Pro-Russian Hackers Leak Sensitive UK Sites, Including Nuclear Submarine Locations

Pro-Russian Hackers Leak Sensitive UK Sites, Including Nuclear Submarine Locations

A pro-Russian hacker group leaked sensitive British sites, including the location of a nuclear submarine. Photo/REUTERS

 - A group of hackers or hackers linked to Russia has broken into the computer network of a company that handles the security of some of Britain's most secret sites. A lot of sensitive information has been leaked, including the location of a nuclear submarine and a chemical weapons laboratory. 

They released thousands of pages of data that could help criminals break into the HMNB Clyde nuclear submarine base, the Porton Down chemical weapons laboratory, and the GCHQ wiretapping post. 
Information about high-security prisons and military sites that are key to the UK's cyber defenses was also stolen in a cyberattack by hacker group LockBit. 
The group targeted the database of Zaun, a company that creates "fences" for maximum security sites. The information is then placed on the internet dark web, where it can be accessed using special software. 

On Saturday evening, Labor MP Kevan Jones, who sits on the People's Defense Committee, warned: "This has the potential to seriously undermine the security of some of our most sensitive sites."

“The government needs to explain why this company's computer systems are so vulnerable. "Any information that provides security arrangements to potential adversaries is a matter of great concern," he said, as quoted by The Mirror, Sunday (3/9/2023). 
LockBit is described as the world's most dangerous hacker gang and the main suspect is Mikhail Matveev—who was on the FBI's most wanted list after attacks on 1,400 global targets. 
LockBit, which demanded the ransom in its cyberattacks, is reported to have financial ties to Russian gangsters. In one of the leaked documents regarding special equipment purchased to protect Porton Down, Wilts, Zaun described his work there as “top secret”. 

The group also leaked sales orders detailing items purchased for HMNB Clyde—better known as Faslane, home to the Trident nuclear missile-armed submarine. 
Zaun has declined to discuss the ransom demands. Security experts have called the incident a serious blow to Britain's national security infrastructure. 

Conservative MP Tobias Ellwood said: "How does this affect our defense institutions' ability to continue to function without the threat of attack?"
“How can we better defend ourselves against Russian-backed interference, which is of course related to our stance in support of Ukraine? "Finally, this is another example of how conflict is no longer limited to traditional battlefields, but now includes the digital realm and is placing increasing demands on security forces," he explained. 


Hacker Pro-Rusia Bocorkan Situs-situs Sensitif Inggris, Termasuk Lokasi Kapal Selam Nuklir

Kelompok hacker pro-Rusia membocorkan situs-situs sensitif Inggris, termasuk lokasi kapal selam nuklir. Foto/REUTERS

LONDON - Kelompok hacker atau peretas yang terkait dengan Rusia telah membobol jaringan komputer perusahaan yang menangani keamanan beberapa situs paling rahasia di Inggris. Banyak informasi sensitif telah dibocorkan, termasuk lokasi kapal selam nuklir dan laboratorium senjata kimia.

Mereka merilis ribuan halaman data yang dapat membantu para penjahat masuk ke pangkalan kapal selam nuklir HMNB Clyde, laboratorium senjata kimia Porton Down, dan pos penyadapan GCHQ.
Informasi tentang penjara dengan keamanan tinggi dan situs militer yang menjadi kunci pertahanan siber Inggris juga dicuri dalam serangan siber oleh kelompok peretas LockBit.
Kelompok tersebut menargetkan database Zaun, sebuah perusahaan yang membuat "pagar" untuk situs dengan keamanan maksimum. Informasi tersebut kemudian ditempatkan di web gelap internet, yang dapat diakses menggunakan perangkat lunak khusus.

Pada Sabtu malam, anggota Parlemen dari Partai Buruh Kevan Jones, yang duduk di Komite Pertahanan Rakyat, memperingatkan: “Ini berpotensi sangat merusak keamanan beberapa situs kita yang paling sensitif."

“Pemerintah perlu menjelaskan mengapa sistem komputer perusahaan ini sangat rentan. Informasi apa pun yang memberikan pengaturan keamanan kepada musuh potensial merupakan hal yang sangat memprihatinkan," katanya, seperti dikutip The Mirror, Minggu (3/9/2023).
LockBit digambarkan sebagai geng peretas paling berbahaya di dunia dan tersangka utama adalah Mikhail Matveev—yang masuk dalam daftar orang paling dicari FBI setelah serangan terhadap 1.400 target global.
LockBit, yang menuntut uang tebusan dalam serangan sibernya, dilaporkan memiliki hubungan finansial dengan gangster Rusia. Dalam salah satu dokumen yang bocor mengenai peralatan khusus yang dibeli untuk melindungi Porton Down, Wilts, Zaun menggambarkan pekerjaannya di sana sebagai “sangat rahasia”.

Kelompok tersebut juga membocorkan pesanan penjualan yang merinci barang-barang yang dibeli untuk HMNB Clyde—lebih dikenal sebagai Faslane, rumah bagi kapal selam bersenjata rudal nuklir Trident.
Zaun enggan membahas permintaan uang tebusan.Para pakar keamanan menyebut insiden tersebut sebagai pukulan telak terhadap infrastruktur keamanan nasional Inggris.

Anggota Parlemen dari Partai Konservatif Tobias Ellwood mengatakan: “Bagaimana hal ini memengaruhi kemampuan lembaga pertahanan kita untuk terus berfungsi tanpa ancaman serangan?"
“Bagaimana kita bisa lebih baik dalam mempertahankan diri dari campur tangan yang didukung Rusia, yang tentunya terkait dengan sikap kita dalam mendukung Ukraina? Terakhir, ini adalah contoh lain bagaimana konflik tidak lagi terbatas pada medan perang tradisional, namun kini mencakup ranah digital dan semakin menuntut aparat keamanan," paparnya.



Post a Comment

0 Comments