It turns out this is how Sultan Hassanal Bolkiah raked in Brunei Darussalam's wealth, until he had IDR 400 trillion

It turns out this is how Sultan Hassanal Bolkiah raked in Brunei Darussalam's wealth, until he had IDR 400 trillion
It turns out this is how Sultan Hassanal Bolkiah made his fortune (Youtube NaO)

HOLIDAY NEWS - Sultan Hassanal Bolkiah of Brunei Darussalam is known as a sultan who has abundant wealth. It is said that his wealth is able to rival the kings of the Arabian peninsula with an amount of IDR 400 trillion. 

Even though the country he controls is only 5,700 square kilometers. It is said that the income generated by this country reaches 2 million Rupiah (equivalent to 147 USD) per second. What's the secret? How did the sultan make money? Reporting from the YouTube channel @YudhaPutraKusuma, in the 10 minute video there are at least three ways the sultan used to increase his wealth. What are they? Let's look at it together. 

1. Utilize abundant oil and gas reserves

Brunei Darussalam is known as one of the countries in the Asian region that has natural wealth in the form of abundant oil and natural gas reserves. According to information circulating, this natural wealth can still meet domestic needs and some world needs until 2035. 

“From these natural resources alone, Brunei has become the richest country in the world, including the sultan. The good news is that prosperity is also felt by all the people of Brunei. "The per capita income of its citizens reaches 48,650 United States dollars or the equivalent of more than 680 million rupiah per year," explained the channel, quoted by Hops.ID on Thursday, January 25 2024. 

2. Explode wealth from investment channels abroad 

Sultan Hassanal Bolkiah realized that his country's natural wealth would one day run out. Because of this, he directed his country to exploit wealth through investment channels. For this reason, he formed BIA (Brunei Investment Agency). 

BIA is an institution that handles investment abroad and is under the Brunei Ministry of Finance. Currently, there are several sectors that are the focus of BIA investment, namely: the hotel sector, the capital sector, etc. 
In the hotel sector, BIA spreads its investments in various countries in America, England, France, Italy, Australia, Malaysia and Indonesia. A number of five-star luxury hotels are said to be controlled by the BIA, including: England (The Dorchester, Forty Five Park Lane, and Coworth Park); United States (The Beverly Hilton Hotel and Bel-Air); France (Le Meurice and Plaza Athénée); Italy (Principe and Eden); Indonesia (Nusa Dua HotelBeach and Spa). 

In the capital sector, BIA invested in Draper Esprit PLC – a British venture capital company – with a value of £20 million. 

3. Control a number of vital assets

Apart from the two points mentioned, Sultan Hassanal Bolkiah is also known to control a number of vital state assets. This is very possible, because apart from being head of state, he also holds concurrent positions as prime minister, finance minister, defense minister and foreign minister. 

"Armed with this position and power, of course he controls vital assets in Brunei - including telecommunications, the financial sector, banking and a number of other vital assets. "So, don't be surprised if the income (of the country of Brunei Darussalam) is estimated at 2 million rupiah per second," said the channel @YudhaPutraKusuma giving the final explanation.***


Ternyata begini cara Sultan Hassanal Bolkiah keruk kekayaan Brunei Darussalam, sampai punya uang Rp400 triliun
Ternyata begini cara Sultan Hassanal Bolkiah mengeruk kekayaan (Youtube NaO)

HOLIDAY NEWS - Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam memang dikenal sebagai sultan yang memiliki kekayaan berlimpah. Disebut-sebut kekayaannya mampu menandingi para raja di jazirah Arab dengan jumlah Rp400 triliun.

Padahal negara yang dikuasainya hanya 5.700-an km persegi. Konon katanya, pendapatan yang dihasilkan negara ini mencapai 2 juta Rupiah (setara 147 USD) per detiknya. Apa rahasianya? Bagaimana cara sang sultan mengeruk harta? Melansir dari kanal Youtube @YudhaPutraKusuma, dalam video yang berdurasi 10 menitan tersebut sedikitnya ada tiga cara yang dilakukan sang sultan untuk menambah kekayaan. Apa saja itu? Mari kita simak bersama.

1. Memanfaatkan cadangan minyak bumi dan gas berlimpah

Brunei Darussalam dikenal sebagai salah satu negara di kawasan Asia yang punya kekayaan alam berupa cadangan minyak bumi dan gas alam yang melimpah. Menurut informasi yang beredar, kekayaan alam ini masih dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sebagian kebutuhan dunia sampai 2035 mendatang.

“Dari sumber daya alam ini saja, Brunei telah menjelma menjadi negara terkaya di dunia, termasuk sang sultan. Kabar baiknya, kesejahteraan itu juga dirasakan oleh seluruh rakyat Brunei. Pendapatan perkapita warganya mencapai 48.650 dolar Amerika Serikat atau setara lebih dari 680 juta rupiah per tahun,” jelas kanal tersebut dikutip Hops.ID pada Kamis 25 Januari 2024.

2. Mengeruk kekayaan jalur investasi di luar negeri

Sultan Hassanal Bolkiah menyadari bahwa kekayaan alam yang dimiliki negaranya akan habis suatu saat nanti. Karena itu, dia pun mengarahkan negaranya untuk mengeruk kekayaan jalur investasi. Untuk itu, dia membentuk BIA (Brunei Investment Agency).

BIA adalah lembaga yang mengurusi investasi di luar negeri dan berada dibawah Kementerian Keuangan Brunei. Saat ini, ada beberapa sektor yang menjadi fokus investasi BIA, yakni: sektor perhotelan, sektor permodalan, dll.

Di sektor perhotelan, BIA menyebar investasinya di berbagai negara Amerika, Inggris, Perancis, Italia, Australia, Malaysia, dan Indonesia. Sejumlah hotel mewah bintang lima yang disebut-sebut dikuasai BIA, diantaranya: Inggris (The Dorchester, Forty Five Park Lane, dan Coworth Park); Amerika Serikat (The Beverly Hilton Hotel dan Bel-Air); Perancis (Le Meurice dan Plaza Athénée); Italia (Principe dan Eden); Indonesia (Nusa Dua Hotel Beach and Spa).

Di sektor permodalan, BIA meletakkan investasinya di Draper Esprit PLC – sebuah perusahaan modal ventura asal Inggris – dengan nilai sebesar 20 juta Poundsterling.

3. Mengontrol sejumlah aset vital

Selain dua poin yang telah disebutkan, Sultan Hassanal Bolkiah juga diketahui mengontrol sejumlah aset vital negara. Hal ini sangat dimungkinkan, sebab selain sebagai kepala negara, dia juga merangkap jabatan sebagai perdana menteri, menteri keuangan, menteri pertahanan, dan menteri luar negeri.

“Berbekal jabatan dan kekuasaan ini, sudah barang tentu beliau mengontrol aset-aset vital di Brunei – termasuk telekomunikasi, sektor keuangan, perbankan, serta sejumlah aset vital lainnya. Jadi, jangan heran kalau pendapatannya (negara Brunei Darussalam) ditaksir mencapai 2 juta rupiah perdetik,” kata kanal @YudhaPutraKusuma memberikan penjelasan akhir.***

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال

Translate