Chronology Yudo Andreawan Persecuting Friends Grand Indonesia Just Leaving WhatsApp Group

Chronology Yudo Andreawan Persecuting Friends Grand Indonesia Just Leaving WhatsApp Group

Yudo Andreawan was named a suspect in a case of abuse and unpleasant behavior that was reported by the victim in January 2023. 

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah explained, the reported incident occurred in the Central Jakarta Grand Indonesia (GI) mall area. 

"The incident occurred at Grand Indonesia Mall, which reported brother RR. The report related to Articles 335 and 351 of the Criminal Code," said Yuliansyah, Friday (14/4/2023). 

Based on the results of the investigation, the persecution and unpleasant acts began when Yudo created a group on the WhatsApp application. 

He then added a number of his friends, including the RR victim, to the WhatsApp group. 

"Where in the WhatsApp group it was stated, Yudo was going to have a wedding. In fact, there was no wedding," said Yuliansyah. 

The victim, who felt uncomfortable, decided to leave Yudo's group. However, RR was invited back into the group by Yudo for no apparent reason. 

Based on the information obtained by investigators, RR had left the WhatsApp group five times, but was re-entered by the perpetrator. 

"Until the fifth time, this perpetrator cursed or made statements that insulted the reporter in the group. There was a colleague in the group who conveyed this to the victim," said Yuliansyah. 

The victim, who did not accept it, finally asked Yudo to meet to solve the problem. The two then met at Grand Indonesia Mall, Central Jakarta and an argument ensued. 

In the shopping center, said Yuliansyah, Yudo punched, scratched and kicked RR. Yudo even threw a glass at RR when he was about to be stopped by security. 

"There they were beaten, scratched, kicked, security was separated and taken to the post. But at the security post it happened again. The victim was thrown with glass, scratched and spat on. After that the victim reported to Polda Metro Jaya," said Yuliansyah. 

Now, Polda Metro Jaya is waiting for the results of Yudo's health observations from the medical team to determine whether Yudo can be detained. 

The reason is, Yudo admitted to investigators that he has a mental health disorder and is currently undergoing treatment and being accompanied by a doctor. 

"The observation is to determine whether we can hold the person concerned or must be treated by a team of doctors first," said Yuliansyah. 

READ MORE

Kronologi Yudo Andreawan Aniaya Teman di Grand Indonesia Hanya karena Keluar Grup WhatsApp

Yudo Andreawan ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan korbannya pada Januari 2023.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah menjelaskan, peristiwa yang dilaporkan tersebut terjadi di area mal Grand Indonesia (GI) Jakarta Pusat.

"Kejadiannya itu terjadi di Mal Grand Indonesia, yang melaporkan saudara RR. Laporan terkait Pasal 335 dan 351 KUHP," ujar Yuliansyah, Jumat (14/4/2023).

Berdasarkan hasil penyelidikan, penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan itu bermula ketika Yudo membuat grup di aplikasi WhatsApp.

Dia kemudian memasukkan sejumlah teman-temannya, termasuk korban RR ke grup WhatsApp tersebut.

"Di mana dalam Grup WhatsApp itu disampaikan, Yudo ini akan melakukan pernikahan. Padahal nyatanya pernikahan itu tidak ada," kata Yuliansyah.

Korban yang merasa tak nyaman pun memutuskan untuk keluar dari grup buatan Yudo. Namun, RR justru kembali di-invite ke dalam grup oleh Yudo tanpa alasan yang jelas.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan penyidik, RR sudah lima kali keluar dari grup WhatsApp tersebut, tetapi kembali dimasukkan oleh pelaku.

"Sampai yang kelima kali, pelaku ini memaki-maki atau membuat pernyataan yang menghina pelapor di dalam grup tersebut. Ada rekan di dalam grup itu yang menyampaikan kepada korban," kata Yuliansyah.

Korban yang tak terima akhirnya mengajak Yudo bertemu untuk menyelesaikan permasalahannya. Keduanya kemudian bertemu dengan di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat dan terjadi adu mulut.

Di pusat perbelanjaan itu, kata Yuliansyah, Yudo memukul, mencakar, dan menendang RR. Yudo bahkan melemparkan gelas ke arah RR ketika hendak dilerai oleh sekuriti.

"Di situ terjadi pemukulan, mencakar, menendang, sempat dipisahkan sekuriti dan dibawa ke pos. Tetapi di pos sekuriti terjadi lagi. Korban dilempar gelas, dicakar, dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya," tutur Yuliansyah.

Kini, Polda Metro Jaya tengah menunggu hasil observasi kesehatan Yudo dari tim kedokteran untuk menentukan apakah Yudo dapat ditahan.

Pasalnya, Yudo mengaku kepada penyidik memiliki gangguan kesehatan mental dan sedang menjalani perawatan serta pendamping oleh dokter.

"Observasi itu untuk menentukan apakah yang bersangkutan bisa kami tahan atau harus dirawat oleh tim dokter terlebih dahulu," kata Yuliansyah.