MOORED BOAT
Opening yourself up is very important in living life. Break away from the anchors of dogma and belief. Because for me life is like that. It flows without effort and without effort. So when someone is tied to dogma and beliefs that he understands, they are like a boat moored on the edge of a fast-flowing river. Adrift and unable to function like a boat used for sailing. A boat like that is just its shape, but it can never go anywhere. Cannot go forward or backward. Forever in the same place.
It is important for someone to be a zero. Numbers that do not indicate quantities, but rather conditions. Zero is omnipotence and neutrality. Zero is not the absence of quantity because it is the absence of limits and wholeness. When multiplied and divided it will still be zero. This means that zero cannot be multiplied or divided. No matter how much you try to multiply or divide, zero will always be zero, or oneness. However, when zero is added, the zero will be a reflection of what is added. This means that zero will give the same result as what is added to it. This is a universe that is like a mirror. Whatever you input to zero, you will get exactly what you added. Likewise, when you subtract zero, zero will give the same negative result as what you subtracted. This is what is called belief. When it is positive, you will get the same positive thing. However, when it is negative, you will get the same as in negative conditions.
Each row of numbers from one to 9 indicates material, because the characteristic of matter is that it has a countable quantity. However, every time you reach the highest number, namely 9, everything is always returned to zero to add to the number. This shows the cycle of human life. When life ends, everything will first return to zero, then increase. An example is the first series, namely numbers 1 to 9, which are the early lives of humans. When the number 9 reaches the end of life, a person will return to zero. So the number 1 and zero becomes 10. Return to zero after experiencing one phase of life. After that it will go to number one again, but this time it already has the memory of its previous life in its DNA. So the number 11 becomes, namely life starts from the beginning but with the memory of the first life or 1. This continues and repeats, namely 12, 13, 14, 15, 27, 32, 48, 103, 2008, 500005 and so on. Until whatever number, life will continue like that. This also shows that no phase of life is the same. Always different and doesn't end at one point. Nor does someone who passes through one life return to the next life as the same person. The energy will first merge with the original energy. This is the law of circulation. All identities are merged into unity. Then take a little to live another life. There are no more a, b, c, d, etc. When it was sent back to support another body, everything had melted.
Then no life ends. Everything is circulation and each life brings experiences from previous lives. I don't know how far my life has reached now. I don't know what number your life has reached. I once wrote about recycling life. Maybe something like that. However, from the pattern that I understand, the more zeros there are, the wiser a person will be in living his final life. This means that some people call the soul of an old soul. However, when your last life is still a mess, it is possible that the number of zeros is still small. This means that he still has little experience in his previous life.
So don't believe my story above. That's just my temporary understanding. Could be right, could be wrong. So don't believe it. You have to look for it yourself. Do not believe. That's what is called opening up. If you believe, you can be sure that you are like a boat moored in the middle of a fast river. Let go of the moorings, and start sailing along the flowing river.
PERAHU TERTAMBAT
Membuka diri sangat penting dalam menjalani kehidupan. Melepaskan diri dari jangkar-jangkar dogma dan kepercayaan. Karena bagi saya hidup ya seperti itu. Mengalir tanpa usaha dan tanpa diusahakan. Sehingga ketika seseorang terikat pada dogma dan kepercayaan yang ia pahami, mereka seperti sebuah perahu yang tertambat di pinggir sungai yang mengalir deras. Terombang-ambing dan tak bisa berfungsi seperti laiknya perahu yang digunakan untuk berlayar. Perahu seperti itu hanyalah bentuknya saja, namun ia tak pernah bisa kemana mana. Tidak bisa maju maupun mundur. Selamanya ada di tempat yang sama.
Penting seseorang untuk menjadi angka nol. Angka yang tidak menunjukkan jumlah, melainkan sebuah kondisi. Nol adalah kemahaan dan netralitas. Nol bukan ketidakadaan jumlah karena ia adalah ketiadaan batas dan keutuhan. Ketika dikalikan dan dibagi ia akan tetap menjadi nol. Artinya nol tidak bisa dikali atau dibagi. Berapapun anda berusaha mengkalikan atau membaginya, nol akan tetap menjadi nol, atau kemanunggalan. Namun ketika nol ditambah, maka nol akan menjadi cermin dari apa yang ditambahkan. Artinya nol akan memberikan hasil sama seperti apa yang ditambahkan kepadanya. Inilah alam semesta yang bersifat seperti cermin. Apapun yang anda input pada nol, maka anda akan mendapatkan sama persis seperti apa yang anda tambahkan. Demikian pula ketika anda mengurangi nol, maka nol akan memberikan hasil negatif yang sama dengan apa yang anda kurangkan. Inilah yang bernama keyakinan. Ketika positif, anda akan mendapat hal yang sama positif. Namun ketika negatif, anda akan mendapatkan yang sama dalam kondisi negatif.
Setiap deretan angka dari satu sampai 9 adalah menunjukkan materi, karena ciri ciri materi adalah memiliki jumlah yang bisa dihitung. Namun setiap sampai ke jumlah tertinggi yakni 9, selalu semua dikembalikan kepada nol untuk menambah angka. Hal ini menunjukkan siklus kehidupan manusia. Ketika kehidupan berakhir, semua akan kembali dulu ke nol, baru bertambah. Contoh adalah deret pertama yakni angka 1 sampai 9 yang mana adalah kehidupan awal manusia. Ketika sampai ke ujung kehidupan angka 9, maka seseorang akan kembali kepada nol. Maka jadilah angka 1 dan nol menjadi 10. Kembali ke nol setelah mengalami satu fase kehidupan. Setelah itu maka akan masuk ke angka satu lagi, namun kali ini ia telah memiliki memori akan kehidupan sebelumnya di DNA-nya. Maka jadilah angka 11, yakni kehidupan dimulai dari awal namun dengan memori dari kehidupan pertama atau 1. Hal ini terus berlanjut dan berulang, yakni 12, 13, 14, 15, 27, 32, 48, 103, 2008, 500005 dan seterusnya. Sampai angka berapapun, kehidupan akan terus berlanjut seperti itu. Hal ini sekaligus menunjukkan tidak ada fase kehidupan yang sama. Selalu berbeda dan tidak berakhir di satu titik. Tidak pula seseorang yang melewati satu kehidupan akan kembali ke kehidupan selanjutnya sebagai orang yang sama. Energinya akan menyatu terlebih dahulu dengan energi asal. Inilah hukum sirkulasi. Semua identitas dilebur menjadi menjadi kesatuan. Lalu diambil sedikit untuk menghidupi kehidupan lain. Tidak ada lagi si a, b, c, d, dst. Ketika kembali diturunkan untuk menghidupi tubuh lain, semua telah lebur.
Maka tidak ada kehidupan yang berakhir. Semua adalah sirkulasi dan setiap kehidupan membawa pengalaman dari kehidupan sebelumnya. Entah kehidupan saya saat ini telah mencapai angka keberapa. Entah juga kehidupan anda juga telah mencapai angka ke berapa. Saya pernah menulis tentang hidup daur ulang. Mungkin kurang lebihnya seperti itu. Namun dari pola yang saya pahami, semakin banyak angka nol, maka seseorang akan semakin bijak dalam menjalani kehidupan terakhirnya. Artinya ini yang oleh sebagian orang disebut jiwa jiwa tua. Namun ketika di kehidupan terakhirnya masih berantakan, maka kemungkinan jumlah angka nolnya masih sedikit. Artinya masih sedikit pula pengalaman yang dia alami di kehidupan sebelumnya.
Jadi jangan percaya dengan cerita saya di atas. Itu hanya pemahaman sementara saya saja. Bisa benar, bisa salah. Jadi jangan dipercaya. Anda harus mencarinya sendiri. Jangan percaya. Itulah yang dinamakan membuka diri. Jika anda percaya maka bisa dipastikan anda seperti perahu yang tertambat di tengah derasnya arus sungai. Lepaskan tambatannya, dan mulailah berlayar mengikuti arus sungai mengalir..