Google Has Disabled AdSense Accounts of Russian Customers

Google Has Disabled AdSense Accounts of Russian Customers
Google disables Russia-based AdSense (photo: Google doc)

HOLIDAY NEWS – Google announced that they have disabled AdSense accounts in Russia. Starting Monday, August 12, Google will no longer be able to pay advertising service users from that country. 

Reporting from Reuters, an unnamed Google spokesperson said that AdSense accounts in Russia cannot monetize traffic outside the country. Therefore, the only option is to deactivate the customer's AdSense account. 
"Due to ongoing developments in Russia, we will not be able to make payments to Russia-based AdSense accounts that can continue to monetize traffic outside of Russia," the spokesperson said. 

Google did not specify what developments led them to have to deactivate a customer's AdSense account. However, before this news was delivered, Google had sent a message to all customer accounts in Russia. 

"Your July earnings will be disbursed around August 21–26, assuming you have no active payment holds and meet the minimum payment threshold," Google explains. Since last July, YouTube in Russia has been slow to operate and peaked in early August. This video platform under the auspices of Google experienced even more severe disruption to the point that complaints about YouTube not operating continued to emerge. 

In fact, YouTube is the last bastion to voice your voice freely in Russia. The platform is able to host content created by opponents of the Kremlin because other social media platforms would remove such content. 

Last March, the Russian government passed a law banning any advertising by Foreign Agents, a term for anti-Kremlin media and activists and politicians, in media publications. This rule also applies to platforms like YouTube. 

Google Telah Menonaktifkan Akun AdSense dari Pelanggan Rusia

Google Telah Menonaktifkan Akun AdSense dari Pelanggan Rusia
Google nonaktifkan AdSense berbasis Rusia (foto: dok. Google)

HOLIDAY NEWS – Google mengumumkan bahwa mereka telah menonaktifkan akun AdSense di Rusia. Mulai Senin, 12 Agustus, Google sudah tidak bisa membayar pengguna layanan periklanan dari negara tersebut.

Dilansir dari Reuters, juru bicara Google yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa akun AdSense di Rusia tidak dapat memonetisasi lalu lintas di luar negara. Oleh karena itu, satu-satunya pilihan adalah menonaktifkan akun AdSense pelanggan.

"Karena perkembangan yang sedang berlangsung di Rusia, kami tidak akan dapat melakukan pembayaran ke akun AdSense yang berbasis di Rusia yang dapat terus memonetisasi lalu lintas di luar Rusia," kata juru bicara tersebut.

Google tidak merincikan perkembangan apa yang membuat mereka harus menonaktifkan akun AdSense pelanggan. Namun, sebelum kabar ini disampaikan, Google sudah mengirimkan pesan ke seluruh akun pelanggan di Rusia.

"Penghasilan Anda di bulan Juli akan dicairkan sekitar tanggal 21–26 Agustus, dengan asumsi Anda tidak memiliki penangguhan pembayaran aktif dan memenuhi ambang batas pembayaran minimum," jelas Google.

Sejak Juli lalu, YouTube di Rusia menjadi lambat dalam beroperasi dan puncaknya terjadi pada awal Agustus. Platform video di bawah naungan Google ini mengalami gangguan yang lebih parah hingga keluhan tentang YouTube yang tidak beroperasi terus muncul.

Padahal, YouTube merupakan benteng terakhir untuk menyuarakan suara dengan bebas di Rusia. Platform ini mampu menampung konten yang dibuat oleh penentang Kremlin karena platform media sosial lainnya akan menghapus konten tersebut.

Pada Maret lalu, pemerintah Rusia membuat undang-undang yang melarang iklan apa pun dari Agen Asing, istilah untuk media anti-Kremlin dan para aktivis serta politisi, di media publikasi. Aturan ini juga berlaku untuk platform seperti YouTube.

Post a Comment

0 Comments