The Uniqueness of Raja Ampat Tourism in West Papua, Heaven for Nature Lovers

The Uniqueness of Raja Ampat Tourism in West Papua, Heaven for Nature Lovers

Keunikan Wisata Raja Ampat di Papua Barat, Surga bagi Pecinta Alam

HOLIDAY NEWS - Raja Ampat Tourism, located in West Papua Province, is the most popular destination. 

Nature, which is the main treat, really spoils the eyes of visitors. 

The Raja Ampat Islands are in the westernmost part of Papua and stretch over an area of ​​approximately 4.6 million hectares. 

Quoted from Indonesia.travel, Raja Ampat consists of 4 large islands, namely Waigeo Island, Batanta, Salawati and Misool, and 1,847 other small islands. 

The Raja Ampat waters are included in the 10 best destinations in the world for diving or just snorkeling. 

HOLIDAY NEWS -Wisata Raja Ampat yang terletak di Provinsi Papua Barat menjadi destinasi paling populer.

Alam yang menjadi suguhan utamanya sangat memanjakan mata pengunjungnya.

Kepulauan Raja Ampat berada di bagian paling barat Papua dan membentang di area seluas kurang lebih 4,6 juta hektar. 

Dikutip dari Indonesia.travel, Raja Ampat terdiri dari 4 pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool, dan 1.847 pulau-pulau kecil lainnya. 

Wilayah perairan Raja Ampat masuk ke dalam 10 destinasi terbaik di dunia untuk melakukan diving atau hanya snorkling.

Raja Ampat, Papua Barat
Raja Ampat, Papua Barat (Kemenpar)

Species Richness of Raja Ampat

Not only natural beauty, the unique species that live around Raja Ampat are very abundant. 

According to the Reef Life Survey, Raja Ampat is a global center of marine biodiversity with one of the largest recorded populations of tropical fish in the world. 

Around 1500 species of fish in Raja Ampat can be found in the waters around the islands here, more than anywhere else in the world including 23 species of fish that are endemic, including species of walking shark, flasher wrasse, damselfish, coral goby, cardinal fish and dottyback . 

Including Manta Rays, Raja Ampat is home to this species with the Latin name Manta Birostris. 

Kekayaan Spesies Raja Ampat

Tak hanya keindahan alam, keunikan spesies yang hidup di sekitar Raja Ampat sangat melimpah.

Menurut Reef Life Survey, Raja Ampat adalah pusat global keanekaragaman hayati laut dengan salah satu populasi ikan tropis terluas di dunia yang tercatat.

Sekitar 1500 spesies ikan di Raja Ampat dapat ditemukan di perairan sekitar pulau-pulau di sini, lebih banyak daripada tempat lain di dunia termasuk 23 spesies ikan yang endemik, termasuk spesies hiu berjalan, flasher wrasse, damselfish, ikan goby karang, ikan kardinal dan dottyback.

Termasuk Pari Manta, Raja Ampat menjadi rumah bagi spesies bernama latin Manta Birostris ini.

HEWAN - Pari manta di laut Pulau Wayag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mencatat populasi pari manta tumbuh delapan persen per tahun sejak 2009.
HEWAN - Pari manta di laut Pulau Wayag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mencatat populasi pari manta tumbuh delapan persen per tahun sejak 2009. (IST/SCREENSOT)

Manta Rays, which means Blanket Rays in Spanish, have a very different shape from Stingrays, their sister species. 

Like a blanket, this fish has a very wide body resembling wings, in fact its width can reach 8 meters and weigh up to 3 tons. 

Manta Rays are very famous, especially among divers inside and outside Indonesia. 

According to Marine Ecologist Edy Setyawan who has conducted research, the distribution of Manta Rays is in three different areas, namely the Ayau atoll ecosystem in the north, the extensive coral reef ecosystem around Waigeo Island and in the northwest, and the coral reef ecosystem in the southeastMisool Island in the southern part of Raja Ampat waters. 

Even so, Manta Rays do not appear all the time at this location, usually around morning and evening. 

Even though it is quite difficult to find, divers don't hesitate to wait for days to swim with these Manta Rays. 

Pari Manta yang berarti Pari Selimut dalam bahasa Spanyol memiliki bentuk yang sangat berbeda dengan Ikan Pari, saudara satu spesiesnya.

Seperti selimut, ikan ini memiliki tubuh yang sangat lebar menyerupai sayap, bahkan lebarnya dapat mencapai 8 meter dengan berat hingga 3 ton. 

Ikan Pari Manta sangat terkenal, terutama di kalangan para penyelam dalam maupun luar Indonesia. 

Menurut Ahli Ekologi Kelautan Edy Setyawan yang telah melakukan riset, sebaran Ikan Pari Manta ada di tiga wilayah berbeda, yaitu ekosistem atol Ayau di bagian utara, ekosistem terumbu karang yang luas di sekitar pulau Waigeo dan di bagian barat laut, serta ekosistem terumbu karang di tenggara pulau Misool di bagian selatan perairan Raja Ampat.

Meski begitu, Ikan Pari Manta tidak muncul setiap saat di lokasi ini, biasanya sekitar pagi dan sore.

Walaupun cukup sulit ditemui, tetapi para penyelam bahkan tidak ragu untuk menunggu berhari-hari demi berenang bersama Pari Manta ini.

Pulau Misool, Raja Ampat, Papua Barat
Pulau Misool, Raja Ampat, Papua Barat (Instagram/pesonaid_travel)

How to Get to Raja Ampat

For those of you who are outside West Papua Province, you need to look at travel guides because the Raja Ampat area is quite far away. 

If you want to go to Raja Ampat, you have to go through Sorong first. 

There are two transportation options that can be used, namely by air and sea. 


Both have different budgets and can be adjusted according to type and class. 

For flights, you will land at Domine Eduard Osok Airport, Sorong. 

If from Jakarta, the travel time is around 5 to 7 hours. 

Meanwhile, for sea routes or using Pelni ships, around 5 days 9 hours. 

There are various choices of ships, and it can be more expensive if you take a class other than economy. 

Some of the ships that use the Raja Ampat route include Dorolonda, Labobar, Mount Dempo, Sinabung, and Tatamailau. 

The Pelni ship departure schedule is also not every day, so if you want to use the Pelni ship, you can check on the page pelni.co.id. 

Cara Pergi ke Raja Ampat

Bagi Anda yang berada di luar Provinsi Papua Barat, perlu melihat panduan perjalanan karena kawasan Raja Ampat yang cukup jauh.

Jika ingin menuju Raja Ampat, harus melalui Sorong terlebih dahulu.

Ada dua opsi transportasi yang bisa digunakan yakni melalui jalur udara dan laut.

Keduanya memiliki budget yang berbeda dan bisa disesuaikan jenis dan kelasnya.

Untuk penerbangan, akan mendarat di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong.

Jika dari Jakarta, Lama waktu yang ditempuh adalah sekitar 5 hingga 7 jam.

Sedangkan untuk jalur laut atau menggunakan kapal pelni, sekitar 5 hari 9 jam.

Pilihan kapalnya pun beragam, dan bisa lebih mahal jika mengambil kelas selain ekonomi.

Beberapa Kapal yang melalui rute Raja Ampat di antaranya Dorolonda, Labobar, Gunung Dempo, Sinabung, dan Tatamailau.

Jadwal keberangkatan kapal Pelni juga tidak setiap hari, sehingga jika ingin menggunakan Kapal Pelni, kamu bisa cek di laman pelni.co.id.

Post a Comment

0 Comments