Klasemen MotoGP, Penentuan Juara Dunia Bisa Terjadi di Malaysia
Update Klasemen MotoGP, Penentuan Juara Dunia Bisa Terjadi di Malaysia
MotoGP musim ini menyajikan pertarungan yang tidak bisa dianggap enteng. Setelah GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022) kemarin, masih belum diperlihatkan siapa yang bakal menjadi juara dunia. Terlebih, pertarungan antara pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo dan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Pecco Bagnaia semakin memanas di perebutan klasemen.
KEY TAKEAWAYS
Klasemen MotoGP 2022:
● Sesuai urutan saat ini Francesco Bagnaia diikuti Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, Enea Bastianini dan Jack Miller
● Jadwal MotoGP Malaysia 2022
Dihelat pada 23 Oktober 2022
Salah satunya hasil dari GP Australia akhir pekan kemarin. Pecco berhasil merebut posisi teratas dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 dari tangan Quartararo. Pembalap Italia itu meraih podium ketiga di tengah balapan sengit antara Alex Rins dari tim Suzuki Ecstar dengan Marc Marquez dari Repsol Honda dimana keduanya meraih podium pertama dan kedua. Meski hanya berada di posisi ketiga, ini cukup membuat Pecco senang karena berhasil merebut tempat pertama di klasemen saat ini dengan point sebanyak 233.
“Tiba di GP Malaysia pekan depan sebagai pemimpin klasemen adalah suatu yang spesial. Terutama melihat apa yang kami hadapi. Saya sedikit kecewa dengan hasil balapan karena saya yakin bisa menang. Namun yang terpenting saya mengakhiri balapan dengan podium dan tidak melakukan sesuatu yang beresiko. Kali ini langkah yang diambil harus cerdas untuk membawa pulang poin. Sekarang fokus untuk Malaysia pekan depan dan melanjutkan kerja bersama tim,” ucap Pecco seusai balapan.
Hasil buruk harus dialami tim Yamaha. Baik Quartararo maupun Franco Morbidelli tidak berhasil menyelesaikan balapan. Hasil ini paling mempengaruhi posisi Quartararo yang turun ketempat kedua dengan nilai 219 poin. Ini membuat pembalap Prancis tersebut harus tampil all out di sisa dua seri balapan. Hal ini untuk menjegal Pecco merebut gelar juara dunia.
Baca juga: Kazakhstan Menjadi Tuan Rumah Balap MotoGP 2023
“Saya kesulitan di tikungan empat karena angin kencang. Saya juga sudah melakukan kesalahan pada putaran awal balapan. Setelah kesalahan kedua, saya berusaha mengejar pembalap terdepan karena saya cukup jauh tertinggal. Saya berhasil mendahului beberapa rider namun kemudian saya terlalu berusaha di tikungan kedua. Saya melakukan kesalahan,” ucap Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 ini berharap di Sepang pekan depan, motornya dapat tampil kompetitif. Malaysia selalu menjadi sirkuit yang baik untuk Yamaha. Quartararo juga menyadari kejuaraan berubah banyak setelah GP Sachsenring dan ini berpengaruh juga pada Yamaha.
“Saya tetap percaya diri dapat meraih hasil baik di dua balapan terakhir. Kami hanya perlu fokus, bekerja baik dan kita akan lihat hasilnya. Kami ke Malaysia dengan penuh motivasi. Saya ingin menikmati dua balapan terakhir ini, karena itu yang terpenting, sebab saat saya menikmati balapan, saya tahu bisa melaju lebih cepat,” ucap Quartararo.
Hasil buruk juga didapat penantang kejuaraan Aleix Espargaro. Pembalap Aprilia Racing ini harus puas finis di posisi kesembilan. Ini membuat dirinya tidak bergerak dari posisi ketiga klasemen dengan 206 poin. Padahal dengan hasil buruk Quartararo, pembalap Spanyol tersebut berharap dapat memperkecil jarak.
Salah satu alasan Aleix adalah sistem elektronik motor Aprilia miliknya mengalami masalah dengan memutus banyak tenaga. Dirinya tidak mendapatkan akselerasi untuk berada di kecepatan yang sama dengan pembalap lainnya.
“Ini adalah kesalahan yang tidak bisa dibuat tim jika ingin bertarung untuk gelar juara, terlebih motor telah memperlihatkan potensi kecepatan untuk meraih hasil baik. Di awal lomba semua semua sesuai rencana. Saya mendahului Fabio dan berhasil memimpin group. Meski setelah kesalahan kecil saya berhasil mendekatkan jarak dan menjadi yang kedua tercepat. Kemudia semua berubah,” ucap Aleix.
Paling menarik, selain pertarungan di klasemen kejuaraan, adalah hasil balapan yang didapat oleh Rins dari Suzuki. Memulai start dari posisi ke-10, dirinya perlahan berada di barisan terdepan para pembalap. Pertarungan di putaran akhir antara Marquez dan Bagnaia patut menjadi pertarungan klasik MotoGP di masa depan.
Rins mengungkapkan dirinya sangat senang dengan hasil yang didapat. Sepanjang balapan motornya memberikan rasa berkendara luar biasa terutama dengan kecepatan yang dihasilkan mesin GSX-RR.
“Awal mula memang sedikit lambat, kecepatan yang ditunjukkan motor, untuk menjaga umur ban. Namun di putaran akhir, saya berhasil mendapatkan traksi di tikungan dan mengizinkan saya untuk masuk di tempat terdepan. Bahkan pertarungan fantastis sampai akhir. Saya senang dapat memberikan hasil terbaik untuk tim yang bekerja pada proyek ini, mereka pantas menang, juga pada penggemar. Saya senang bisa merayakan kemenangan bersama sebelum berpisah tahun depan,” ucap Rins.
Hasil di balapan Australia membuat Malaysia menjadi penentu juara dunia 2022. Jika Pecco berhasil podium dan Quartararo di luar tiga besar, pembalap Ducati tersebut dapat membawa pulang gelar juara dunia. Begitu juga bila Quartararo berhasil podium dan Pecco mendapat hasil buruk, kemungkinan penentuan gelar juara akan dilakukan di Valencia sebagai seri terakhir.
1 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo (GP22) 6 233.00
2 Fabio Quartararo Monster Yamaha (M1 Factory) 3 219.00
3 Aleix Espargaro Aprilia Racing (RS-GP) 1 206.00
4 Enea Bastianini Gresini Ducati (GP21) 4 191.00
5 Jack Miller Ducati Lenovo (GP22) 1 179.00
6 Brad BinderRed Bull KTM (RC16) 160.00
7 Johann ZarcoPramac Ducati (GP22) 159.00
8 Alex RinsSuzuki Ecstar (GSX-RR) 1 137.00
9 Jorge MartinPramac Ducati (GP22) 136.00
10 Miguel OliveiraRed Bull KTM (RC16) 2 135.00
11 Maverick VinalesAprilia Racing (RS-GP) 122.00
12 Luca MariniMooney VR46 Ducati (GP22) 111.00
13 Marc MarquezRepsol Honda (RC213V) 104.00
14 Marco Bezzecchi (R)Mooney VR46 Ducati (GP21) 93.00
15 Joan MirSuzuki Ecstar (GSX-RR) 77.00
16 Pol EspargaroRepsol Honda (RC213V) 54.00
17 Alex MarquezLCR Honda Castrol (RC213V) 50.00
18 Takaaki NakagamiLCR Honda Idemitsu (RC213V) 46.00
19 Franco MorbidelliMonster Yamaha (M1 Factory) 31.00
20 Fabio di Giannantonio (R)Gresini Ducati (GP21) 23.00
21 Andrea DoviziosoWithU RNF Yamaha (M1 Factory) 15.00
22 Darryn Binder (R)WithU RNF Yamaha (M1 A-Spec) 12.00
23 Remy Gardner (R)Tech3 KTM (RC16) 10.00
24 Raul Fernandez (R)Tech3 KTM (RC16) 9.00
25 Cal CrutchlowWithU RNF Yamaha (M1 Factory) 6.00
26 Stefan BradlRepsol Honda (RC213V) 2.00
27 Kazuki WatanabeSuzuki Ecstar (GSX-RR) 0.00
28 Tetsuta NagashimaTeam HRC (RC213V) 0.00
29 Takuya TsudaSuzuki Ecstar (GSX-RR) 0.00
30 Michele PirroAruba.it Ducati (GP22) 0.00
31 Danilo PetrucciSuzuki Ecstar (GSX-RR)
(STA/TOM) SOURCE: OTO