Ready to fight Russia? The United States' newest and deadliest line of defense equipment in 2023
The newest line of defense equipment from the United States in 2023 (Is the YouTube screenshot different or not?)
Occupying first place in GFP did not make the United States satisfied so that in 2023, the country succeeded in producing the newest and deadliest defense equipment.
The goal of the United States is to produce this defense equipment which is also considered to be deadly in 2023, so that the superpower can maintain its position as world ruler.
The following is information regarding the newest line of defense equipment in 2023 belonging to the United States, which is even believed to be capable of being so deadly that one day it will be ready to be used for war.
1. John F. Kennedy CVN-79
A United States Navy Aircraft Carrier A1B class 2 nuclear reactor class aircraft carrier.
It was first introduced on October 29 2015 and is currently still under construction by the largest military shipbuilding company in the United States, HII Corporate.
The ship's dimensions are 337 meters long, the runway deck width reaches 78 meters, the height is 76 meters, it can accommodate a load of up to 100,000 tons and travels at a speed of 56 km/hour.
Equipped with anti-aircraft missile weapons in the form of two RIM-162 ESSM launchers, 2 RIM-116 RAM launchers and 3 Phalanx CIWS weapons and 4 M-250 rifles.
The cost of building the John F. Kennedy CVN-79 ship is estimated to cost 11.341 billion US Dollars or around 168 trillion Rupiah.
2. Boeing F-15 EX
The multi-role all-weather fighter aircraft developed by the Boeing F-15 EX Eagle since 2018 by the Boeing company based in Arlington, Virginia.
It is equipped with a passive Eagle electronic warfare system to increase mission effectiveness and survivability.
This fighter jet has a Fly Buy Wired flight control feature with a digital cockpit cabin and is supported by modern features from the computer system.
The Boeing F-15 EX can carry more weapons with a maximum takeoff weight of 36,741 kg.
In February 2022, the United States Department of State approved the sale of 36 F-15 EX units worth 13.9 billion US Dollars, around 206 trillion Rupiah, to the Indonesian Air Force.
Please note that this aircraft is equipped with 2 GE-F110-129 afterburning turbofan engines, AIM-120 AMRAAM missiles, and AIM-9 Sidewinder.
3. AGM-158 JASSM cruise missile
It is a large, hidden long-range weapon with an armor-piercing holdak weighing 454 kg with a range of up to 370 km.
This air-to-ground transition missile was developed by Lockheed Martin in 1999 but experienced a number of problems during testing.
In the end, the launch of the AGM-158 JASSM cruise missile was delayed for approximately 10 years for repairs.
It has two variations, namely the GM-158A JASSM and AGM -158B JASSM-ER, both of which have a length of 4.27 m, a wingspan of 2.4 m, and a weight of up to 1 ton.
The AGM-158A is powered by a CAE J402-CA-100 teledyne turbojet engine and has a cruising range of 370 km.
Meanwhile, the AGM-158B is powered by a Williams International F107-WR-105 turbofan engine with a cruising range of up to 925 km.
Talking about the price itself, the two are different, where the AGM-158A JASSM costs 850 US Dollars or around 12 billion Rupiah.
Meanwhile, the price per unit for the AGM-158B JASSM-ER cruise missile is estimated at 1.32 million US Dollars or around 19.6 billion Rupiah.***
Siap melawan Rusia? Deretan Alutsista terbaru dan mematikan Amerika Serikat tahun 2023
Deretan Alutsista terbaru milik Amerika Serikat tahun 2023 (Tangkapan layar youtube BEDA NGGAK?)
Menduduki posisi pertama GFP tidak membuat Amerika Serikat puas sehingga tahun 2023, negara tersebut berhasil memproduksi Alutsista terbaru dan mematikan.
Tujuan Amerika Serikat memproduksi Alutsista ini sekaligus dinilai mematikan di tahun 2023, agar negara adidaya itu bisa mempertahankan posisinya sebagai penguasa dunia.
Berikut ini informasi mengenai deretan Alutsista terbaru tahun 2023 milik Amerika Serikat bahkan diyakini bisa mematikan sehingga suatu saat siap digunakan untuk peperangan.
1. John F.Kennedy CVN-79
Sebuah Kapal induk berkelas tenaga 2 reaktor nuklir A1B pembawa Pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat.
Pertama kali diperkenalkan 29 Oktober 2015 dan saat ini masih dalam tahap pengerjaan konstruksi oleh perusahaan galangan kapal militer terbesar Amerika Serikat HII Corporate.
Dimensi Kapal sepanjang 337 meter, lebar dek landasan mencapai 78 meter, tinggi 76 meter, mampu menampung beban hingga 100.000 Ton dan melaju dengan kecepatan 56 km/jam.
Dilengkapi persenjataan Rudal anti pesawat berupa dua buah peluncur ESSM RIM-162, 2 buah peluncur RAM RIM-116 dan senjata 3 buah Phalanx CIWS dan 4 senapan M-250.
Biaya pembuatan Kapal John F.Kennedy CVN-79 diperkirakan menelan biaya 11,341 miliar US Dollar atau sekitar 168 triliun Rupiah.
2. Boeing F-15 EX
Pesawat tempur multi peran segala cuaca hasil pengembangan Boeing F-15 EX Eagle sejak tahun 2018 oleh perusahaan Boeing yang berbasis di Arlington Virginia.
Sudah dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik eagle pasif untuk meningkatkan efektifitas misi dan kemampuan bertahan.
Jet tempur ini memiliki fitur kontrol penerbangan Fly Buy Wired dengan kabin cockpit digital serta didukung oleh fitur modern dari sistem komputer.
Boeing F-15 EX dapat membawa lebih banyak senjata dengan berat lepas landas maksimum mencapai 36.741 kg.
Pada Februari 2022, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui penjualan 36 unit F-15 EX senilai 13,9 miliar US Dollar sekitar 206 triliun Rupiah untuk Angkatan Udara Indonesia.
Perlu diketahui bahwa Pesawat ini dilengkapi 2 buah mesin GE-F110-129 afterburning turbofan, Rudal AIM-120 AMRAAM, dan AIM-9 Sidewinder.
3. Rudal jelajah AGM-158 JASSM
Merupakan senjata jarak jauh yang besar dan tersembunyi dengan holdak penembus perisai seberat 454 kg dengan jangkauan hingga 370 km.
Rudal transisi udara ke darat ini mulai dikembangkan oleh Lockheed Martin sejak tahun 1999 namun mengalami sejumlah masalah selama pengujian.
Pada akhirnya peluncuran Rudal jelajah AGM-158 JASSM tertunda selama kurang lebih 10 tahun untuk perbaikan.
Memiliki dua variasi yaitu GM-158A JASSM dan AGM -158B JASSM-ER, keduanya sama-sama memiliki panjang 4,27 m, lebar bentang sayap 2,4 m, dan bobot mencapai 1 ton.
AGM-158A ditenagai mesin turbojet teledyne CAE J402-CA-100 memiliki jarak jelajah mencapai 370 km.
Sedangkan AGM-158B ditenagai mesin turbofan Williams International F107-WR-105 dengan jarak jelajah mencapai 925 km.
Berbicara harganya sendiri yakni keduanya berbeda dimana AGM-158A JASSM seharga 850 US Dollar atau sekitar 12 miliar Rupiah.
Sementara itu Rudal jelajah AGM-158B JASSM-ER harga per unitnya ditaksir menyentuh angka 1,32 juta US Dollar atau sekitar 19,6 miliar Rupiah.***
News, Entertainment, Health
deadliest line
defense equipment in 2023
Ready to fight Russia?
The United States' newest