Missing Everything

MISSING EVERYTHING


miss you the most
on the memory length of all directions
all back to my knot

God is always kind
on a giddy trail
on fraudulent behavior
or at the door I frequent
at the limit of light
in the darkest room or the brightest

how much time i wasted
for one sacred meeting
the seconds are getting tighter
space is no longer spacious
patience is getting quieter

while my direction is still at one point
looking for pieces of dreams that have not been bought
chasing a faint shadow
swallowing tasteless days
increasingly negligent
steadfast increasingly rampant

I counted again
longing numbers collected for you
countless
more than many fireflies
spread like stars

then I picked up a prayer from my chest
fly it into space
until before the sun comes
it turns into dew on the leaves
slipped under the roof
remove dust
which often irritates my eyes

I approached You shyly, "Lord, I want too much."



RINDU DARI SEGALA RINDU

rindu paling rindu
pada panjang ingatan dari segala tuju
seluruhnya kembali pada simpuhku

Tuhan selalu berbaik sangka
pada jejak gamang
pada laku curang
atau pada pintu yang kerap kukunjungi
di batas cahaya
di ruang gelap atau paling gemerlap

seberapa banyak waktu kubuang
untuk satu pertemuan sakral
detik makin menghimpit
ruang tak lagi lapang
sabar semakin lengang

sementara arahku masih pada titik yang satu
mencari keping mimpi yang belum terbeli
mengejar bayang samar
menelan hari-hari hambar
semakin lalai
tabah semakin landai

kuhitung kembali
angka-angka rindu yang terkumpul untukMu
tak terbilang
melebihi banyak kunang-kunang
menyebar setara bintang

lalu kupunguti doa dari dada
menerbangkannya ke angkasa
hingga sebelum mentari tiba
ia menjelma embun-embun di daun
menyelinap di sela atap
melesapkan debu
yang kerap membuat perih sepasang mataku

kuhampiri seruMu dengan malu-malu, "Tuhan, aku terlalu banyak mau."

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post