Private DNS on Android: How it Works and Benefits for Users

Private DNS on Android: How it Works and Benefits for Users 

Domain Name System
Domain Name System(Freepik)

HOLIDAY NEWS - In a digital era that increasingly prioritizes security and privacy, the Private DNS feature on Android devices is here as a sophisticated solution to protect users' personal data when browsing the internet. 

Although it often goes unnoticed, Private DNS offers an additional layer of security by encrypting internet traffic. This helps your online activities be better protected from the threat of hackers and trackers. 

How does this feature work and why should you consider it? In full, KompasTekno reviews it in more detail. 

What is private DNS on Android? 

Private DNS uses protocols such as DNS over TLS (DoT) or DNS over HTTPS (DoH) to encrypt DNS (Domain Name System) lookup requests that your device makes when accessing the internet. 

This encryption process helps protect your online activities from possible surveillance by Internet Service Providers (ISPs) or cybercriminals, especially when connected to public Wi-Fi networks where data is highly vulnerable to eavesdropping. 

In public places, such as cafes, airports, or libraries, open Wi-Fi networks are often easy targets for hackers to steal user information. With encryption via Private DNS, this risk can be reduced. 

In addition to preserving privacy, using Private DNS also reduces the risk of what is known as DNS spoofing or DNS poisoning. In this type of attack, cybercriminals try to redirect users to fake or malicious sites by changing DNS records. 

For example, when you try to open a banking site, a DNS spoofing attack could redirect you to a copycat site that steals login data and financial information. 

With Private DNS, your DNS requests are sent through a secure path that is difficult for third parties to penetrate, so there is less risk of users being directed to malicious sites. 

How private DNS works

Private DNS works by protecting DNS requests using two main encryption protocols, including:

DNS over TLS (DoT)

This protocol creates a secure connection between user devices and DNS servers via Transport Layer Security (TLS). All DNS requests are wrapped in a secure channel, preventing third parties from viewing the data the user sends or receives. 

DNS over HTTPS (DoH)

Just like DoT, DoH encrypts DNS requests but via HTTPS. This makes DNS traffic appear like regular web traffic, so it is not only secure but can also bypass any censorship or blocks that may be implemented on certain networks. 

With DoT and DoH, Private DNS helps maintain user privacy and protects against eavesdropping and excessive censorship. 

Benefits of private DNS on Android for users

Privacy maintained

Private DNS encrypts DNS requests using protocols such as DoT or DoH, preventing ISPs and third parties from tracking your online activities. This keeps browsing history private and reduces the risk of data being sold to advertisers or used to profile users. 

Better security

With a Private DNS server, you are protected against cyberattacks such as DNS spoofing and man-in-the-middle attacks, which can redirect users to malicious sites or steal sensitive data. 

Private DNS di Android: Cara Kerja dan Keuntungannya untuk Pengguna

HOLIDAY NEWS - Di era digital yang semakin mengedepankan keamanan dan privasi, fitur Private DNS pada perangkat Android hadir sebagai solusi canggih untuk melindungi data pribadi pengguna saat menjelajah internet.

Meskipun sering kali luput dari perhatian, Private DNS menawarkan lapisan keamanan tambahan dengan mengenkripsi lalu lintas internet. Ini membantu aktivitas online Anda lebih terlindungi dari ancaman peretas dan pelacak.

Bagaimana fitur ini bekerja dan mengapa Anda perlu mempertimbangkannya? Selengkapnya KompasTekno mengulasnya lebih detail.

Apa itu private DNS di Android?

Private DNS menggunakan protokol seperti DNS over TLS (DoT) atau DNS over HTTPS (DoH) untuk mengenkripsi permintaan pencarian DNS (Domain Name System) yang dilakukan perangkat Anda saat mengakses internet.

Proses enkripsi ini membantu melindungi aktivitas online Anda dari pengawasan yang mungkin dilakukan oleh Penyedia Layanan Internet (ISP) atau penjahat siber, terutama saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik di mana data sangat rentan untuk disadap.

Di tempat umum, seperti kafe, bandara, atau perpustakaan, jaringan Wi-Fi terbuka sering kali menjadi sasaran empuk bagi peretas untuk mencuri informasi pengguna. Dengan adanya enkripsi melalui Private DNS, risiko ini dapat ditekan.

Selain menjaga privasi, penggunaan Private DNS juga mengurangi risiko yang dikenal sebagai DNS spoofing atau DNS poisoning. Pada jenis serangan ini, penjahat siber mencoba mengalihkan pengguna ke situs palsu atau berbahaya dengan mengubah data DNS.

Misalnya, saat Anda mencoba membuka situs perbankan, serangan DNS spoofing bisa saja mengarahkan Anda ke situs peniru yang mencuri data login dan informasi finansial.

Dengan Private DNS, permintaan DNS Anda dikirim melalui jalur aman yang sulit ditembus oleh pihak ketiga, sehingga lebih sedikit risiko pengguna diarahkan ke situs-situs berbahaya.

Cara kerja private DNS

Private DNS bekerja dengan melindungi permintaan DNS menggunakan dua protokol enkripsi utama, antara lain:

DNS over TLS (DoT)

Protokol ini membuat koneksi aman antara perangkat pengguna dan server DNS melalui Transport Layer Security (TLS). Semua permintaan DNS dibungkus dalam saluran aman, sehingga mencegah pihak ketiga melihat data yang dikirim atau diterima pengguna.

DNS over HTTPS (DoH)

Sama seperti DoT, DoH mengenkripsi permintaan DNS namun melalui HTTPS. Ini membuat lalu lintas DNS tampak seperti lalu lintas web biasa, sehingga tidak hanya aman tetapi juga bisa melewati sensor atau pemblokiran yang mungkin diterapkan di jaringan tertentu.

Dengan DoT dan DoH, Private DNS membantu menjaga privasi pengguna serta melindungi dari penyadapan dan sensor berlebihan.

Keuntungan private DNS di Android bagi pengguna

Privasi terjaga

Private DNS mengenkripsi permintaan DNS menggunakan protokol seperti DoT atau DoH, mencegah ISP dan pihak ketiga melacak aktivitas online Anda. Ini menjaga riwayat penelusuran tetap rahasia dan mengurangi risiko data dijual ke pengiklan atau digunakan untuk profil pengguna.

Keamanan lebih baik

Dengan server Private DNS, Anda terlindungi dari serangan siber seperti DNS spoofing dan serangan man-in-the-middle, yang bisa mengarahkan pengguna ke situs berbahaya atau mencuri data sensitif.

", "datePublished": "2024-11-06T18:05:00-08:00", "dateModified": "2024-11-06T18:09:28-08:00", "image": {"@type": "ImageObject", "url": "https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9Ifmg73NK6u8i88EJHdIvUfqhyA7wo3aV8nrPv6BSnEn3qf1k1jiQTX1WG9H-XpbNUxAgNb_bKZHg_Mkhk2u86TjKqAKwNlN-kAgtbj19k_yuRi7Y64J1p_thtFnsiwSnCek72cnl6J5Fy2-WGk_QEBzJELH4e15NZ_U4_33jMomS8Na_CWcXVpJZptbh=w1200-h630-p-k-no-nu", "height": 630, "width": 1200}, "publisher": {"@type": "Organization", "name": "Blogger", "logo": {"@type": "ImageObject", "url": "https://lh3.googleusercontent.com/ULB6iBuCeTVvSjjjU1A-O8e9ZpVba6uvyhtiWRti_rBAs9yMYOFBujxriJRZ-A=h60", "width": 206, "height": 60}}, "author": {"@type": "Person", "name": "ZTTV", "url": "https://draft.blogger.com/profile/12106799208555523293"}}

Post a Comment