Explore Kazan, a Muslim Friendly City in the Land of the Red Bear

Explore Kazan, a Muslim Friendly City in the Land of the Red Bear
One of the mosques in the city of Kazan, Russia (Photo: Instagram/@

TRAVELING halal in Russia is incomplete if you don't visit Kazan. Moreover, Kazan has a monumental place that is worth visiting for Muslim travelers, namely the Kazan Kremlin or Kazan fortress. 

In contrast to the 'Red Kremlin' in Moscow, the Kazan Kremlin is synonymous with its sturdy white walls and tourists who can enter freely into this fortress complex. 
Apart from being a tourist destination, this site is also the official office of the Kazan government and the official residence of the President of Kazan or the Head of the Republic of Tatarstan, Rustam Minnikhanov. 

The Kazan Kremlin is one of the most ancient sites in Russia, recorded since the era of the Muslim Golden Horde and Kazan Khanate, as well as several ancient architectures that have stood since the 10th century, before finally being controlled by Ivan the Terrible in 1552 and becoming the Christian See of the Volga Land. . 
(Photo: Michelle Natalia/MPI)

The fortress, which stands on high hills, is surrounded by three bodies of water, a rugged forest, and eerie swamps, which later convinced the Bolgars that this was the right location to build a fort in the 10th century. 
When the Mongols invaded it in the 12th century, the region eventually fell into the hands of the Mongol Empire. This fortress on the Kremlin hills was eventually declared the residence of the new leader, and the name of the region was changed to Kazan Ulus. 

This site is the only remaining Tatar fortress in Russia, which contains buildings from the 10th to 16th centuries as well as buildings from the 16th to 19th centuries. 

Thanks to its dense historical significance, the Kazan Kremlin was declared a World Heritage Site by UNESCO in 2000. In fact, the first edition of the Koran printed by Muslims was published in Kazan. 

Inside this fort, the cathedral and mosque stand together, and uniquely, you can hear the sound of the cathedral bell and also the sound of the call to prayer at the same time when you visit this place. What a beautiful portrait of tolerance that exists in the country of the red bear. 

The core buildings that are attractions in this fort include the Kul Sharif Mosque, Annunciation Cathedral, Suyumbike Tower, Tatarstan Natural History Museum, Canon Yard Museum, and Hermitage-Kazan Center. You can visit the Kul Sharif Mosque and Annunciation Cathedral every day from 9 am to 7 pm. 

One of the foreign tourists from Malaysia, Raymond Tan, said how much he enjoyed the views and architecture offered by Kazan. 
"I really enjoyed (the experience). Kazan is very different from Moscow. In my opinion, the architecture of the buildings is very unique. 

When compared to my home country (Malaysia), everything is different here. There is a lot of snow here, in fact there is no snow in Kuala Lumpur or in Jakarta. "The people (in Kazan) are also tall and handsome," said Raymond to the MNC Portal Indonesia Team some time ago in Kazan, Russia. 
(Photo: Michelle Natalia/MPI)
The man who also serves as Project Director of PT INARIS International Corporation also said that Kazan is a historical city that is truly important for Muslims. 

"Muslims must come and see for themselves that there are many things we can learn about the origins of the development of Islam here. "This was one of the first places where the Islamic religion developed, and I was told that one of the first printed Korans was from Kazan," he added. 

The MNC Portal Indonesia team had the opportunity to visit this tourist destination through a familiarization trip as a form of collaboration between INARIS International Corporation and FUN&SUN from Russia, making the Moscow Kremlin and Red Square one of the mandatory Muslim-friendly tourist destinations. visited in Russia. 


Jelajahi Kazan, Kota Ramah Muslim di Negeri Beruang Merah
Salah satu masjid di Kota Kazan, Rusia (Foto: Instagram/@

BERWISATA halal di Rusia tidaklah lengkap jika Anda tidak berkunjung ke Kazan. Terlebih, Kazan memiliki satu tempat monumental yang patut dikunjungi oleh traveler muslim, yakni Kazan Kremlin atau benteng Kazan.

Berbeda dengan 'Kremlin Merah' di Moskow, Kazan Kremlin sangatlah identik dengan tembok kokohnya yang berwarna putih dan para turis yang bisa masuk dengan bebas dalam kompleks benteng ini.

Selain menjadi tempat tujuan wisata, situs ini juga merupakan kantor resmi pemerintah Kazan dan kediaman resmi Presiden Kazan atau Kepala Republik Tatarstan, Rustam Minnikhanov.
Kazan Kremlin merupakan salah satu situs terkuno di Rusia, tercatat sejak era muslim Golden Horde dan Kazan Khanate, serta beberapa arsitektur kuno yang sudah berdiri sejak abad ke-10, sebelum akhirnya dikuasai oleh Ivan The Terrible di tahun 1552 dan menjadi Tahta Kristen di Tanah Volga.
(Foto: Michelle Natalia/MPI)

Benteng yang berdiri di perbukitan tinggi ini dikelilingi oleh tiga perairan, hutan yang kokoh, dan rawa-rawa yang menakutkan, yang kemudian meyakinkan bangsa Bolgar bahwa ini adalah lokasi yang tepat untuk mendirikan sebuah benteng di abad ke-10.

Ketika bangsa Mongolia menginvasinya di abad ke-12, kawasan ini akhirnya jatuh ke tangan Kekaisaran Mongol. Benteng di perbukitan Kremlin ini akhirnya dinyatakan sebagai kediaman pemimpin baru, dan nama wilayahnya diubah menjadi Kazan Ulus.

Situs ini menjadi satu-satunya benteng Tatar yang tersisa di Rusia, yang di dalamnya terdapat bangunan-bangunan dari abad ke-10 hingga ke-16 dan juga bangunan dari abad ke-16 hingga ke-19.

Berkat makna historisnya yang padat, Kazan Kremlin dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO di tahun 2000. Bahkan, edisi pertama Alquran yang dicetak oleh umat muslim diterbitkan di Kazan.

Di dalam benteng ini, katedral dan masjid berdiri bersama, dan uniknya, Anda bisa mendengarkan suara bel katedral dan juga suara azan bersamaan ketika Anda berkunjung ke tempat ini. Sungguh potret toleransi indah yang ada di negeri beruang merah.

Bangunan-bangunan inti yang menjadi daya tarik di dalam benteng ini antara lain Masjid Kul Sharif, Annunciation Cathedral, Menara Suyumbike, Museum Sejarah Alam Tatarstan, Museum Canon Yard, dan Hermitage-Kazan Center. Masjid Kul Sharif dan Annunciation Cathedral bisa Anda kunjungi tiap hari mulai pukul 9 pagi hingga pukul 7 malam.

Salah satu turis asing yang berasal dari Malaysia, Raymond Tan, menyampaikan betapa dia menikmati pemandangan dan arsitektur yang ditawarkan oleh Kazan.

"Saya sangat menikmati (pengalamannya). Kazan sangat berbeda dengan Moskow. Menurut saya, arsitektur bangunannya sangatlah unik. Kalau dibandingkan dengan negara asal saya (Malaysia), semuanya berbeda di sini. Banyak salju di sini, bahkan tidak ada salju di Kuala Lumpur ataupun di Jakarta. Orang-orangnya (di Kazan) juga tinggi-tinggi dan juga rupawan," ujar Raymond kepada Tim MNC Portal Indonesia beberapa waktu lalu di Kazan, Rusia.
(Foto: Michelle Natalia/MPI)

Pria yang juga menjabat sebagai Project Director PT INARIS International Corporation ini juga menyebutkan bahwa Kazan adalah sebuah kota historis yang benar-benar penting bagi muslim.
"Orang-orang muslim harus datang dan melihatnya sendiri bahwa banyak hal yang bisa kita pelajari tentang asal muasal berkembangnya agama Islam di sini. Ini adalah salah satu tempat pertama berkembangnya agama Islam, dan saya diberi tahu bahwa salah satu Alquran yang pertama kali dicetak adalah dari Kazan ini," tambahnya.

Tim MNC Portal Indonesia berkesempatan untuk mengunjungi destinasi wisata ini melalui familiarization trip sebagai bentuk kerjasama INARIS International Corporation dan FUN&SUN dari Rusia, menjadikan Moscow Kremlin dan Red Square sebagai salah satu destinasi wisata ramah muslim yang wajib dikunjungi di Rusia.

Post a Comment

0 Comments