Rote Ndao Tourist Destination: The Charm of the Most Manu Stone in Central Rote
- Rote Ndao Regency is not just the southernmost area, but also an area that has natural and cultural tourism potential.
One of them is Batu Termanu, a natural tourist attraction located in Rote Tengah District, Rote Ndao Regency, East Nusa Tenggara Province.
For the residents of Rote Ndao, the stone is considered a stone of fortune and a place of worship.
There are two Termanu Rocks, namely Hun Rock and Sualai Rock, these two rocks are stunning natural attractions for tourists who come to Rote Ndao Regency.
When the motorboat leaves Bolok Kupang Harbor and passes through the Pukuafu Strait, the first sight seen is Batu Hun, which is the towering Termanu Rock.
The waters around Batu Hun are used as a diving and fishing tourist attraction.
In this area there are also quite a lot of pearl coral reefs and grouper fish.
For the residents of Rote Ndao, Batu Termanu Sualai is a stone of fortune. Batu Termanu Sualai is a place of worship for the Central Rote people, the worship location is located at the top.
According to folklore, Batu Termanu Sualai used to often move around Rote Island. When arriving in Central Rote, this stone stopped because of a traditional ritual or traditional ceremony that welcomed its arrival by the guards of this tourist attraction.
The two men's stones are located on the edge of Lely Beach and the woman's stone is located on the right, slightly into the sea.
Initially, Batu Termanu came from Vietnam and then moved to Maluku. One time, the stone moved to North West Rote (Oelaba) then moved again to Termanu (Central Rote).
Under these conditions, Rote people consider it to be Batu Kramat, where old people often pray at the foot of the stone to ask for rain.
Route to Batu Termanu
From Ba'a City, Rote Ndao Regency, East Nusa Tenggara, the location of Batu Termanu is 15 km which can be reached by travel or city transportation.
For tourists who want to enjoy the beauty of the rocks and the surrounding environment, they can complete their accommodation needs by staying at the Tiberias Hotel. The hotel is about 300 meters from the site.
Tiberias Hotel is one of the best hotels with room prices ranging from IDR 200,000 - IDR 500,000 per night.
Destinasi Wisata Rote Ndao: Pesona Batu Termanu di Rote Tengah
- Kabupaten Rote Ndao tidak sekadar daerah terselatan, tapi juga daerah yang memiliki potensi wisata alam dan budaya.
Salah satunya adalah Batu Termanu, obyek wisata alam yang terletak di Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bagi penduduk Rote Ndao, batu tersebut dianggap sebagai batu rezeki maupun tempat pemujaan.
Ada dua Batu Termanu, yaitu Batu Hun dan Batu Sualai, dua batu tersebut merupakan wisata alam yang memukau untuk para wisatawan yang datang ke Kabupaten Rote Ndao.
Saat kapal motor keluar dari Pelabuhan Bolok Kupang serta melewati Selat Pukuafu, pemandangan pertama yang dilihat adalah Batu Hun, yang merupakan Batu Termanu yang menjulang.
Perairan disekitar Batu Hun dijadikan sebagai obyek wisata menyelam dan memancing.
Di wilayah ini juga terdapat terumbu karang mutiara dan ikan kerapu yang cukup banyak.
Bagi penduduk Rote Ndao, Batu Termanu Sualai adalah batu rezeki. Batu Termanu Sualai adalah tempat pemujaan orang Rote Tengah, lokasi pemujaan terletak di bagian puncak.
Manurut cerita rakyat, Batu Termanu Sualai dulunya sering berpindah-pindahh mengelilingni Pulau Rote. Saat tiba di Rote Tengah, batu ini berhenti karena adanya ritual adat atau upacara adat yang menyambut kedatangannya oleh penunggu obyek wisata ini.
Kedua batu yang berjenis pria terletak di pinggir Pantai Lely dan satu batu berjenis wanita terletak di sebelah kanan agak ke dalam laut.
Awalnya, Batu Termanu berasal dari Vietnam lalu pindah ke Maluku. Suatu waktu, batu tersebut pindah ke Rote Barat Laut (Oelaba) kemudian pindah lagi ke Termanu (Rote Tengah).
Dengan kondisi tersebut, orang Rote menganggap sebagai Batu Kramat, di mana para orang tua kerap berdoa di kaki batu untuk memohon turunnya hujan.
Rute Menuju Batu Termanu
Dari Kota Ba'a, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, lokasi Batu Termanu berjarak 15 km yang dapat dicapai dengan travel maupun angkutan kota.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan batu dan lingkungan sekitar dapat melengkapi kebutuhan akomodasi dengan penginapan di Hotel Tiberias. Hotel ini berjarak sekitar 300 meter dari situs.
Hotel Tiberias merupakan salah satu hotel terbaik dengan harga kamar berkisar antara Rp 200.000 - Rp 500.000 per malam.
0 Comments