The Creepy Mystery of the Sinking of the KRI Nanggala-402 Submarine

The Creepy Mystery of the Sinking of the KRI Nanggala-402 Submarine



HOLIDAY NEWS - An Indonesian submarine, KRI Nanggala 402, was declared sunk after losing contact during a training exercise in northern Bali waters. In the process, KRI Nanggala 402 was reported missing until it was declared sunk, a number of terms that were rarely heard appeared, such as sublook, submiss, subsunk, to on eternal patrol. 


What Does It Mean? 


Launching Nato Standard ATP/MTP-57 The Submarine Search and Rescue Manual, published in November 2015, there are terms sublook, submiss, and subsunk in ship rescue procedures. The first procedure is called sublook, which means searching for submarines which is carried out when the submarine stops reporting and is suspected of having problems. 

After searching for KRI Nanggala-402, the procedure changed to submiss. That is, the submarine lost status after the initial search yielded no results. Submiss is used when the initial search or sublook fails to ensure the safety of the submarine. 

Then, after the submarine is declared sunk, it is known as a subsunk. This signal was set after authentic evidence emerged of a submerged submarine. Subsunk is used when there is a significant positive indication or it is known that the submarine has sunk. 

Finally, the term "On Eternal Patrol" or in eternal patrols. A sinking submarine is given the term On Eternal Patrol or in eternal patrol, when the ship does not return. A patrol begins when the submarine leaves port, and ends when the vessel makes it back. However, when the submarine sinks, and does not make it home the patrol is immortal. 




HOLIDAY NEWS - Kapal selam milik Indonesia, KRI Nanggala 402, dinyatakan tenggelam setelah hilang kontak saat melakukan latihan di utara perairan Bali. Dalam proses KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang hingga dinyatakan tenggelam, muncul sejumlah istilah yang jarang didengar seperti sublook, submiss, subsunk, hingga on eternal patrol.

Apa Maknanya?

Melansir Nato Standar ATP/MTP-57 The Submarine Search and Rescue Manual terbitan November 2015, terdapat istilah sublook, submiss, dan subsunk dalam prosedur penyelamatan kapal. Prosedur pertama dinamai sublook, dengan arti pencarian kapal selam yang dilakukan saat kapal selam berhenti melapor dan diduga mengalami permasalahan.

Setelah dilakukan pencarian terhadap KRI Nanggala-402, prosedur berganti menjadi submiss. Artinya, status kapal selam hilang setelah pencarian awal tidak memberikan hasil. Submiss digunakan saat pencarian awal atau sublook gagal untuk memastikan keamanan kapal selam.

Kemudian, setelah kapal selam dinyatakan tenggelam, dikenal dengan istilah subsunk. Isyarat ini ditetapkan setelah muncul bukti-bukti otentik suatu kapal selam tenggelam. Subsunk digunakan jika ada indikasi positif yang signifikan atau diketahui bahwa kapal selam telah tenggelam.

Terakhir, istilah "On Eternal Patrol" atau dalam patroli abadi. Kapal selam yang tenggelam diberi istilah On Eternal Patrol atau dalam patroli abadi, ketika kapal tidak kembali lagi. Sebuah patroli dimulai ketika kapal selam meninggalkan pelabuhan, dan berakhir saat kapal berhasil kembali. Namun, saat kapal selam tenggelam, dan tidak berhasil pulang maka patroli itu abadi.

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال

Translate