Google Delays Gemini Launch Until January 2024

Google Delays Gemini Launch Until January 2024

Google delays launch of Gemini (photo: doc. unsplash)


 – In the middle of this year, Google announced that they were creating Gemini, the next basic model of Artificial Intelligence (AI). At that time, Gemini was still in the training stage. 

In a recent The Information report, Google is supposed to launch this base model next week in California, New York, and Washington. However, Google canceled the launch event and postponed it until January. 
Google CEO Sundar Pichai delayed the launch of Gemini because their AI could not yet be used optimally to answer non-English questions. Considering they wanted to match or compete with  ChatGPT-4, they had to retrain Gemini. 
The launch of Gemini probably won't be delayed any longer because Google really wants to launch it immediately. From a report by 9to5google, Pichai once said that, “(We are) focused on launching Gemini 1.0 as soon as possible, making sure it is competitive, advanced, and we will build from there.”

Gemini was created to be multimodal to efficiently integrate tools and APIs. Gemini was also created as an innovation for the future in terms of memory and planning. 
Once launched, Gemini will come in a variety of sizes and capabilities. Google says that this base model will be the same size as PaLM 2, a new language model that has four sizes. 
Google hopes Gemini can bring improvements to AI products for partners or for their own companies. Most likely, Google will add Gemini to Google Bard, Google Assistant, and Google Search. 


Google Tunda Peluncuran Gemini Hingga Januari 2024

Google tunda peluncuran Gemini (foto: dok. unsplash)

 
JAKARTA – Pada pertengahan tahun ini, Google mengumumkan bahwa mereka sedang membuat Gemini, model dasar Kecerdasan Buatan (AI) berikutnya. Saat itu, Gemini masih dalam tahap pelatihan.

Dalam laporan The Information terbaru, Google seharusnya meluncurkan model dasar ini minggu depan di California, New York, dan Washington. Namun, Google membatalkan acara peluncuran tersebut dan menundanya hingga Januari.
CEO Google Sundar Pichai menunda peluncuran Gemini karena AI mereka belum bisa digunakan secara maksimal untuk menjawab pertanyaan non-Inggris. Mengingat mereka ingin menyamai atau menyaingi  ChatGPT-4, mereka harus melatih Gemini kembali.
Peluncuran Gemini mungkin tidak akan ditunda lagi karena Google memang ingin meluncurkan dengan segera. Dari laporan 9to5google, Pichai pernah mengatakan bahwa, “(Kami) berfokus untuk meluncurkan Gemini 1.0 sesegera mungkin, memastikannya kompetitif, canggih, dan kami akan membangunnya mulai dari sana.”

Gemini diciptakan untuk menjadi multimodal agar efisien dalam mengintegrasi alat dan API. Gemini juga dibuat sebagai inovasi untuk masa depan dari segi memori dan perencanaan.
Setelah diluncurkan, Gemini akan hadir dalam berbagai ukuran dan kemampuan. Google mengatakan bahwa model dasar ini akan memiliki ukuran yang sama dengan PaLM 2, model bahasa baru yang memiliki empat ukuran.
Google berharap Gemini bisa membawa peningkatan pada produk AI untuk partner atau untuk perusahaan mereka sendiri. Kemungkinan besar, Google akan menambahkan Gemini ke Google Bard, Google Assistant, dan Google Search.

Post a Comment