AT THE AIRPORT THIS MORNING I REMEMBER YOU
What are you doing on a morning like this?
Are you sure you're not thinking about me?
You and morning are the same thing
Able to warm over long distances
It can only be admired but cannot be possessed
And this morning at the airport I remember you again
I remember your story when we were still in white and blue uniforms
You really want to be a flight attendant
Beautiful graceful and dignified
Mastering all the passengers of the plane with just a smile
Make friends with the sky and high clouds
And you hope when you become a flight attendant later
Once or twice will see an angel in the highest sky
I confirmed all of your stories, while answering, I want to be a pilot
You laugh at what I say
How is it possible to be a pilot, in the car I vomit, you say
I replied fiercely, that the pilot is different from driving a car
The plane runs smoothly, besides you are always smiling
You and your smile are the best hangover cure
You also reply with a funny expression, and of course it looks very sweet in my eyes
Unfortunately a few months after that conversation, I moved to another city
Your traces are faintly carried by the wind and time
And this morning at this airport I remember you
But I will never see you as a flight attendant
You chose to continue your mother's great work as a doctor
Your mother, one of the city's legendary doctors, a benevolent savior goddess
And you too are now in that old city, as a new goddess helper
Beautiful doctor, with a businessman husband and one child
I am happy with your achievement
And about reciprocating love through our old letters, emails and Twitter, don't throw it away or delete it
All of them are treasures of teenage romance
Everything is fun
Which still makes me smile, even with a little pain
At the airport this morning I remembered you
I hope you still remember me too, even if just a little
- Mahesa Jenar
DI BANDARA PAGI INI AKU INGAT KAMU
Kamu sedang apa di pagi seperti ini?
Pasti tidak sedang memikirkanku ‘kan?
Kamu dan pagi adalah hal yang sama
Mampu menghangatkan dalam jarak yang jauh
Hanya bisa dikagumi namun tak mampu dimiliki
Dan pagi di bandara ini aku ingat kamu lagi
Aku ingat ceritamu saat kita masih berseragam putih biru
Kamu ingin sekali jadi pramugari
Cantik anggun dan berwibawa
Menguasai seluruh penumpang pesawat hanya dengan senyuman
Berkawan dengan langit dan awan tinggi
Dan kamu berharap saat jadi pramugari nanti
Sekali dua kali akan melihat bidadari di angkasa tertinggi
Aku mengiyakan semua ceritamu itu, sambil menjawab, aku ingin jadi pilotnya
Kamupun tertawa mendengar ucapanku
Bagaimana mungkin jadi pilot, di mobil saja aku muntah, sahutmu
Aku membalas dengan sengit, bahwa pilot beda dengan naik mobil
Pesawat jalannya mulus, lagian ada kamu yang selalu tersenyum
Kamu dan senyumanmu adalah obat anti mabuk terbaik
Kamupun membalas dengan ekspresi yang lucu, dan tentu saja terlihat teramat manis di mataku
Sayang beberapa bulan setelah percakapan itu, aku pindah ke kota lain
Jejakmu pun samar dibawa terbang angin dan waktu
Dan pagi ini di bandara ini aku ingat kamu
Tapi aku tidak akan pernah melihatmu sebagai pramugari
Kamu memilih meneruskan kerja hebat ibumu sebagai dokter
Ibumu, salah satu dokter legenda kota itu, dewi penolong yang baik hati
Dan kamupun sekarang ada di kota lama itu, sebagai dewi penolong yang baru
Dokter cantik, dengan suami pengusaha dan anak satu
Aku ikut senang dengan pencapaianmu itu
Dan perihal saling berbalas cinta lewat surat, email dan twitter lama kita, jangan dibuang atau hapus
Semuanya itu khazanah percintaan zaman remaja
Semuanya asyik
Yang tetap membuatku tersenyum, meski dengan sedikit rasa sakit
Di bandara pagi ini aku ingat kamu
Semoga kamu juga masih mengingatku, meski hanya sedikit
- Mahesa Jenar