Opera Tetap Dukung uBlock Origin, Meskipun Chrome Mematikannya
uBlock Origin merupakan salah satu adblocker populer dengan jumlah pengguna yang cukup banyak, namun sayangnya adblocker ini baru baur ini telah dihapus oleh Google Chrome karena uBlock Origin merupakan ekstensi dengan Manifest V2.
Sementara Google meminta extensi agar diperbarui ke MV3, namun tampaknya banyak diantaranya yang tidak mengikuti kemauan Google, apalagi Adblocker karena bagaimanapun dengan MV3, kemampuan Adblock akan sangat berkurang.
Nah meskipun Google berusaha menggantikan teknologi Manifest V2, beberapa browser berbasis Chromium lain masih mendukung penggunaan teknologi tersebut, apalagi jika browsernya menerapkan adblocker bawaan, termasuk Brave yang beberapa bulan lalu mengungkapkan bahwa mereka masih akan tetap mendukung Extensions Manifest V2 setidaknya hingga bulan Juni 2025.
Opera Ikuti Langkah Brave
Selain brave browser, Opera kabarnya juga telah menyatakan bahwa mereka akan terus mendukung uBlock Origin dan add-on dan ekstensi browser MV2 lainnya.
Hal ini juga berkaitan dengan dirilisnya Opera One R2 sebagai rilis stabil dimana Opera mengingatkan pengguna tentang dukungan untuk ekstensi MV2.
Seperti Brave, Opera juga telah menyoroti pemblokir iklan bawaannya dengan klaim bahwa ia dapat memuat halaman hingga 90% lebih cepat. Ia menulis :
Opera has offered a native ad blocker built right into the browser since 2016, allowing you to browse uninterrupted and keeping intrusive ads at bay. It doesn’t require any additional installation and can be customized according to your wishes. Using the ad blocker makes your browser cleaner, safer, and more private – not to mention faster, since web pages load up to 90% faster without the additional clutter of bulky ads.
In addition to that, Opera R2 will continue supporting Manifest V2 extensions, allowing you to continue using your favorite ad blocking and privacy-enhancing extensions just like before.
Menurut Opera, mereka akan tetap mendukung pengguna unutk memblokir iklan secara native di browser mereka, dimana mereka berencana untuk tetap mendukung Manifest V2 di opera secara independen dari apa yang akan terjadi pada browser lain.
Jadi, meskipun Opera dibangun diatas Chromium yang merupakan source code yang juga mendukung Chrome, namun fokus Opera tampaknya berbeda dengan Google Chrome dimana mereka ingin memberikan dan menjaga pengalaman yang aman dan terjamin bagi pengguna, dengan itu mereka (opera) akan menghubungi developer ekstensi terpilih untuk menentukan cara terbaik dan teraman untuk terus maju.
Langkah Opera ini tentunya cukup bagus karena bagaimanapun dari pengalaman saya sendiri, Adblocker yang telah diperbarui menjadi manifest v3 tampaknya telah kehilangan kemampuannya, dengan beberapa iklan menjadi lolos dan muncul seperti yang tidak seharusnya.
Namun bagaimana nih menurutmu? apakah langkah opera ini sangat bagus? coba komen dibawah guys.
Via : Opera