Mengapa Arkeolog Takut Bongkar Makam Kaisar China? Ini Alasannya

Mengapa Arkeolog Takut Bongkar Makam Kaisar China? Ini Alasannya




Penemuan komplek pemakaman Kaisar China di provinsi Shaanxi pada 1974 menjadi temuan arkeologi terpenting sepanjang masa.

Saat melakukan penggalian, arkeolog menemukan ribuan patung terakota tentara dan kuda perang seukuran aslinya yang menjaga makam Kaisar Qin Shi Huang.

Namun hingga saat ini arkeolog takut membuka situs makam Kaisar China Qin Shi Huang tersebut. Sehingga total selama lebih dari 2.000 tahun, makam ini belum pernah dibuka oleh siapapun.

New information on the production process of the terracotta figurines was uncovered during the third excavation of Emperor Qinshihuang's Mausoleum. The terracotta figurines' recovery and the tomb painting's preservation have both made recent strides. #VisitShaanxi #HistorySX http://pic .twitter .com/jxXenRe5ec

— Visit Shaanxi (@visitshaanxi) January 26, 2023
210 BC

The Terracotta Army is a collection of terracotta sculptures depicting the armies of Qin Shi Huang, the first Emperor of China ???????? .
It is a form of funerary art buried with the emperor in with the purpose of protecting the emperor in his afterlife. http://pic.twitter.com/kXlljjRKKM

— Tudor architecture???????? (@ArchitectureTud) January 24, 2023
Baca juga: Arkeolog Temukan 500 Benda Kuno Berusia 3.000 Tahun yang Jelaskan Asal Mula Bangsa China

Takut merusak makam hingga bahaya mematikan
Dikutip dari iflscience, alasan utama di balik ketakutan arkeolog membuka makam Qin Shi Huang karena khawatir penggalian itu dapat merusak makam, sehingga akan menyebabkan kehilangan informasi sejarah yang penting.

Saat ini, hanya teknik arkeologi invasif yang dapat digunakan untuk memasuki makam, namun hal itu berisiko tinggi menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Selain itu, arkeolog juga meyakini, membongkar makam juga bisa mendatangkan bahaya yang jauh lebih buruk dan mematikan.

Dalam sebuah catatan yang ditulis oleh sejarawan China kuno Sima Qian sekitar 100 tahun setelah kematian Qin Shi Huang, dia menjelaskan bahwa makam itu terhubung dengan jebakan yang dirancang untuk membunuh setiap penyusup.

Thousands of life-size clay soldiers and horses stand guard over Emperor Qin Shi Huang's tomb near the city of Xi’an, China.

Considered one of greatest archeological discoveries of modern times, Terra-Cotta Army was discovered in 1974 by a group of farmers.#archaeohistories pic.twitter.com/SNStnGJk5W

— Archaeo - Histories (@archeohistories) July 12, 2022
Disebutkan bahwa istana kaisar dan makam itu dipenuhi dengan artefak langka dan harta karun yang luar biasa.

Namun arsitek diperintahkan untuk membuat busur dan anak panah yang disiapkan untuk menembak siapa saja yang memasuki makam.

Post a Comment