Equipped with the Latest Long-Range Cruise Missiles, the Russian Su-57 Stealth Fighter Jet is Even More Scary


Equipped with the Latest Long-Range Cruise Missiles, the Russian Su-57 Stealth Fighter Jet is Even More Scary


Dibekali Rudal Jelajah Jarak Jauh Terbaru, Jet Tempur Siluman Rusia Su-57 Makin Menakutkan
Rusia membekali pesawat tempur siluman Su-57 Felon dengan rudal jelajah jarak jauh terbaru. Foto/Dzen-ru/Wikipedia

Russia is equipping its Su-57 Felon stealth fighter with the latest long-range cruise missiles. Photo/Dzen-ru/Wikipedia

MOSCOW - Russia is equipping its Su-57 Felon stealth fighter with the latest long-range cruise missiles. The long-range cruise missile is said to be able to accurately attack targets up to 600 kilometers away. 

The details of the long-range cruise missile (KRBB) used by the Su-57 Felon have not yet been mentioned. The Bulgarian Military website suspects that the long-range cruise missiles used are similar to those used on the Su-34M Fullback fighter aircraft used during special military operations in Ukraine. 

“The new KRBB (long-range cruise missile) was developed with internal deployment for the Su-57. "Even though its dimensions are relatively smaller, the range of this missile is similar to the weapons used by the Tu-95MS and Tu-160 strategic bombers," wrote Russian news agency RIA Novosti, quoted by SINDOnews, Tuesday (31/10/2023). 


The report highlights the ability of air-launched long-range cruise missiles to accurately strike targets up to 600 kilometers away. The document provides details of the Russian Air Force's (VKS) usage pattern, which states long-range operations involve cruise missiles with a range of between 1,000 and 6,500 kilometers. 

Previously, several sources speculated that this as yet unidentified missile may be an upgraded version of the R-37 or RVV-BD/R-37M air-to-air missile (AAM). This missile is capable of being launched from several aircraft including the Su-57 and Su-35S. 

These two fighter aircraft can attack targets at low and high altitudes and up to a distance of 300 kilometers. However, the reported missile, designed for use on fifth-generation jets, has not been officially revealed. 

The use of sophisticated long-range cruise missiles on the Su-57 stealth fighter is very important because it is useful for carrying out long-range attacks on land while avoiding infiltration into enemy territory. This capability helps avoid detection by US Airborne Early Warning (AEW) or NATO E-3 Sentry aircraft, which often patrol border areas. 

Vladimir Artyakov, First Deputy Director General of Rostec, stated this year that the Su-57 platform was going through an evolutionary phase. "Its combat capabilities are enhanced and the latest technological advances are incorporated into it, so that it continues to improve its capabilities," he said. 

Standout capabilities among its cutting-edge features are an advanced communications system, intuitive pilot interface and technologically advanced cockpit. Official Russian media stated that some of these functions could be strengthened through the application of artificial intelligence (AI). 

The Su-57 fighter aircraft is equipped with two internal weapons bays located between the engines and two side bays for defense and offense. Other facilities include the ability to accommodate a wide range of weapons on ten internal and six external hardpoints. 

Among these are the R-74M Archer and R-77M Adder air-to-air missile (AAM) technology and the Kh-38M air-to-surface missile. The aircraft is also equipped with Kh-31AD and Kh-35U anti-ship missiles, which are further upgraded with Kh-31PD and Kh-58UShK anti-radiation missiles. 

Dibekali Rudal Jelajah Jarak Jauh Terbaru, Jet Tempur Siluman Rusia Su-57 Makin Menakutkan


Dibekali Rudal Jelajah Jarak Jauh Terbaru, Jet Tempur Siluman Rusia Su-57 Makin Menakutkan
Rusia membekali pesawat tempur siluman Su-57 Felon dengan rudal jelajah jarak jauh terbaru. Foto/Dzen-ru/Wikipedia
MOSKOW - Rusia membekali pesawat tempur siluman Su-57 Felon dengan rudal jelajah jarak jauh terbaru. Rudal jelajah jarak jauh disebutkan dapat secara akurat menyerang sasaran hingga jarak 600 kilometer.

Belum disebutkan secara detail rudal jelajah jarak jauh (Long-range cruise missile/KRBB) yang digunakan Su-57 Felon. Laman Bulgarian Military menduga rudal jelajah jarak jauh yang digunakan mirip yang diterapkan pada pesawat tempur Su-34M Fullback yang digunakan selam operasi militer khusus di Ukraina.

“KRBB (Rudal jelajah jarak jauh) yang baru dikembangkan dengan penempatan internal untuk Su-57. Meskipun dimensinya relatif lebih kecil, jangkauan rudal ini mirip dengan persenjataan yang digunakan pengebom strategis Tu-95MS dan Tu-160,” tulis kantor berita Rusia RIA Novosti dikutip SINDOnews, Selasa (31/10/2023).

Laporan tersebut menyoroti kemampuan rudal jelajah jarak jauh yang diluncurkan dari udara dapat secara akurat menyerang sasaran hingga jarak 600 kilometer. Dokumen tersebut memberikan rincian pola penggunaan Angkatan Udara Rusia (VKS), yang menyatakan dalam operasi jarak jauh melibatkan rudal jelajah dengan jangkauan antara 1.000 dan 6.500 kilometer.

Sebelumnya, beberapa sumber berspekulasi bahwa rudal yang belum teridentifikasi ini mungkin merupakan versi upgrade dari rudal udara-ke-udara (AAM) R-37 atau RVV-BD/R-37M . Rudal ini mampu diluncurkan dari beberapa pesawat termasuk Su-57 dan Su-35S.


Kedua pesawat tempur ini dapat menyerang target di ketinggian rendah dan tinggi serta hingga jarak 300 kilometer. Namun, rudal yang dilaporkan, yang dirancang untuk digunakan pada jet generasi kelima, belum diungkapkan secara resmi.

Penggunaan rudal jelajah jarak jauh yang canggih pada pesawat tempur siluman Su-57 sangat penting karena berguna untuk melakukan serangan jarak jauh ke darat sambil menghindari infiltrasi ke wilayah musuh. Kemampuan ini membantu menghindari deteksi oleh pesawat Peringatan Dini Lintas Udara (AEW) AS atau NATO E-3 Sentry, yang kerap berpatroli di wilayah perbatasan.

Vladimir Artyakov, Wakil Direktur Jenderal Pertama Rostec, menyatakan tahun ini bahwa platform Su-57 sedang melalui fase evolusi. “Kemampuan tempurnya ditingkatkan dan kemajuan teknologi terkini dimasukkan ke dalamnya, sehingga terus meningkatkan kemampuannya,” ujarnya.

Kemampuan menonjol di antara fitur-fitur mutakhirnya adalah sistem komunikasi yang canggih, antarmuka pilot yang intuitif, dan kokpit yang berteknologi maju. Media resmi Rusia menyatakan bahwa beberapa fungsi ini dapat diperkuat melalui penerapan kecerdasan buatan (AI).

sindopict-5lbMOPosk7J


Pesawat tempur Su-57 dilengkapi dua ruang senjata internal yang terletak di antara mesin dan dua ruang samping untuk pertahanan dan ofensif. Fasilitas lain termasuk kemampuan mengakomodasi beragam persenjataan pada sepuluh cantelan internal dan enam cantelan eksternal.

Di antaranya adalah teknologi rudal udara-ke-udara (AAM) R-74M Archer dan R-77M Adder dan rudal udara-ke-permukaan Kh-38M. Pesawat ini juga dilengkapi dengan rudal anti-kapal Kh-31AD dan Kh-35U, yang selanjutnya ditingkatkan dengan rudal anti-radiasi Kh-31PD dan Kh-58UShK.


Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال

Translate