7 Ways to Erase Digital Traces on Google so Other People Don't Track You

7 Ways to Erase Digital Traces on Google so Other People Don't Track You

How to make a table of contents in Google Docs is quite easy to do. You can create it automatically without any further hassle. Here's how. Photo: Canva

HOLIDAY NEWS - One of the things you have to pay attention to when using the internet is the digital footprint. The digital footprints left behind not only threaten privacy, but also make them easy targets for identity thieves, hackers and fraudsters. 

Therefore, it is important to know how to delete digital traces on Google to protect privacy. 

Digital traces are data traces that users create when surfing the internet in the form of personal information, browsing history, or social media activity. 

The existence of digital footprints allows people to easily find other people's personal information on the internet. Digital traces can be searched via Google, social media, or special sites that collect data. 

Erasing digital traces is an important step to protect privacy and prevent data misuse. 

Erasing digital footprints on Google is also not just about deleting search history, but also about eliminating personal information that appears in search results. So, how do you do it? 

How to Erase Digital Traces on Google

Erasing digital traces is actually not always effective. Some data may still be stored by the service provider. But don't worry, there are several ways that can help you erase digital traces more thoroughly. Here's how to delete digital traces on Google. 

1. Delete Social Media Accounts

The first way to delete digital traces is to close social media accounts that are no longer used. The reason is, inactive social media accounts are usually targets for data misuse. Here's how to close accounts on social media in general. Open the social media account you want to delete (Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok etc.) Go to your account settings Look for the option to delete the account Follow the instructions provided

2. Delete Browsing History

Browsing history can store a lot of information about your online activities. Deleting your browsing history from your browser is an important step to protect your privacy. Here's how to delete browsing history. Open your web browser (Chrome, Firefox, Safari, etc.) Click the settings menu (usually the three dot icon in the top right corner) Select “Privacy and Security” or “History” Click “Delete Browsing History” Select the time range you want to delete ( all time, last 24 hours, last 7 days, etc.) Check"Browsing history," "Cookies and other site data," "Cached images and files," "Passwords," "Forms data," and "Download history" boxes Click "Clear data"

3. Submit a Removal Request from Google

Personal information also sometimes appears in the search results of search engines such as Google. To prevent information from appearing again, you can submit a removal request directly through Google. While this won't delete the information completely, it can prevent other people from using Google to find it. Here's how to delete personal information from Google:

Submit a private content removal request to Google. Google will ask you to describe the information you want to delete, as well as some other details. 

4. Delete Old Posts on Social Media

Old posts on social media can reveal a lot of information about you. Deleting or setting the privacy of old posts can help protect privacy. Advertisement

On Facebook, for example, you can use the “Activity Log” feature to find and delete or hide old posts. Then on Twitter, you can use tools like TweetDelete to delete old tweets in bulk. 

Meanwhile, on Instagram, you can delete posts one by one or archive them to hide them from the public. 

5. Manage Privacy Settings

The next way to delete digital traces is to manage social media privacy settings. Setting the privacy of your social media accounts and online services can help limit who can see your information. You could say, this method is an anticipatory step so that privacy is not spread. Here's how to manage privacy settings:

Open an application such as Facebook, Instagram or Twitter Select the settings & Privacy menu, set who can see your posts, stories and activities

6. Stop the Spread of Data at the Source

According to Comparitech, when you accept a cookie on a website, the site can start collecting your personal information. When you give consent with just one click, it can take months to reverse the process. As a solution, you can delete your digital traces using the DeleteMe service on Google. 

This way, you can save time and effort because your personal data will be deleted without having to double-check everything manually. 

7. Delete All Cookies

You can delete all cookies to eliminate digital footprints so that no website can track your activities. Through Google, you can delete all cookies that have been collected while using the internet. 

7 Cara Hapus Jejak Digital di Google agar Tidak Dilacak Orang Lain

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya. Foto: Canva

HOLIDAY NEWS - Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan internet adalah adanya jejak digital. Jejak digital yang ditinggalkan tidak hanya mengancam privasi, tetapi juga menjadi target empuk bagi pencuri identitas, peretas, dan penipu. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara hapus jejak digital di Google untuk melindungi privasi. 

Jejak digital merupakan jejak data yang dibuat pengguna ketika menjelajahi internet berupa informasi pribadi, riwayat penelusuran, atau aktivitas media sosial. 

Keberadaan jejak digital membuat orang-orang bisa dengan mudah menemukan informasi pribadi orang lain di internet. Jejak digital bisa dicari melalui Google, media sosial, atau situs khusus yang mengumpulkan data.

Cara menghapus jejak digital menjadi langkah penting untuk melindungi privasi dan mencegah penyalahgunaan data. 

Menghapus jejak digital di Google juga bukan hanya tentang menghapus riwayat pencarian, tetapi juga tentang menghilangkan informasi pribadi yang muncul di hasil pencarian. Lantas, bagaimana caranya? 

Cara Menghapus Jejak Digital di Google

Menghapus jejak digital sebenarnya tidak selalu efektif. Beberapa data mungkin masih disimpan oleh penyedia layanan. 

Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat membantu Anda menghapus jejak digital secara lebih menyeluruh. Berikut cara menghapus jejak digital di Google. 

1. Hapus Akun Media Sosial

Cara menghapus jejak digital yang pertama adalah dengan menutup akun media sosial yang tidak lagi digunakan. 

Pasalnya, akun sosmed yang tidak aktif biasanya menjadi target untuk penyalahgunaan data. Berikut cara menutup akun di media sosial secara umum. 

Buka akun media sosial yang ingin dihapus (Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok dll.) Buka pengaturan akun Anda Cari opsi untuk menghapus akun Ikuti petunjuk yang diberikan

2. Menghapus Riwayat Penelusuran

Riwayat penelusuran dapat menyimpan banyak informasi tentang aktivitas online Anda. Menghapus riwayat penelusuran dari browser adalah langkah penting untuk melindungi privasi Anda. Berikut cara menghapus riwayat penelusuran. 

Buka browser web Anda (Chrome, Firefox, Safari, dll.) Klik menu pengaturan (biasanya ikon tiga titik di sudut kanan atas) Pilih "Privasi dan Keamanan" atau "Riwayat" Klik "Hapus Riwayat Penelusuran" Pilih rentang waktu yang ingin dihapus (semua waktu, 24 jam terakhir, 7 hari terakhir, dll.) Centang kotak "Riwayat penelusuran", "Cookie dan data situs lainnya", "Gambar dan file yang di-cache", "Kata sandi", "Data formulir", dan "Riwayat unduhan" Klik "Hapus data"

3. Mengajukan Permintaan Penghapusan dari Google

Informasi pribadi terkadang juga muncul di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. Agar informasi tidak muncul lagi, Anda dapat mengajukan permintaan penghapusan langsung melalui Google. 

Meskipun ini tidak akan menghapus informasi sepenuhnya, tapi cara ini bisa mencegah orang lain menggunakan Google untuk menemukannya. Berikut cara menghapus informasi pribadi dari Google:

Kirimkan permintaan penghapusan konten pribadi ke Google. Google akan meminta Anda untuk menjelaskan informasi yang ingin Anda hapus, serta beberapa detail lainnya.

4. Menghapus Postingan Lama di Media Sosial

Postingan lama di media sosial dapat mengungkapkan banyak informasi tentang Anda. Menghapus atau mengatur privasi postingan lama dapat membantu melindungi privasi. 

Iklan

Di Facebook misalnya, Anda bisa menggunakan fitur “Activity Log” untuk menemukan dan menghapus atau menyembunyikan postingan lama. 

Kemudian di Twitter, Anda bisa gunakan alat seperti TweetDelete untuk menghapus tweet lama secara massal. 

Sedangkan di Instagram, Anda dapat menghapus postingan satu per satu atau mengarsipkannya untuk menyembunyikan dari publik.

5. Mengelola Pengaturan Privasi

Cara menghapus jejak digital selanjutnya adalah mengelola pengaturan privasi media sosial. Mengatur privasi akun media sosial dan layanan online dapat membantu membatasi siapa saja yang dapat melihat informasi Anda. 

Bisa dibilang, cara ini merupakan langkah antisipasi agar privasi tidak tersebar. Berikut cara mengelola pengaturan privasi:

Buka aplikasi seperti Facebook, Instagram atau Twitter Pilih menu pengaturan & Privasi, Atur siapa yang bisa melihat postingan, cerita, dan aktivitas Anda

6. Hentikan Penyebaran Data di Sumbernya

Menurut Comparitech, ketika Anda menerima cookie di sebuah situs web, situs tersebut bisa mulai mengumpulkan informasi pribadi Anda. 

Saat Anda memberi persetujuan hanya dengan satu klik, bisa membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk membatalkan proses tersebut. Sebagai solusinya, Anda bisa menghapus jejak digital Anda menggunakan layanan DeleteMe di Google. 

Dengan cara ini, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga karena data pribadi Anda akan dihapus tanpa perlu memeriksa ulang semuanya secara manual.

7. Menghapus Semua Cookie

Anda bisa menghapus semua cookie untuk menghilangkan jejak digital sehingga tidak ada situs web yang dapat melacak aktivitas Anda. 

Melalui Google, Anda dapat menghapus semua cookie yang pernah terkumpul selama menggunakan internet.