understand its meaning based on the context.
Google's new English learning feature is powered by a new deep learning model called Deep Aligner developed in collaboration with the Google Translate team.
These new features will be available to users in supported countries in the next few days. The search giant promises to add support for more languages and countries soon.
Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris Pakai Google untuk Warga RI
Foto: Google (REUTERS/Dado Ruvic)
- Fitur di Google Search ini bisa membuat mudah belajar bahasa Inggris. Indonesia menjadi salah satu negara yang sudah bisa menjajalnya, bersama dengan pengguna Android di Argentina, Kolombia, India, Indonesia, Meksiko, dan Venezuela.
Bagi para pengguna Google Search di negara tersebut bisa belajar bahasa Inggris dengan fitur masukan yang dipersonalisasi atau personalized feedback.
Dalam postingan blog tentang fitur baru tersebut, Google menulis, belajar bahasa dapat membuka peluang baru dalam kehidupan seseorang.
Hal ini dapat membantu pengguna terhubung dengan orang lain dengan budaya yang berbeda, berkeliling dunia, dan meningkatkan karir mereka.
Namun bahasa baru sulit dipelajari, apalagi banyak pelajar menyebutkan kurangnya kesempatan untuk berlatih percakapan secara aktif dan mendapat saran serta masukan.
"Google Search sudah menjadi alat yang berharga bagi mempelajari bahasa, menyediakan terjemahan, definisi, dan sumber daya lainnya untuk meningkatkan kosa kata," kata Direktur Riset Google Christian Plagemann, dikutip dari TechCrunch, Selasa (9/1/2024).
"Sekarang, pelajar yang menerjemahkan ke atau dari bahasa Inggris di ponsel Android mereka akan menemukan pengalaman latihan berbicara bahasa Inggris baru dengan masukan yang dipersonalisasi," imbuhnya.
Pengalaman baru ini memberikan petunjuk kepada pengguna Google Search dan meminta agar mereka mengucapkan jawabannya menggunakan kosakata yang disediakan.
Selama setiap sesi latihan yang berlangsung 3 hingga 5 menit, Search akan memberikan masukan yang dipersonalisasi dan juga dilengkapi dengan opsi untuk pengingat harian.
Google bermitra dengan ahli bahasa, guru, dan pakar pedagogi ESL/EFL untuk menciptakan pengalaman latihan berbicara yang efektif dan memotivasi.
Fitur masukan yang dipersonalisasi memberi pengguna tanggapan semantik mengenai keterampilan berbicara penggunanya, memberi mereka gambaran apakah jawaban yang digunakan terhadap sebuah pertanyaan kemungkinan besar akan dipahami oleh lawan bicara atau tidak.
Google juga menawarkan fitur tanggapan dalam tata bahasa yang memberikan saran tentang kemungkinan perbaikan tata bahasa dan cara alternatif untuk merespons konteks tertentu.
Untuk meningkatkan proses pembelajaran bahasa Inggris, Google juga akan mengizinkan pengguna mendapatkan terjemahan kontekstual untuk sebuah kalimat.
Selama sesi pelatihan, pengguna dapat mengetuk kata tertentu dan memahami maknanya berdasarkan konteksnya.
Fitur pembelajaran bahasa Inggris baru Google didukung oleh model pembelajaran mendalam baru yang disebut Deep Aligner yang dikembangkan bekerja sama dengan tim Google Terjemahan.
Fitur-fitur baru ini akan tersedia bagi pengguna di negara-negara yang didukung dalam beberapa hari ke depan. Raksasa pencarian tersebut berjanji akan segera menambahkan dukungan untuk lebih banyak bahasa dan negara.
0 Comments