India Produces Homemade AI Chips, Launching in 2026

India Produces Homemade AI Chips, Launching in 2026
Illustration of AI depicting India will release its first AI chip developed internally by local player, Ola Electric. (WCCFTech)

HOLIDAY NEWS - India is joining the AI ​​race in the global arena currently dominated by the United States and China. 

According to the latest reports, India is gearing up to launch its first AI chip manufactured by a local player. This AI chip is made by Ola Electric, one of the largest electric two-wheeler manufacturers in India. 

Ola Eletric announced four homemade AI chips. The first three chips will be available in 2026, namely Bodhi 1, Ojas, and Sarv 1. Ola did not specify where these AI chips were made, what is clear is that this will be the first AI chip developed internally by a local Indian player. Then, the fourth AI chip is Bodhi 2 which is scheduled to launch in 2028. This chip is positioned as the successor to Bodhi 1. Each AI chip made by Ola Elctric is designed for different needs. 

For Bodhi 1, the AI chip is designed for AI inference, making it suitable for use as a large language model (LLM) and visual model. So basically, Bodhi-1 is a lower mid-range product from Ola, designed to cater mostly to the AI ​​segment. Ola claims that Bodhi 1 provides the best power efficiency in its class. Power efficiency is one of the biggest challenges facing AI processing today. 

Furthermore, Ojas Edge's AI chip is designed to run specific applications. Companies can adapt these chips for a variety of applications, including automotive, mobile, IoT, and more. Ola also plans to use this chip in its next generation of electric vehicles to help run systems like charging as well as ADAS (Advanced Driver Assistance System), which is a set of in-vehicle technologies that help drivers operate safely andprevent accidents. 

Then, the AI Sarv 1 chip arrived to accommodate AI computing demands. This AI chip uses an Arm instruction set built for data centers. To make its four AI chips, Ola CEO Bhavish Aggarwal claims that his party will use a level I or II foundry, possibly Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) or Samsung Foundry, as compiled by KompasTekno from WCCFTech, Tuesday (20/8/2024). 

A major player in the global AI chip market
Chip manufacturer from the United States, Nvidia. 

Currently, the AI chip market is still dominated by Nvidia. This semiconductor company from the United States reportedly controls around 80 percent of the market share. Nvidia relies on its graphics processing chip (GPU) products which are widely used in data centers for AI processing. For example, large cloud computing companies such as Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure and other regional cloud service providers. 

This chip company based in Santa Clara, California, produces the flagship AI H100 GPU. 
This AI chip supports most of the large language models (LLMs) in use today, including ChatGPT from OpenAI, to most AI projects from Microsoft, Meta, and Amazon. Specifically for Microsoft Azure, this company uses tens to thousands of Nvidia GPU units. One of them is to support the performance of ChatGPT, an AI chatbot made by OpenAI. 

India Produksi Chip AI Buatan Sendiri, Meluncur 2026


Ilustrasi dari AI yang menggambarkan India bakal merilis chip AI pertamanya yang dikembangkan secara internal oleh pemain lokal, Ola Electric.
Ilustrasi dari AI yang menggambarkan India bakal merilis chip AI pertamanya yang dikembangkan secara internal oleh pemain lokal, Ola Electric.(WCCFTech)

HOLIDAY NEWS - India ikut serta dalam persaingan AI di kancah global yang saat ini didominasi oleh Amerika Serikat dan China.

Menurut laporan terbaru, India bersiap meluncurkan chip AI pertamanya yang diproduksi oleh pemain lokal. Chip AI ini dibuat oleh Ola Electric, salah satu produsen kendaraan listrik roda dua terbesar di India.

Ola Eletric mengumumkan empat chip AI bikinannya. Tiga chip pertama akan hadir pada 2026 mendatang, yaitu Bodhi 1Ojas, dan Sarv 1. Ola tidak merinci di mana chip AI ini dibuat, yang jelas, ini bakal menjadi chip AI pertama yang dikembangkan secara internal oleh pemain lokal India.

Kemudian, chip AI keempat adalah Bodhi 2 yang dijadwalkan meluncur tahun 2028. Chip ini diposisikan sebagai suksesor dari Bodhi 1. Masing-masing chip AI bikinan Ola Elctric dirancang untuk kebutuhan yang berbeda.

Untuk Bodhi 1, chip AI ini didesain untuk inferensi AI, membuatnya cocok untuk digunakan sebagai model bahasa besar (LLM) dan model visual. Jadi pada dasarnya, Bodhi-1 merupakan produk kelas menengah ke bawah dari Ola, yang dirancang untuk memenuhi sebagian besar segmen AI.

Ola mengeklaim bahwa Bodhi 1 menghadirkan efisiensi daya terbaik di kelasnya. Efisiensi daya merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pemrosesan AI saat ini.

Selanjutnya, chip AI Ojas Edge dirancang untuk menjalankan aplikasi tertentu. Perusahaan dapat menyesuaikan chip ini untuk berbagai aplikasi, termasuk otomotif, seluler, IoT, dan banyak lagi.

Ola juga berencana untuk menggunakan chip ini di kendaraan listrik generasi berikutnya untuk membantu menjalankan sistem seperti pengisian daya serta ADAS (Advanced Driver Assistance System), yang merupakan serangkaian teknologi dalam kendaraan yang membantu pengemudi beroperasi dengan aman dan mencegah kecelakaan.

Kemudian, chip AI Sarv 1 hadir untuk mengakomodasi permintaan komputasi AI. Chip AI ini menggunakan set instruksi Arm yang dibuat untuk pusat data.

Untuk membuat keempat chip AI-nya, CEO Ola Bhavish Aggarwal mengelaim bahwa pihaknya akan menggunakan foundry (pabrik semikonduktor yang membuat chip) tingat I atau II, kemungkinan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) atau Samsung Foundry, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WCCFTech, Selasa (20/8/2024).

Pemain utama di pasar chip AI global

Pabrikan chip asal Amerika Serikat, Nvidia.
Pabrikan chip asal Amerika Serikat, Nvidia.

Saat ini, pasar chip AI masih didominasi oleh Nvidia. Perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat ini dilaporkan menguasai sekitar 80 persen pangsa pasar.

Nvidia mengandalkan produk chip pengolah grafis (GPU) buatannya yang banyak dipakai di pusat-pusat data untuk pengolahan AI. Misalnya, perusahaan komputasi awan (cloud computing) besar seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan penyedia layanan cloud regional lainnya.

Perusahaan chip yang berbasis di Santa Clara, California ini, salah satunya memproduksi GPU AI H100 sebagai andalan.

Chip AI ini mendukung sebagian besar model bahasa besar (LLM) yang digunakan saat ini, termasuk ChatGPT dari OpenAI, hingga sebagian besar proyek AI dari Microsoft, Meta, dan Amazon.

Khusus Microsoft Azure, perusahaan ini menggunakan puluhan hingga ribuan unit GPU Nvidia. Salah satunya untuk menopang kinerja ChatGPT, chatbot AI bikinan OpenAI.

Post a Comment

0 Comments