What does Sidratul Muntaha look like? Trees Mentioned in the Qur'an
The journey of Isra Miraj Prophet Muhammad SAW from the Grand Mosque in Mecca to the Aqsa Mosque in Palestine and ascending to the seventh heaven. (Photo: SINDOnews)
- Sidratul Muntaha is very familiar among Muslims. This term is contained in the Qur'an, telling the story of the journey of the Prophet Muhammad SAW's Isra' Mi'raj from the Grand Mosque in Mecca to the Aqsa Mosque in Palestine and ascending to the seventh heaven. So what does Sidratul Muntaha look like? the tree mentioned in the Qur'an.
Literally Sidratul Muntaha is a bidara tree. Another name is the tree of life. Regarding its shape and location, only Allah SWT knows, because it is a supernatural matter. However, with His permission, it is not impossible for a creature to know, like the Prophet Muhammad SAW.
Regarding what Sidratul Muntaha looks like, complete information is in the Qur'an and Hadith. Quoted from NU Online, in the Qur'an information about sidratulmuntaha is mentioned in the letter Saba' verse 16 with the meaning of bidara tree; Surah al-Waqi'ah verse 28 with the meaning of the bidara tree which has no thorns; as well as Surah an-Najm verses 14 and 16.
In Surah an-Najm verse 13 it is stated, "Indeed, he (Prophet Muhammad) had actually seen him (Jibril in his original form) at another time, (namely when) in Sidratulmuntaha."
From this it can be seen that the creature who was allowed to witness Sidratulmuntaha was the Prophet Muhammad SAW, before receiving the order to pray five times a day.
Then, in the next verse of Surah an-Najm, it is stated, "Nearby there is a paradise where you can live. (The Prophet Muhammad saw Jibril) when Sidratulmuntaha was surrounded by something that surrounded him." This verse explains, among other things, the location of Sidratul Muntaha which is near heaven.
Ibnu Katsir quoted Imam Ahmad from Ibnu Mas'ud r.a. in connection with the meaning of this verse: And indeed Muhammad saw Gabriel (in his original appearance) at another time, (namely) in Sidratil Muntaha.
That Rasulullah SAW once said: I saw Jibril (in his original form), he had six hundred wings, the feathers of his wings were scattered with various colors of pearls and yaqut.
Seperti Apa Bentuk Sidratul Muntaha? Pohon yang Disebut dalam Al Qur'an
Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina dan naik ke langit ketujuh. (Foto: SINDOnews)
- Sidratul muntaha sangat familiar di kalangan umat Islam. Istilah ini termaktub dalam Al Qur'an, mengisahkan perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina dan naik ke langit ketujuh. Lantas seperti apa bentuk sidratul muntaha? pohon yang disebut dalam Al Qur'an tersebut.
Secara harfiah sidratul muntaha adalah pohon bidara. Nama lainnya adalah pohon kehidupan. Mengenai bentuk dan lokasinya hanya Allah SWT yang mengetahui, karena termasuk perkara gaib. Namun atas izin-Nya tidak mustahil bagi seorang makhluk untuk mengetahuinya, seperti Nabi Muhammad SAW.
Mengenai seperti apa bentuk sidratul muntaha, informasi sepenuhnya ada dalam Al Qur’an dan hadits. Dikutip dari NU Online, dalam Al Qur’an informasi tentang sidratulmuntaha disebutkan dalam surat Saba’ ayat 16 dengan makna pohon bidara; surat al-Waqi’ah ayat 28 dengan makna pohon bidara yang tidak berduri; serta surat an-Najm ayat 14 dan 16.
Dalam surat an-Najm ayat 13 disebutkan,“Sungguh, dia (Nabi Muhammad) benar-benar telah melihatnya (Jibril dalam rupa yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu ketika) di Sidratulmuntaha.”
Dari sini dapat diketahui bahwa makhluk yang diizinkan menyaksikan Sidratulmuntaha adalah Nabi Muhammad SAW, sebelum menerima perintah salat lima waktu.
Kemudian, pada surat an-Najm ayat selanjutnya, disebutkan,”Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Nabi Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratulmuntaha dilingkupi oleh sesuatu yang melingkupinya.” Ayat ini di antaranya menjelaskan tentang lokasi sidratul muntaha yang berada dekat surga.
Ibnu Katsir mengutip Imam Ahmad dari Ibnu Mas'ud r.a. sehubungan dengan makna ayat ini: Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha.
Bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Aku melihat Jibril (dalam rupa aslinya), ia memiliki enam ratus sayap, dari bulu-bulu sayapnya bertebaran beraneka warna mutiara dan yaqut.