Don't Wait to Get Hacked! Practice These Cyber ​​Security Tips Right Now

Don't Wait to Get Hacked! Practice These Cyber ​​Security Tips Right Now
Threat of cyber attacks (Illustration)

Cyber ​​security is becoming an increasingly crucial issue in this digital era. This was conveyed by the Founder of AwanPintar.id® Yudhi Kukuh, who emphasized the importance of maintaining data privacy, especially on social media. 

“Don't share a lot of data, especially on social media, for example when there is an invitation to match faces with certain characters. This could be the beginning of increasingly sophisticated and valid data collection by AI. "The collected data, such as face, year of birth and habits, can be used for undesirable purposes," he said. 
Yudhi also reminded us to always be careful when shopping online. 

"If possible, do not use real addresses or destroy personal information after use to avoid data collection by irresponsible parties," he added. 

In the broader context of cyber security, Head of Cyber ​​Security Arry Abdi Salman highlighted the importance of maintaining data confidentiality even in simple daily activities. 

"For example, when topping up credit at the counter, it's best to just type the number on your cellphone, don't write it on paper. This number could be sold by irresponsible parties and become part of the big data used in marketplaces and others," he explained. Quoting from chubb.com, here are several steps you can take to improve your cyber security:

1. Update Apps and Software  

Make sure all software and applications are always updated to fix any existing weaknesses. This is important because technology that is not updated is often a target for cybercriminals. 

2. Align All Resources before an Incident Occurs  

Ensure business continuity plans, disaster recovery teams, and cyber incident response plans are aligned. Cybercriminals often take advantage of surges in network access from outside the office as an opportunity. 

3. Monitor Security Policies and Exceptions Carefully

When IT resources are overwhelmed, exceptions to security policies may be necessary. Make sure these exceptions are carefully monitored and resolved. 

4. Use Multifactor Authentication

Traditional passwords are easily penetrated by cybercriminals. Using multifactor authentication provides an additional layer of protection, which is especially important as offsite network access increases. 

5. Access the Internet with a Secure Network

Always use a VPN (Virtual Private Network) to encrypt your online activities, especially when using public networks. A corporate or personal VPN can help protect your data. 

6. Use a Strong Password 

Avoid using the same password for various accounts. Use password management software to ensure each account has a strong and unique password. 

7. Click the Link and Download from Trusted Source

Cybercriminals often disguise malicious links as important information. Make sure you only click on links from trusted sources and verify URLs before sharing confidential information. 

8. Ignore Requests for Information from Unknown Sources  

Be wary of requests for personal information, especially if they come from unknown sources. Make sure to verify the sender's identity before sharing important information. By implementing the tips above, you can protect yourself and your data from increasingly complex cyber threats. Don't wait until you become a victim, secure your data now! (Z-10)

Jangan Tunggu Kena Hack! Amalkan Tips Keamanan Siber Ini Sekarang Juga

Jangan Tunggu Kena Hack! Amalkan Tips Keamanan Siber Ini Sekarang Juga
Ancaman serangan siber(Ilustrasi)

Keamanan siber menjadi isu yang semakin krusial di era digital ini. Hal ini disampaikan Founder AwanPintar.id® Yudhi Kukuh, yang menekankan pentingnya menjaga privasi data, terutama di media sosial.

“Jangan banyak membagikan data, terutama di media sosial, misalnya ketika ada ajakan untuk mencocokkan wajah dengan karakter tertentu. Ini bisa menjadi awal pengumpulan data oleh AI yang semakin canggih dan valid. Data yang terkumpul, seperti wajah, tahun lahir, dan kebiasaan, bisa dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak diinginkan," ujarnya.

Yudhi juga mengingatkan agar selalu berhati-hati saat berbelanja online.

"Jika memungkinkan, jangan gunakan alamat asli atau hancurkan informasi pribadi setelah digunakan untuk menghindari pengumpulan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.

Dalam konteks keamanan siber yang lebih luas, Kepala Bidang Keamanan Siber Arry Abdi Salman menyoroti pentingnya menjaga kerahasiaan data bahkan dalam aktivitas sederhana sehari-hari.

"Misalnya, saat mengisi pulsa di konter, sebaiknya langsung saja ketik nomor di ponsel, jangan menuliskannya di kertas. Nomor tersebut bisa saja dijual oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan menjadi bagian dari big data yang dimanfaatkan di marketplace dan lainnya," jelasnya.

Mengutip dari chubb.com, berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan keamanan siber Anda:

1. Perbarui Aplikasi dan Perangkat Lunak  

Pastikan semua perangkat lunak dan aplikasi selalu diperbarui untuk memperbaiki setiap kelemahan yang ada. Ini penting karena teknologi yang tidak diperbarui sering menjadi target bagi pelaku kejahatan siber.

2. Selaraskan Semua Sumber Daya sebelum Insiden Terjadi  

Pastikan rencana keberlangsungan usaha, tim pemulihan bencana, dan rencana tanggap insiden siber sudah selaras. Pelaku kejahatan siber sering memanfaatkan lonjakan akses jaringan dari luar kantor sebagai peluang.

3. Pantau Kebijakan dan Pengecualian Keamanan dengan Cermat

Saat sumber daya TI kewalahan, pengecualian terhadap kebijakan keamanan mungkin diperlukan. Pastikan pengecualian ini dipantau dan diselesaikan dengan cermat.

4. Gunakan Multifactor Authentication

Password tradisional mudah ditembus oleh pelaku kejahatan siber. Menggunakan multifactor authentication memberikan lapisan perlindungan tambahan, yang sangat penting ketika akses jaringan dari luar kantor meningkat.

5. Akses Internet dengan Jaringan yang Aman

Selalu gunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi aktivitas online Anda, terutama saat menggunakan jaringan publik. VPN perusahaan atau pribadi bisa membantu melindungi data Anda.

6. Gunakan Password yang Kuat 

Hindari penggunaan password yang sama untuk berbagai akun. Gunakan perangkat lunak manajemen password untuk memastikan setiap akun memiliki password yang kuat dan unik.

7. Klik Tautan dan Unduh dari Sumber Tepercaya

Pelaku kejahatan siber sering menyamarkan tautan berbahaya sebagai informasi penting. Pastikan Anda hanya mengklik tautan dari sumber yang tepercaya dan verifikasi URL sebelum membagikan informasi rahasia.

8. Abaikan Permintaan Informasi dari Sumber yang Tidak Dikenal  

Waspadai permintaan informasi pribadi, terutama jika datang dari sumber yang tidak dikenal. Pastikan untuk memverifikasi identitas pengirim sebelum membagikan informasi penting.

Dengan mengamalkan tips-tips di atas, Anda dapat melindungi diri dan data Anda dari ancaman siber yang semakin kompleks. Jangan tunggu sampai Anda menjadi korban, amankan data Anda sekarang juga! (Z-10)

Post a Comment

0 Comments