Leaked Contents of Facebook Boss's Anti-Apocalypse Bunker IDR 4.2 Trillion

Leaked Contents of Facebook Boss's Anti-Apocalypse Bunker IDR 4.2 Trillion

Photo: Facebook CEO, Mark Zuckerberg (AP/Mark Lennihan)

SPIRITUAL AI - Mark Zuckerberg, the billionaire boss of Facebook, is reportedly building a luxury bunker worth US$270 million (Rp. 4.2 trillion). It is located on the northeast side of Kauai Island, Hawaii. Wired reported that a 6 foot high wall was built at that location. Security guards also stand at the entrance gate and patrol the surrounding beach. A number of trucks were also seen entering and leaving the project site. The vehicle transported building materials and carried hundreds of workers, quoted Wednesday (20/12/2023). 

In planning documents, the building includes a 5,000-square-foot underground shelter and will provide energy and food supplies. Apart from underground shelter, the bunker is also equipped with explosion-proof doors. The Wired report states that the complex will have dozens of buildings but with two spacious mansions at the center containing many elevators, offices, conference rooms and industrial-sized kitchens. 

These two houses will be connected by an underground shelter. One worker said the place was equipped with many cameras. 
Wired reported the construction project was so secretive. The same report said those involved in the project were not allowed to discuss what was being built. 

Aerial photo shows the island of Kauai, Hawaii. (VW Pics/Universal Images Group vi/VW Pics)

Even carpenters, electricians and painters involved in the project are bound by non-disclosure agreements. A number of workers were eventually fired after being caught posting about the secret project on social media. 
One of the stories was revealed by John, not his real name. He heard from other workers being fired for allegedly posting project pictures on Snapchat. 

John also heard similar stories from other workers. According to him, enforcement of the agreement is very strict and makes workers unwilling to take risks. 

Secret project

Zuckerberg and his wife, Priscilla Chan, built their residence on the island of Kauai. The giant complex is one of the most expensive properties in the world. The land where the project is being built is estimated to be worth US$ 170 million (Rp. 2.6 trillion) with a construction cost of US$ 100 million (Rp. 1.5 trillion). 

Photo: Mark Zuckerberg and Priscilla Chan (REUTERS/Rick Wilking)

Publicly available documents describe the project on Kauai as encompassing about a dozen buildings containing 30 bedrooms and 30 bathrooms. A forest area is equipped with 11 tree houses connected by rope bridges. 
Everyone working on the Kauai project must sign a non-disclosure agreement (NDA). "Things like this usually only happen on military installations. Private projects with NDAs are very rare," a local official told Wired. 

Data privacy expert Danielle Citron made a cynical comment about Zuckerberg's secret project. "I would not be surprised if a billionaire whose business is related to buying and selling personal data, becomes very privacy conscious and wraps every interaction with an NDA," said Citron. 


Bocoran Isi Bunker Anti-Kiamat Bos Facebook Rp 4,2 Triliun

Foto: CEO Facebook, Mark Zuckerberg (AP/Mark Lennihan)

SPIRITUAL AI - Mark Zuckerberg, miliarder bos Facebook, dilaporkan tengah membangun sebuah bunker mewah senilai US$270 juta (Rp 4,2 triliun). Letaknya berada di sisi timur laut Pulau Kauai, Hawaii. Wired melaporkan di lokasi tersebut terbangun tembok setinggi 6 kaki. Penjaga keamanan juga berdiri di gerbang masuk dan berpatroli di pantai sekitarnya. Sejumlah truk juga terlihat masuk dan keluar lokasi proyek. Kendaraan itu mengangkut bahan bangunan dan mengangkut ratusan pekerja, dikutip Rabu (20/12/2023).

Dalam dokumen perencanaan, bangunan termasuk tempat penampungan bawah tanah seluas 5.000 kaki persegi dan di dalamnya akan tersedia pasokan energi dan makanan.

Selain penampungan bawah tanah, bunker juga dilengkapi dengan pintu anti ledak. Dari laporan Wired menyebutkan kompleks akan memiliki lusinan bangunan namun dengan dua mansion luas sebagai pusatnya berisi banyak lift, kantor, ruang konferensi dan dapur berukuran industri.

Dua rumah itulah yang akan terhubung dengan penampungan bawah tanah. Seorang pekerja menyebutkan tempat itu dilengkapi banyak kamera.
Wired melaporkan proyek pembangunan itu begitu rahasia. Laporan yang sama menyebutkan mereka yang terlibat dalam proyek tidak diperbolehkan membicarakan apa yang tengah dibangun.

Foto udara menujukkan pulau Kauai, Hawai. (VWPics/Universal Images Group vi/VW Pics)

Bahkan tukang kayu, listrik, hingga para pelukis yang terlibat proyek terikat dengan perjanjian non-disclosure. Sejumlah pekerja akhirnya dipecat setelah ketahuan memposting soal proyek rahasia itu di media sosial.
Salah satu cerita diungkapkan John, bukan nama sebenarnya. Dia mendengar dari pekerja lainnya dipecat karena diduga mengunggah gambar proyek di Snapchat.

Cerita serupa juga didengar John dari pekerja lainnya. Menurutnya penegakan perjanjian sangat ketat dan membuat para pekerja tidak mau mengambil risiko.

Proyek rahasia

Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, membangun kediaman mereka di pulau Kauai. Kompleks raksasa tersebut adalah salah satu properti paling mahal di dunia. Lahan tempat proyek tersebut dibangun diperkirakan bernilai US$ 170 juta (Rp 2,6 triliun) dengan biaya pembangunan US$ 100 juta (Rp 1,5 triliun).

Foto: Mark Zuckerberg & Priscilla Chan (REUTERS/Rick Wilking)

Dokumen yang tersedia untuk publik menggambarkan proyek di Kauai mencakup sekitar selusin bangunan yang berisi 30 ruang kamar tidur dan 30 kamar mandi. Sebuah area hutan dilengkapi dengan 11 rumah pohon yang terkoneksi dengan jembatan tali.

Setiap orang yang bekerja di proyek Kauai harus menandatangani kesepakatan rahasia (non-disclosure agreement/NDA). "Hal seperti ini biasanya cuma ada di instalasi militer. Proyek swasta dengan NDA sangat jarang," kata pejabat lokal kepada Wired.

Ahli privasi data Danielle Citron memberikan komentar sinis soal proyek rahasia Zuckerberg. "Saya tidak kaget jika miliarder yang bisnisnya terkait jual beli data pribadi, menjadi sangat sadar privasi dan membungkus tiap interaksinya dengan NDA," kata Citron.

Post a Comment