13 Cara Simple Lindungi HP Kamu dari Serangan Hacker
HOLIDAY NEWS - Smartphone adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Kita menggunakannya untuk bekerja, bermain, dan berbagai kegiatan pribadi lainnya.
Oleh karena itu, melindungi smartphone dari ancaman hacker sangatlah penting.
Berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk menjaga keamanan smartphone kamu.
1. Gunakan Proteksi Tambahan dengan Wajah, Sidik Jari, Pola, atau PIN
Langkah pertama untuk melindungi smartphone kamu adalah dengan mengunci perangkat menggunakan ID wajah, sidik jari, pola, atau PIN. Ini adalah bentuk perlindungan dasar yang sangat penting, terutama jika smartphone kamu hilang atau dicuri. Pastikan juga untuk mengamankan akun di dalam smartphone dengan kata sandi yang kuat dan menggunakan otentikasi dua faktor pada aplikasi yang mendukungnya.
2. Gunakan VPN
Jangan pernah mengakses jaringan Wi-Fi publik tanpa perlindungan. VPN (Virtual Private Network) dapat menyamarkan koneksi kamu dari hacker, memungkinkan kamu untuk terhubung secara pribadi saat berada di jaringan publik seperti di bandara, kafe, atau hotel. Dengan VPN, data sensitif dan aktivitas kamu akan terlindungi dari penyadapan.
3. Hanya Unduh Aplikasi dari Toko Aplikasi Resmi
Pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi dari Google Play Store atau Apple App Store. Toko aplikasi resmi memiliki langkah-langkah keamanan untuk mencegah aplikasi berbahaya masuk ke dalam platform mereka. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal karena dapat mengandung malware yang berbahaya bagi data pribadi kamu.
4. Backup Data Smartphone Secara Teratur
Melakukan backup data secara rutin sangat penting. Ini memudahkan proses pemindahan data ke perangkat baru dan memastikan bahwa data kamu tetap aman jika smartphone hilang atau dicuri. Baik iPhone maupun Android memiliki cara yang mudah untuk melakukan backup data secara berkala.
5. Pelajari Cara Mengunci atau Menghapus Data Smartphone dari Jarak Jauh
Jika smartphone kamu hilang atau dicuri, kamu dapat mengunci atau bahkan menghapus data perangkat dari jarak jauh. Apple menyediakan panduan untuk pengguna iOS dan Google menyediakan panduan untuk pengguna Android. Dengan melakukan ini, kamu dapat memastikan bahwa hacker tidak dapat mengakses informasi sensitif di perangkat kamu.
6. Hapus Aplikasi Lama dan Update Aplikasi yang Tetap Digunakan
Sering kali kita mengunduh aplikasi, menggunakannya sekali, dan kemudian melupakannya. Hapus aplikasi yang tidak lagi kamu gunakan untuk mengurangi risiko keamanan. Untuk aplikasi yang tetap kamu gunakan, pastikan untuk selalu memperbaruinya. Pembaruan tidak hanya menghadirkan fitur baru, tetapi juga seringkali memperbaiki celah keamanan.
7. Gunakan Perangkat Lunak Keamanan
Instal perangkat lunak keamanan di smartphone kamu. Perangkat lunak ini dapat melindungi data, belanja, dan pembayaran kamu dari ancaman. Baik kamu pengguna Android maupun iOS, terdapat banyak opsi perangkat lunak keamanan yang dapat membantu menjaga perangkat kamu tetap aman.
8. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala
Pembaruan perangkat lunak sering kali mencakup perbaikan keamanan yang penting. Meskipun proses pembaruan bisa memakan waktu dan memori, pastikan kamu selalu menggunakan versi perangkat lunak yang paling terbaru untuk mengurangi risiko hacker memanfaatkan celah keamanan.
9. Kelola Izin Aplikasi
Aplikasi yang terlihat aman mungkin tetap mengumpulkan banyak data sensitif kamu. Kelola izin aplikasi dengan bijak, hanya berikan akses yang diperlukan saja. Misalnya, aplikasi peta mungkin perlu melacak lokasi kamu, tetapi aplikasi musik tidak.
10. Hindari Fitur Auto-Login
Fitur auto-login memang memudahkan, tetapi berpotensi berbahaya jika smartphone kamu diretas. Sebaiknya hindari auto-login pada aplikasi yang sensitif seperti perbankan atau email. Gunakan pengelola kata sandi untuk membantu menyimpan dan mengamankan kata sandi kamu.
11. Hindari Menggunakan Stasiun Pengisian Daya Umum
Stasiun pengisian daya umum bisa menjadi target mudah bagi hacker untuk mengakses data di smartphone kamu. Sebaiknya gunakan port pengisian daya AC yang hanya mentransmisikan daya, bukan data. Kamu juga bisa menggunakan adapter pengisian daya atau pemblokir data.
12. Nonaktifkan Asisten Suara di Layar Kunci
Asisten suara seperti Siri dan Google Assistant memang berguna, tetapi bisa menjadi celah bagi hacker untuk mengakses perangkat kamu. Nonaktifkan asisten suara pada layar kunci untuk menjaga keamanan data kamu.
13. Buat Rencana Darurat Jika Smartphone Kamu Dicuri atau Diretas
Jika smartphone kamu dicuri atau diretas, segera ambil tindakan berikut:
- Jalankan perangkat lunak antivirus untuk menghapus ancaman.
- Amankan informasi kartu kredit dengan memeriksa transaksi dan melaporkan anomali kepada bank.
- Hapus aplikasi yang mencurigakan.
- Reset perangkat kamu untuk menghapus data dan aplikasi berbahaya.
- Ganti semua kata sandi kamu.
- Laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat melindungi smartphone kamu dari ancaman hacker dan menjaga data pribadi serta profesional kamu tetap aman. Jangan tunggu hingga kejadian buruk terjadi, ambil tindakan sekarang untuk melindungi privasi dan keamanan kamu.