Nasdem Persilakan Demokrat dan PKS Deklarasikan Koalisi Perubahan, tapi..
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mempersilakan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan
Namun ia mengatakan bahwa penentuan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies mesti melalui diskusi bersama.
“Kita tentu harus belajar dari sejarah, wapres bukan penggunting pita, bukan ban serep,” sebut Willy ditemui di Gedung DPR RI, Senayan,
“Kita ingin menciptakan dwi tunggal karena itu, kemudian dalam menentukan siapa yang akan menentukan cawapres Mas Anies harus benar-benar kalkulasinya secara detail, kalkulasinya harus dalam variabel yang telah kita sepakati,” papar dia.
Namun ia menghormati keinginan Demokrat yang ingin mendeklarasikan
“Tapi keputusan akhir nanti bisa kita rembuk bersama yang mendampingi Mas Anies,” ujar dia.
Dalam pandangannya, rencana Demokrat dan PKS untuk segera mendeklarasikan
Pasalnya, hal itu menunjukan bahwa kedua parpol tersebut sudah sepakat untuk mendukung Anies sebagai capres.
Maka keputusan itu bakal menjawab pertanyaan masyarakat, apakah Anies bisa melenggang ke kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Tapi dengan dideklarasikan PKS, Demokrat, artinya teka-teki yang selama ini Anies belum cukup tiket (maju sebagai capres) terjawab,” tandasnya.
Sebelumnya Juru Bicara PKS M Kholid membuka kemungkinan deklarasi Koalisi Perubahan bakal dilakukan bulan ini.
Menurutnya, PKS bakal mendorong pengusungan capres-cawapres
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan pihaknya hanya bakal mendeklarasikan
Para kader akar rumput Demokrat, ungkap dia, ingin terus mendorong agar Anies Baswedan berpasangan dengan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).