Getting Rid of Pinched Nerve Pain with Small Incision Surgery

Getting Rid of Pinched Nerve Pain with Small Incision Surgery

Ilustrasi
Ilustrasi(FREEPIK)

HOLIDAY NEWS - Low back pain is a common complaint experienced by many people. This condition can interfere with daily activities and recur for years. The cause could be a pinched nerve. 

Mangontang Siagian (63) has suffered from lower back pain since the 1990s. This mining worker admitted that he had made various efforts to overcome his pain. "I have often gone to the doctor and taken medicine, but the pain comes back and forth. I have also had physiotherapy, acupuncture and swimming regularly but it keeps recurring," he said. 

In early 2024, the pain in his back got worse. Several doctors he met had actually suggested surgery, but he was afraid. 

Until finally he looked for information himself on the internet and found information about the latest method of back surgery with small incisions or BESS (Biportal Endoscopic Spinal Surgery). 

"I finally had surgery using the BESS method in April 2024 because I couldn't stand the pain anymore. It turned out that the recovery was very fast because the incision was very small," he said. Dr.dr Wawan Mulyawan Sp.BS N-TB Subspecies
Spinal endoscopy can now be a solution to free the spinal nerves from pressure from protruding spinal discs. 

BESS endoscopy is considered an improvement on previous generation spinal endoscopy methods that used a single access or uniportal. 

The advantage of two accesses is that the doctor has a wider visual field to treat spinal protrusions and it is also easy to access several directions at once, so that the problem can be resolved more thoroughly. 

As explained by Dr.dr Wawan Mulyawan Sp.BS N-TB Subspecies, there are many advantages of the BESS method, but most importantly it can overcome back pain due to spinal stenosis or narrowing of the spine which causes the disc to be compressed and presses on surrounding nerves. 

"Previous generation endoscopic methods focused more on HNP, even though there are many cases in the field of back pain due to spinal stenosis," he said. 

Apart from that, this method also has minimal incisions, minimal bleeding, and faster recovery so that patients can return to their activities. The method for treating pinched nerves without open surgery, BESS Plus, is currently the flagship at the Sigma Brain and Spine Center, Jakarta Hospital. "We are collaborating with a team of neurosurgery specialists who are very experienced in carrying out 2000 endoscopic BESS procedures with a high success rate to join this hospital under the name Sigma Brain and Spine Center," explained Dr. Heru Pramanto, MARS as CEO of Jakarta Hospital. 

Added by specialist neurosurgeon Danu Rolian, BESS PLUS can be a solution to help overcome other problems in the spine that can cause pain, such as spinal stenosis, thickening of the facet joints, thickening of the tissue (hypertrophy) whichpinching nerves, and bone spurs (bone spurs or osteophytes). 
"We routinely use the BESS PLUS biportal endoscopy method on patients with various degrees of pinched nerves, and the improvement in symptoms afterwards is very good, the recovery process is fast and complications are very minimal," said Dr. Danu. He added that statistically, 95 percent of patients experience improvement after the procedure. 

Menyingkirkan Nyeri Saraf Terjepit dengan Bedah Sayatan Kecil


Ilustrasi
Ilustrasi(FREEPIK)

HOLIDAY NEWS - Nyeri punggung bawah adalah keluhan yang sering dialami banyak orang. Kondisi ini dapat mengganggu aktivtias sehari-hari dan bersifat kambuhan selama bertahun-tahun. Penyebabnya bisa karena saraf terjepit.

Penderitaan akibat nyeri punggung bawah sudah dialami Mangontang Siagian (63) sejak tahun 1990-an. Pekerja tambang ini mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi rasa nyerinya.

"Sudah sering berobat ke dokter dan minum obat, tapi nyerinya bolak-balik muncul. Saya juga sudah fisioterapi, akupuntur, dan rutin berenang tapi tetap kambuh," ujarnya.

Di awal tahun 2024 rasa nyeri pada pungggungnya bertambah parah. Beberapa dokter yang ditemuinya sebenarnya sudah menyarankan untuk operasi, namun ia merasa takut.

Sampai akhirnya ia mencari informasi sendiri di internet dan menemukan info tentang metode terbaru operasi punggung dengan luka sayatan kecil atau BESS (Biportal Endoscopic Spinal Surgery).

"Saya akhirnya dioperasi dengan metode BESS pada bulan April 2024 karena sudah tidak tahan dengan sakit. Ternyata pemulihannya sangat cepat karena sayatannya sangat kecil," katanya.

Dr.dr Wawan Mulyawan Sp.BS Subspes N-TB

Endoskopi tulang belakang kini sudah dapat menjadi salah satu solusi untuk membebaskan saraf tulang belakang dari tekanan bantalan tulang belakang yang menonjol.

Endoskopi BESS dianggap sebagai penyempurna dari metode endoskopi tulang belakang generasi sebelumnya yang menggunakan satu akses atau uniportal.

Keunggulan dari dua akses adalah dokter memiliki visual yang lebih luas untuk mengatasi tonjolan tulang belakang dan juga mudah mengakses beberapa arah sekaligus, sehingga masalah dapat lebih tuntas.

Dijelaskan oleh Dr.dr Wawan Mulyawan Sp.BS Subspes N-TB, ada banyak keunggulan dari metode BESS, namun terutama adalah dapat mengatasi nyeri punggung akibat stenosis spinal atau penyempitan pada tulan punggung yang menyebabkan diskus tertekan dan menekan saraf sekitar.

"Metode endoskopi generasi sebelumnya lebih fokus ke HNP, padahal banyak kasus di lapangan nyeri punggung karena stenosis spinal," katanya.

Selain itu metode ini juga minim sayatan, perdarahan minimal, serta pemulihan lebih cepat sehingga pasien dapat kembali beraktivitas.

Metode penangangan saraf terjepit tanpa operasi terbuka BESS Plus saat ini menjadi unggulan di Sigma Brain and Spine Center RS Jakarta.

"Kami menggandeng tim dokter spesialis bedah saraf yang sudah sangat berpengalaman melakukan 2000 tindakan endoskopi BESS dengan tingkat keberhasilan yang tinggi untuk bergabung di rumah sakit ini di bawah nama Sigma Brain and Spine Center,” papar dr. Heru Pramanto, MARS sebagai CEO RS Jakarta.

Ditambahkan oleh dokter spesialis bedah saraf Danu Rolian, BESS PLUS dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu mengatasi masalah lain pada tulang belakang yang dapat menyebabkan nyeri, seperti stenosis spinalis, menebalnya sendi faset (facet joint), penebalan jaringan (hipertrofi) yang menjepit saraf, dan bone spur (taji tulang atau osteofit).

“Untuk metode endoskopi biportal BESS PLUS sudah rutin kami lakukan pada pasien dengan saraf kejepit berbagai derajat, dan perbaikan gejala setelahnya sangat baik, proses recovery cepat dan komplikasi pun sangat minim,” kata dr.Danu.

Ia menambahkan secara statistik, 95 persen pasien mengalami perbaikan setelah tindakan.


Post a Comment

0 Comments