Surya Paloh Not Invited by Jokowi to the Palace, Nasdem: Really Anies Why?

Surya Paloh Not Invited by Jokowi to the Palace, Nasdem: Really Anies Why? 


Deputy Chairperson of the Nasdem Party Ahmad Ali questioned what was wrong with the candidate for president of the Coalition for Change for Unity (KPP) Anies Baswedan so that Nasdem was not invited to the meeting of the chairpersons (ketum) of political parties (parpol) with President Joko Widodo (Jokowi) at the Palace tonight . 

Ali was confused that they had not invited Nasdem, who had supported Anies with the Democrats and PKS. 

"My question is, what's wrong with Anies? What is the problem for them about Nasdem naming Anies?" said Ali when contacted, Tuesday (2/5/2023). 

Ali explained, Anies is the son of Indonesia and one of the best cadres owned by the nation. 

In addition, he said, Anies met the requirements to become a presidential candidate. 

"This is party sovereignty. So if the reason is because of Anies' stretcher, let the people judge that," he said. 

Then, Ali emphasized that Nasdem was not disappointed when he was not invited to the palace tonight. 

He suspects that the meeting between the political party chairmen and Jokowi tonight must have another purpose, which is to talk about matters that are outside the government coalition. 

"Yes, of course for us, we always think positively that whatever, Nasdem is invited to attend or not. So for me to see the meeting must be good, must have good intentions. And whatever is discussed must be good for the nation," Ali added. 

Previously, Chairman of the Advisory Council of the United Development Party (PPP) Romahurmuziy or Rommy revealed that the general chairman of the Nasdem Party Surya Paloh was not invited to the meeting between the chairman of the pro-government party and President Joko Widodo (Jokowi) tonight. 

Rommy said Surya Paloh was not invited because he had supported former DKI Jakarta Governor Anies Baswedan. 

Meanwhile, Anies was promoted as a presidential candidate by the Coalition for Change for Unity (KPP), which was filled with Nasdem, Democrats and PKS. 

"Nasdem has decided to take ABW (Anies Baswedan)," Rommy said when asked for confirmation, Tuesday (2/5/2023). 

Rommy said that tonight's meeting will be related to plans for future political formations. 

Thus, Surya Paloh, who had supported Anies, was not invited to meet with Jokowi. 

"Of course (not invited) because one of the materials is a plan for future political formations," he said. 



Surya Paloh Tak Diundang Jokowi ke Istana, Nasdem: Memang Anies Kenapa?

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mempertanyakan apa yang salah dengan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan sehingga Nasdem tidak diajak ke pertemuan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana malam ini.

Ali bingung mereka tidak mengundang Nasdem yang telah mengusung Anies bersama Demokrat dan PKS.

"Pertanyaan saya, memang Anies ini kenapa? Apa masalah bagi mereka tentang Nasdem untuk mengusung Anies?" ujar Ali saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Ali menjelaskan, Anies merupakan putra Indonesia dan salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh bangsa.

Selain itu, kata dia, Anies memenuhi syarat untuk memenuhi syarat sebagai capres.

"Ini kan kedaulatan partai. Jadi kalau alasannya karena usung Anies ya biarlah masyarakat yang menilai itu," tutur dia.

Kemudian, Ali menegaskan Nasdem tak kecewa ketika tidak diundang ke Istana malam ini.

Dia menduga, pertemuan ketum parpol dengan Jokowi malam ini pasti memiliki tujuan lain, di mana akan berbicara mengenai hal-hal yang ada di luar koalisi pemerintahan.

"Ya pastinya bagi kita, kita selalu berpikir positif bahwa apapun, Nasdem diundang kehadiran atau tidak. Jadi bagi saya melihat pertemuan pastilah baik, pasti bertujuan baik. Dan apapun yang dibicarakan pasti baik untuk bangsa," imbuh Ali.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak diajak ke pertemuan antara ketum partai pro pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) malam ini.

Rommy mengatakan, Surya Paloh tidak diajak karena sudah mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Adapun Anies diusung menjadi capres oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang diisi Nasdem, Demokrat, dan PKS.

"Ini Nasdem kan sudah memutuskan sikapnya mengusung ABW (Anies Baswedan)," ujar Rommy saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Rommy mengatakan, pertemuan malam nanti berkaitan dengan rencana formasi politik ke depan.

Sehingga, Surya Paloh yang telah mendukung Anies tidak diundang bertemu dengan Jokowi.

"Tentu (tidak diajak) karena salah satu materinya adalah rencana formasi politik ke depan," ucap dia.



Pesan Surya Paloh yang Tak Diundang Saat Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Koalisi


Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pesan terhadap pertemuan yang diadakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama enam ketua umum partai politik koalisi pemerintah, Selasa (2/5/2023) malam, di Istana Negara, Jakarta.

Dalam pesan yang disampaikan Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah, Surya Paloh menghormati pertemuan tersebut.

"Segala pertemuan untuk kepentingan bangsa dan negara, harus selalu kita hargai dan hormati. Termasuk pertemuan tadi malam," kata Charles kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).

Bukan tanpa sebab, menurut Charles, Surya Paloh melihat pertemuan tadi malam begitu penting, khususnya bagi bangsa dan negara.

Apalagi, Surya Paloh memandang banyak persoalan yang dihadapi bangsa dan negara saat ini.

"Karena banyak masalah kebangsaan yang sangat penting dibicarakan dan diselesaikan bersama-sama," ujar Charles.

Charles lantas menegaskan kembali bahwa Surya Paloh tidak hadir dalam pertemun itu karena tidak diundang.

Di sisi lain, Surya Paloh memang tengah berada di luar negeri.

Meski demikian, Surya Paloh tetap menghormati pertemuan itu meski tanpa dirinya.

Perlu diketahui bahwa Nasdem merupakan salah satu partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

"Tidak diundangnya Pak Surya karena Pak Surya juga sampai kemarin memang masih di luar negeri. Hubungan ketum dengan Pak Jokowi dalam hubungan yang baik-baik saja," kata Charles.

Diketahui, Nasdem membenarkan bahwa Surya Paloh tak mendapat undangan dari Presiden Jokowi yang melakukan pertemuan dengan para ketua umum parpol koalisi, Selasa malam.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kemudian menjelaskan alasan Surya Paloh yang tidak hadir dalam silaturahmi para ketum parpol dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa malam.

Menurut Prabowo, Surya Paloh sedang berada di luar negeri.

Post a Comment

0 Comments