In the summer of 1571, a plot was uncovered that was the most serious of the reign of Elizabeth I

In the summer of 1571, a plot was uncovered that was the most serious of the reign of Elizabeth I

Most of the previous plots had been Catholic conspiracies, this one however involved Mary, Queen of Scots, the ambitious Thomas Howard, who planned to marry Mary and with her take Elizabeth's throne, and Roberto Ridolfi an Italian who carried messages between Mary Queen of Scots, Pope Pius V and Philip II of Spain.

At the beginning of 1571, Mary was still being held at Chatsworth in Derbyshire, and it was from here that she wrote to Ridolfi asking him to obtain help from the pope. 

She had angered Elizabeth when she criticised the queen's '... willingness to entertain the suggestion of my liberation, to amuse herself at my expense and at many times was on the point of compassing my death' but when Elizabeth was told that Mary had embroidering a cushion for Howard that showed 'a hand clipping off a barren vine so that the fruitful vine might flourish' she flew into a 'ferocious rage.' 

Howard's part in this plot was discovered when a ciphered letter was found in a bag of gold that had been given to a merchant by his secretary.

Thomas Howard was executed in June of the following year, Mary was executed in 1587, and Ridolfi escaped execution and died in 1612

Following the plot a Treason Act was passed in which it was detailed that anyone who said Elizabeth was not the rightful queen was a traitor.


Pada musim panas tahun 1571, sebuah plot terungkap yang merupakan plot paling serius pada masa pemerintahan Elizabeth I

Sebagian besar plot sebelumnya adalah konspirasi Katolik, namun yang satu ini melibatkan Mary, Ratu Skotlandia, Thomas Howard yang ambisius, yang berencana menikahi Mary dan bersamanya mengambil takhta Elizabeth, dan Roberto Ridolfi seorang Italia yang membawa pesan antara Mary Queen of Scots. , Paus Pius V danPhilip II dari Spanyol. 


Pada awal tahun 1571, Mary masih ditahan di Chatsworth di Derbyshire, dan dari sinilah dia menulis surat kepada Ridolfi memintanya untuk mendapatkan bantuan dari paus. 


Dia telah membuat marah Elizabeth ketika dia mengkritik '... kesediaan untuk menerima saran pembebasan saya, untuk menghibur dirinya sendiri dengan mengorbankan saya dan berkali-kali berada di titik di mana kematian saya akan terjadi' tetapi ketika Elizabeth diberitahu bahwa Mary sedang menyulam bantal untuk Howard yang menunjukkan 'tangan yang memotong mandul pokok anggur sehingga menjadi pokok anggur yang berbuahmungkin berkembang' dia menjadi 'amarah yang ganas.'


Peran Howard dalam plot ini ditemukan ketika sebuah surat bersandi ditemukan di dalam kantong emas yang diberikan kepada seorang pedagang oleh sekretarisnya. 


Thomas Howard dieksekusi pada bulan Juni tahun berikutnya, Mary dieksekusi pada tahun 1587, dan Ridolfi lolos dari eksekusi dan meninggal pada tahun 1612. 


Mengikuti plot tersebut, Undang-Undang Pengkhianatan disahkan yang merinci bahwa siapa pun yang mengatakan Elizabeth bukan ratu yang sah adalah pengkhianat. 

Post a Comment

0 Comments