Nervous? Usually worshipped, this is the attitude of the King of Thailand Vajiralongkorn when he met President Jokowi

Nervous? Usually worshipped, this is the attitude of the King of Thailand Vajiralongkorn when he met President Jokowi


Indonesian President Jokowi meets with Thai King Vajiralongkorn (Ig Collage @jokowi @kingvajiralongkorn)

 - The government system in Indonesia is a republic with a presidency. Meanwhile in Thailand, the government system is a constitutional monarchy. In Indonesia, the president is directly elected by the people for a five-year term and has strong executive powers. Meanwhile, in Thailand it is led by a king. 

The king in Thailand is the head of state who inherits the title from generation to generation. Meanwhile in Indonesia the president's performance is assisted by many ministers and other parliamentarians. The political power of Thailand lies with a government led by an elected prime minister and parliament. 
The key difference between the two is the republican system of government with a directly elected president in Indonesia. 

Meanwhile Thailand has a constitutional monarchy with the king having a ceremonial role and the government run by an elected prime minister and parliament. 
Regarding culture, of course between Indonesia and Thailand are very different. If the leader of the country of Thailand is respected by being worshiped or bowing as deeply as possible until he is level with the ground, this is not the case with the president of Indonesia. 

In Indonesia, the way to show respect between the people and their country's leaders is simply to bow their heads slightly and bow their bodies if they have to. 

And if it's the military they will salute as usual. 
Quoted by Hops.ID from Tik Tok @massisinews, the following is the moment when the President of Indonesia – Jokowi – met the King of Thailand, Vajiralongkorn. 
At an event, Jokowi accompanied by Iriana, met Vajiralongkorn and his queen. 

Of course, Jokowi wanted to shake hands with Vajiralongkorn. However, their movements seemed hesitant and perhaps a little awkward. 
Therefore, this video received a lot of responses from netizens about how to salute these two heads of state. 
"The King of Thailand looks nervous and Mr Jokowi is sensitive about shaking hands," wrote someone in the comments column. 

"Judging from the gesture of the King of Thailand, I'm nervous about meeting you," added another. 
"It's like we're nervous and embarrassed by our uncle," added another. 

Considering the differences in culture and ways of greeting and respecting heads of state, perhaps this is what makes Jokowi and Vajiralongkorn a little awkward when they meet. 
However, in the video the two heads of state immediately mingled and took photos together. ***



Grogi? Biasa disembah, begini sikap Raja Thailand Vajiralongkorn saat bertemu dengan Presiden Jokowi


Presiden Indonesia Jokowi bertemu dengan Raja Thailand Vajiralongkorn (Kolase Ig @jokowi @kingvajiralongkorn)

 - Sistem pemerintahan di Indonesia adalah republik dengan presidensial. Sementara di Thailand, sistem pemerintahannya adalah monarki konstitusional. Di Indonesia, presiden dipilih secara langsung oleh rakyat untuk masa jabatan lima tahun dan memiliki kekuasaan eksekutif yang kuat. Sedangkan di Thailand dipimpin oleh seorang raja.

Raja di Thailand merupakan kepala negara yang mewarisi gelar secara turun-temurun. Sementara di Indonesia kinerja presiden dibantu banyak menteri dan parlemen lainnya.
Kekuasaan politik Thailand terletak pada pemerintahan yang dipimpin oleh perdana menteri dan parlemen yang dipilih.

Perbedaan kunci antara keduanya adalah sistem pemerintahan republik dengan presiden yang terpilih secara langsung di Indonesia. Sementara Thailand memiliki monarki konstitusional dengan raja yang memiliki peran seremonial dan pemerintahan yang dijalankan oleh perdana menteri dan parlemen terpilih.
Tentang kebudayaan, tentu saja antara Indonesia dan Thailand sangat berbeda. 

Jika pemimpin negara Thailand dihormati dengan cara disembah atau menunduk sedalam-dalamnya hingga sejajar dengan tanah, tidak dengan presiden Indonesia.
Di Indonesia, cara memberikan hormat antara rakyat dengan pemimpin negaranya cukup dengan sedikit menundukan kepala dan membungkukan badan jika terpaksa melewatinya.

Dan jika itu militer mereka akan memberikan hormat seperti pada umumnya.
Dikutip Hops.ID dari Tik Tok @massisinews, berikut momen saat Presiden Indonesia –Jokowi— bertemu dengan Raja Thailand, Vajiralongkorn.

Dalam sebuah acara, Jokowi yang didampingi Iriana, bertemu dengan Vajiralongkorn bersama ratunya. 
Sudah barang tentu, Jokowi hendak bersalaman dengan Vajiralongkorn. Namun, gerakan mereka tampak ragu-ragu dan mungkin sedikit canggung.
Oleh karena itu, video ini mendapat banyak respon dari netizen tentang cara memberi hormat kedua kepala negara ini.

"Kelihatan Raja Thailand grogi dan Pak Jokowi peka buat salaman," tulis seseorang dalam kolom komentar.
"Dilihat dari gestur Raja Thailand, grogi ketemu bapak," tambah lainnya.
"Kayak grogi dan sungkan sama pakde kita," imbuh yang lainnya.

Mengingat bedanya kebudayaan dan cara memberi salam dan hormat kepada kepala negara, mungkin ini yang membuat Jokowi dan Vajiralongkorn sedikit kikuk saat bertemu. Namun, dalam video tersebut kedua kepala negara ini segera membaur dan berfoto bersama. ***



Post a Comment