This issue first emerged after UK Discoverer wrote a report stating that Beyonce and Swift would hold a massive fundraising concert to support Harris. The article, published on July 23, 2024, caused a stir.
"We are thrilled to bring our fans together for an incredible night of music and unity in support of Kamala Harris," he continued.
However, the news did not last long because it was revealed as fake news by the fact-checking site Snopes. The original article went viral on X and Facebook, was viewed hundreds of thousands of times, and many fans were fooled into thinking it was real news.
Taylor Swift dan Beyonce Dikabarkan Gelar Konser Penggalangan Dana untuk Kamala Harris
HOLIDAY NEWS - Taylor Swift dan Beyonce dikabarkan akan menggelar konser penggalangan dana untuk Kamala Harris. Kedua penyanyi itu akan menyatukan kekuatan untuk mendukung calon Presiden AS dari Partai Demokrat tersebut selama Pilihan Presiden (Pilpres).
Dilansir dari Express, Kamis (25/7/2024), kabar Taylor Swiftdan Beyonceakan menggelar konser untuk Kamala Harris pun langsung mencuri perhatian penggemar kedua penyanyi itu di media sosial.
Isu ini pertama kali muncul setelah UK Discoverer menulis laporan yang menyebutkan bahwa Beyonce dan Swift akan menyelenggarakan konser penggalangan dana besar-besaran untuk mendukung Harris. Artikel yang diterbitkan pada tanggal 23 Juli 2024 itu menimbulkan kehebohan.
Media tersebut mengklaim bahwa kedua penyanyi itu telah mengeluarkan pernyataan bersama terkait acara tersebut. Dalam laporannya, Beyonce dan Swift mengungkap bahwa konser penggalangan dana merupakan cara mereka untuk mendukung Harris di Pilpres.
Foto/Express
"Kami percaya pada kekuatan musik untuk menyatukan orang-orang dan mendorong perubahan. Konser ini adalah cara kami menggunakan platform kami untuk mendukung seorang pemimpin yang berdedikasi untuk memberikan dampak positif bagi negara kami," jelas Beyonce dan Swift.
"Kami sangat senang dapat mempertemukan penggemar kami untuk malam musik yang luar biasa dan persatuan dalam mendukung Kamala Harris," lanjutnya.
Namun, kabar itu tidak berlangsung lama karena terungkap sebagai berita bohong oleh situs pemeriksa fakta Snopes. Artikel aslinya menjadi viral di X dan Facebook, ditonton ratusan ribu kali, dan banyak penggemar tertipu hingga mengira itu berita asli.
0 Comments