Semuanya berawal dari pemikiran yang sederhana, kesederhanaan, kepolosan, kepasrahan, kemauan belajar, kemauan memiliki network dan tekad yang sangat kuat yang membuatnya berhasil seperti sekarang ini.
Titik Balik
Keputusan berhenti bekerja diawali karena sebal sama atasannya di kantor, dengan bermodalkan 2 buah mobil Mercy dari hasil kerja bertahun-tahun memulai hidup baru. 1 mobil digunakan untuk membeli Tanah di area Kemang dan 1 mobil lagi digunakan sebagai taksi. Kadang dibawa sendiri dan kadang disewakan, namun ini juga tidak berjalan mulus sampai suatu ketika mobilnya tertabrak dan ongkos perbaikan nya sangat mahal akhirnya mata pencahariaan dari menarik taksi berhenti seketika.
Untuk menyambung hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, om Bob tidak malu walaupun harus melakukan pekerjaan kasar seperti menjadi pegawai bangunan, mengecat, menembok, memotong kayu dll semuanya dijalani dan ditopang dengan istrinya yang berjualan gado-gado.
Di tengah rasa yang putus asa tersebut, Om Bob memperoleh bantuan dari seorang teman untuk memelihara bibit ayam yang didatangkan langsung dari Belanda yang kemudian hari dikenal dengan nama ayam Broiler. Om Bob ini lah yang pertama kali memperkenalkan ayam Broiler di Indonesia.
Haus Ilmu
Memelihara bibit ayam broiler tidak mudah apalagi sebelumnya tidak memiliki pengalaman sama sekali, namun bukan Om Bob namanya apabila tidak mau berusaha belajar dan mencari segala informasi tentang bibit ayam broiler tersebut. Om Bob berlangganan majalah pertenakan khususnya budi daya ayam Broiler langsung dari Belanda. Dengan kemampuan dan pengalamannya ini bahkan sampai diundang oleh IPB untuk berceramah mengenai budi daya ayam Broiler.
Bagaimana tidak, orang kuliahan hanya mendapatkan ilmu budi daya ini dari buku yang telah dicetak beberapa tahun lalu sedangkan Om Bob memperoleh ilmu dari majalah pertenakan secara berkala terbitan tiap minggu, otomatis ilmu budi daya selalu update dengan perkembangan yang ada. Ini adalah salah satu cara cerdik Om Bob untuk bisa merintis usaha baru.
Kerja Keras
Sebagai perintis pertama budi daya ayam Broiler di Indonesia tidak lah mudah. Berawal dari berjualan telur di area Kemang yang terbiasa mengkonsumsi telur ayam negeri, para konsumen sulit menerima telur yang ukurannya lebih besar dari telur ayam broiler, aneh rupanya memakan sesuatu yang bentuk nya baru ;o).
Namun Om Bob tidak mudah putus asa, berjualan dari pintu ke pintu di area Kemang bersama Istri nya, om Bob membawa 3 kilo telur sedangkan istrinya membawa 2 kilo telur…sampai akhirnya mereka berdua mulai dikenal oleh expatriate yang tinggal di area ini.
Marketing Unik
Sebagian besar expatriate yang menjadi pelanggan nya berasal dari Eropa termasuk Belanda dan dikarenakan Om Bob pernah bekerja di Belanda, Om Bob melakukan marketing yang sangat unik. Di setiap bungkus telur jualanan nya diberikan setangkai bunga Anggrek sebagai bonus. Nah ini lah yang unik, di Eropa khususnya Belanda, bunga Anggrek memiliki harga yang sangat mahal, lah kok di Indonesia ada orang jualan telur dan memberikan bonus bunga Anggrek?? Ternyata trik marketing unik ini yang membuat pelanggan semakin dekat dengan Om Bob.
Perkembangan Bisnis
Akhirnya karena berjualan keliling sangat melelahkan, Om bob mulai membuka toko sehingga dapat lebih berkonsentrasi dengan penjualan dan pelanggan yang datang berkunjung atau mencari toko Om Bob. Bisnis nya berkembang sampai saat ini telah memiliki sekitar 2.000 karyawan.
Perkebunan hidroponik nya pun membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar dan selalu menekspor tiap bulannya ke Jepang. Masuk ke pasar Jepang sangat lah sulit dan banyak syaratnya. Namun karena Om Bob selalu menomor satukan kualitas dan pelayanan kepada pelanggan, maka produk sayuran dan buah-buahan nya dapat masuk ke Jepang dengan mudah.
Carilah Kegagalan
Kegagalan adalah sumber keberhasilan, dari kegagalan yang pernah dialami Om Bob dapat dijadikan pengalaman dan selanjutnya berbuah keberhasilan. Kebanyakan orang menghindari kegagalan, menuntut ilmu sekolahan dan ilmu ekonomi pun sebaik mungkin menghidari kegagalan atau kerugian untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besar nya. Nah bagaimana mau sukses kalau kita tidak pernah merasakan kegagalan kan?? ;o)
Motto
“Keberhasilan itu adalah sebuah titik kecil yang berada di puncak segunung kegagalan. Maka kalau mau sukses, carilah kegagalan sebanyak-banyak nya”
“Cukup satu langkah awal. Ada kerikil saya singkirkan. Melangkah lagi. Bertemu duri saya sibakkan. Melangkah lagi. Terhadang lubang saya lompati. Melangkah lagi. Berjumpa api saya mundur. Melangkah lagi. Berjalan terus dan mengatasi masalah”
“Hitam bisa putih dan sebaliknya”
“Buruk bisa baik dan sebaliknya”
“Malam bisa siang dan sebaliknya”
“Gagal bisa sukses dan sebaliknya”
“2 2=10, 17 bisa berapa saja tak terbatas”
“Orang goblok biasanya lebih berani dibandingkan orang pintar. Kenapa? Karena orang goblok sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya orang pintar terlalu banyak pertimbangan”
Kata-kata Om Bob
Diakhir kuliah gue, saat masa persiapan akhir kuliah, kampus gue mengundang Om Bob untuk membekali mahasiswa-mahasiswi yang sebentar lagi akan masuk ke dunia kerja. Pesan terakhir yang disampaikan diakhir session adalah “Apabila kita akan menempuh 1.000 langkah, semuanya diawali oleh sebuah langkah, jadi setiap usaha harus dijalanin dari awal, setiap kegagalan harus dijalani untuk mencapai sukses yaitu di langkah ke 1.000”
Sumber Info