Find out, 5 causes of restless sleep

Find out, 5 causes of restless sleep
Illustration of causes of poor quality sleep (PEXELS/MIRIAM ALONSO)

HOLIDAY NEWS - Apart from sleep duration, it turns out that quality sleep or sound sleep is also important for physical and mental health. Because poor quality sleep can cause the body to feel tired and have a headache when you wake up in the morning. 

The Sleep Foundation emphasizes that sleep quality is different from sleep quantity. Sleep quantity measures how much sleep we sleep each night, while sleep quality measures how well we sleep. 
So, what are the causes of poor quality or restless sleep? Check out the following review as reported by the Sleep Foundation. 
Illustration of the causes of poor quality sleep

1. Bad sleeping habits

Bad sleeping habits have a big impact on sleep quality. Some examples of bad sleep habits include an irregular sleep schedule or consuming too much caffeine or alcohol before bed. 

In a study of college students, it was proven that smoking and daily coffee consumption were the two biggest factors associated with poor sleep quality. Alcohol also disrupts sleep, even though it is considered a sedative. 

2. Stress

Poor mental health, whether due to stress, depression, or anxiety disorders, also contributes to poor sleep quality. 

The problem is, lack of sleep and insomnia due to stress, depression and anxiety disorders will worsen these mental health conditions. So, it's like a vicious circle. 

3. Chronic health conditions 

Certain chronic health conditions can cause poor sleep patterns, affecting sleep quality. For example, someone with chronic lung disease, asthma, acid reflux, kidney disease, cancer, fibromyalgia, and chronic pain. 

Unfortunately, like stress and anxiety disorders, poor sleep quality due to chronic health conditions can actually worsen the symptoms. So, it's like a vicious circle, similar to the previous point. 

4. Sleep apnea

A person with sleep apnea tends to experience temporary breathing problems during sleep. This condition results in gasping, gagging and snoring sounds. 

Often feeling sleepy and lethargic, lacking energy are the two most common complaints experienced by sleep apnea sufferers. 

5. Undiagnosed sleep disorders

Because they occur while you sleep, some sleep disorders go undiagnosed. Usually, the condition is only discovered when a person seeks treatment for other symptoms such as poor sleep quality, or a partner tells them about the symptoms. 

For example, individuals with periodic limb movement disorder (PLMD) make involuntary jerking movements of their legs during sleep. 
This condition reduces sleep quality, fatigue, and poor concentration during the day. 
Narcolepsy sufferers also often experience poor sleep quality and experience fatigue during the day. Narcolepsy is a chronic sleep disorder that causes extreme daytime sleepiness. 

Ketahui, 5 Penyebab Tidur Tidak Nyenyak


Ilustrasi penyebab tidur tidak berkualitas
Ilustrasi penyebab tidur tidak berkualitas(PEXELS/MIRIAM ALKNSO)

HOLIDAY NEWS - Selain durasi tidur, ternyata tidur berkualitas atau tidur nyenyak juga penting untuk kesehatan tubuh dan mental. Sebab, tidur yang tidak berkualitas bisa menyebabkan tubuh teras letih dan kepala pusing saat bangun di pagi hari.

Sleep Foundation menegaskan bahwa kualitas tidur berbeda dengan kuantitas tidur. Kuantitas tidur mengukur seberapa lama kita tidur setiap malam, sedangkan kualitas tidur mengukur seberapa baik tidur. 

Lantas, apa saja penyebeb tidur tidak berkualitas atau tidak nyenyak? Simak ulasannya berikut ini dilansir dari Sleep Foundation

Ilustrasi penyebab tidur tidak berkualitas
Ilustrasi penyebab tidur tidak berkualitas

1. Kebiasaan tidur yang buruk

Kebiasaan tidur yang buruk sangat berpengaruh pada kualitas tidur. Beberapa contoh kebiasaan tidur yang buruk seperti jadwal tidur tidak teratur atau terlalu banyak mengonsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur. 

Dalam sebuah penelitian terhadap mahasiswa, terbukti bahwa merokok dan konsumsi kopi setiap hari adalah dua faktor terbesar yang terkait dengan kualitas tidur buruk. Alkohol juga mengganggu tidur, meskiun dianggap sebagai penenang. 

2. Stres

Kesehatan mental yang buruk, baik karena stres, depresi, atau gangguan kecemasan, juga berkontribusi terhadap kualitas tidur yang buruk. 

Masalahnya, kurang tidur dan insomnia yang akibat stres, depresi, dan gangguan kecemasan akan memperburuk kondisi kesehatan mental tersebut. Jadi, ini seperti lingkaran setan.

3. Kondisi kesehatan kronis 

Kondisi kesehatan kronis tertentu bisa menjadi penyebab pola tidur buruk sehingga mempengaruhi kualitas tidur. Misalnya, seseorang dengan penyakit paru-paru kronis, asma, refluks asam, penyakit ginjal, kanker, fibromyalgia, dan nyeri kronis. 

Sayangnya, seperti halnya stres dan gangguan kecemasan, kualitas tidur yang buruk akibat kondisi kesehatan kronis justru dapat memperburuk gejalanya. Jadi, ini seperti lingkaran setan, serupa dengan poin sebelumnya. 

4. Apnea tidur

Seseorang dengan apnea tidur atau sleep apnea, cenderung mengalami gangguan pernapasan sementara saat tidur. Kondisi itu mengakibatkan suara terengah-engah, tersedak, dan mendengkur. 

Sering merasa mengantuk dan lesu kurang energi adalah dua keluhan paling umum yang dialami penderita sleep apnea.

5. Gangguan tidur yang tidak terdiagnosis

Karena terjadi saat kamu tidur, beberapa gangguan tidur tidak terdiagnosis. Biasanya, kondisi tersebut baru diketahui saat seseorang mencari pengobatan untuk gejala lain seperti kualitas tidur yang buruk, atau pasangan memberi tahu tentang gejala tersebut. 

Misalnya, individu dengan gangguan gerakan tungkai periodik atau periodic limb movement disorder (PLMD) melakukan gerakan menyentak pada kaki mereka secara tidak sengaja saat tidur. 

Kondisi tersebut mengurangi kualitas tidur, kelelahan, serta konsentrasi buruk di siang hari.

Penderita narkolepsi juga sering mengalami kualitas tidur yang buruk dan mengalami kelelahan di siang hari. Narkolepsi adalah gangguan tidur kronis yang menyebabkan kantuk luar biasa di siang hari.


Post a Comment

0 Comments