Al-Quran Reading Therapy Healthy for Body, Science Finds Evidence

Al-Quran Reading Therapy Healthy for Body, Science Finds Evidence

THERAPY of reading the Koran can actually make the human body healthy, science has also found proof of this. The magic of reciting the Koran has been scientifically proven, revealing that it has a positive effect on the health of the listeners. 

This is based on a scientific study "Therapeutic Effects of Reading the Quran: A Scientific Study" conducted by Dr Ahmed Al-Qadhi at the Large Clinic in Florida, United States. 

The research proved that physiological changes occurred in the brain nervous system of a sample of patients who listened to the recitation of the Koran when monitored by a highly sophisticated system at a clinic located in Panama City, Florida. 

This study conducted 120 experiments on 5 volunteers of 2 genders, different age groups, who were non-Muslim, and did not understand Arabic. The experiment also involved reading verses from the Koran along with plain Arabic text. 

Reported by Every Muslim, the experimental subjects could not differentiate between reading the Koran and ordinary Arabic text. However, experiments conducted by Dr Ahmed Al-Qadhi proved that there was a 97 percent positive effect on test subjects who listened to readings from the Koran compared to those who only listened to plain Arabic texts. 

This proves that listening to the Koran can be medicine, according to the words of Allah Subhanahu wa Ta'ala in the Koran Surah Al-Isra Verse 82:

love ُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Meaning: "And We sent down from the Koran something that is an antidote (medicine) and mercy for those who believe and the Koran does not add to the wrongdoers anything other than loss." 

Listen to Murrotal Al-Qur'an on Okezone.com, Click This Link: https://muslim.okezone.com/alquran

Meanwhile, as reported by Research Gate, Dr Ahmed Al-Qadhi succeeded in proving that listening to the reading of verses from the Koran, whether those who speak Arabic or not, can experience huge psychological changes. 

The research objects who listened to the reading of the Koran experienced a decrease in depression, decreased sadness, increased mental calm, and ward off various diseases. This is the impact felt by the people who are the objects of the research. 

Dr Ahmed Al-Qadhi's research is supported by the latest electronic equipment to detect heart rate, muscle endurance, blood pressure, as well as skin resistance to electrical currents. 

From the results of the experiment, it was concluded that reading the Koran had a large effect, up to 97 percent, in bringing about peace of mind and healing of illnesses. 

In fact, Dr Ahmed Al-Qadhi's discovery is not the only one. The same discovery was also made by other researchers, namely the discovery made by Muhammad Salim which was published by Boston University. 

Both Dr Ahmed Al-Qadhi and Muhammad Salim proved that reading the Koran aloud can cause vibrations that can make damaged cells in the human body heal and work well. 

Wallahu a'lam bishawab. 

Terapi Bacaan Alquran Menyehatkan Tubuh, Ilmu Sains Temukan Buktinya

TERAPI bacaan Alquran ternyata bisa menyehatkan tubuh manusia, ilmu sains pun menemukan buktinya. Keajaiban lantunan Alquran terbukti secara ilmiah, terungkap bahwa efeknya positif untuk kesehatan para pendengarnya. 

Hal itu berdasarkan sebuah penelitian ilmiah "Efek Terapi Membaca Alquran: Sebuah Studi Ilmiah" yang dilakukan oleh Dr Ahmed Al-Qadhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa perubahan fisiologis terjadi pada sistem saraf otak dari sampel pasien yang mendengarkan pembacaan Alquran ketika dipantau oleh sistem yang sangat canggih di klinik yang terletak di Panama City, Florida.

Studi ini melakukan 120 eksperimen pada 5 relawan dari 2 jenis kelamin, kelompok usia yang berbeda, yang non-Muslim, dan tidak mengerti bahasa Arab. Percobaan yang dilakukan juga melibatkan pembacaan ayat-ayat Alquran bersama dengan teks Arab biasa. 

Dilansir Every Muslim, para objek percobaan tidak bisa membedakan antara bacaan Alquran dan teks Arab biasa. Namun, percobaan yang dilakukan oleh Dr Ahmed Al-Qadhi membuktikan bahwa ada 97 persen efek positif pada subjek percobaan yang mendengarkan bacaan dari Alquran dibandingkan dengan yang hanya mendengarkan teks Arab biasa.

Hal ini membuktikan bahwa mendengarkan Alquran bisa menjadi obat, sesuai dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Alquran Surat Al-Isra Ayat 82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya: "Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Sementara itu, dilansir dari Research Gate, Dr Ahmed Al-Qadhi berhasil membuktikan bahwa mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, baik mereka yang bisa berbahasa Arab maupun tidak, dapat merasakan perubahan psikologis yang sangat besar.

Para objek penelitian yang mendengarkan bacaan Alquran mengalami penurunan depresi, penurunan kesedihan, meningkatnya ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit. Ini merupakan dampak yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya.

Penelitian Dr Ahmed Al-Qadhi ditunjang dengan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi detak jantung, ketahanan otot, tekanan darah, juga ketahanan kulit terhadap aliran listrik. 

Dari hasil percobaannya disimpulkan bawah bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97 persen dapat melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Sejatinya penemuan Dr Ahmed Al-Qadhi ini bukan satu-satunya. Penemuan yang sama juga dilakukan oleh peneliti lainnya, yakni penemuan yang dilakukan oleh Muhammad Salim yang dipublikasikan oleh Universitas Boston.

Baik Dr Ahmed Al-Qadhi maupun Muhammad Salim membuktikan bahwa membaca Alquran dengan bersuara bisa menimbulkan vibrasi yang mampu membikin sel-sel yang rusak di tubuh manusia jadi sembuh dan bisa bekerja dengan baik.

Wallahu a'lam bisshawab

Post a Comment

0 Comments