Bobby "Bites" Prabowo's face, why do cats like to bite their owners?

Bobby "Bites" Prabowo's face, why do cats like to bite their owners? 

Bobby Kertanegara menggigit dan mencakar wajah Prabowo Subianto.
Bobby Kertanegara bit and scratched Prabowo Subianto's face. (Instagram/@prabowo)

HOLIDAY NEWS - Bobby Kertanegara, the pet cat of the President of the Republic of Indonesia, Prabowo Subianto, is in the public spotlight because of his adorable behavior. 

In the photo uploaded by Prabowo's official Instagram account, Saturday (2/11/2024), the black and white cat was seen "clawing" and "biting" Prabowo's face when he was being carried. 

Well, not only Bobby, pet cats often express their feelings and needs through "love bites". Although not painful, a gentle bite from a cat can be surprising because of its sharp teeth. 

Why do cats like to bite their owners? 

Ilustrasi kucing menggigit pemiliknya.
Illustration of a cat biting its owner. 

Quoting PetMD, Monday (4/11/2024), according to Alison Gerken, a veterinarian who is currently undergoing a residency in clinical behavior at the Florida Veterinary Behavior Service, some cats bite as a sign of affection, which shows they like their human friends. 

However, cats can also give "love bites" to express other feelings, such as:

Feeling overstimulated by touch 

Frustration

Seeking attention

Displays predatory instincts

Understanding cat body language and the context in which “love bites” occur is critical to understanding the motivation behind each bite. For example, a cat may bite as a request for its owner to stop petting it or to seek affection and attention. 

In addition, cat owners must also be able to differentiate between "love bites" and real bites, which indicate a threat or fear. 

It is important for cat owners to ensure the safety of everyone who interacts with their pet cats. 

Cats can bite painfully when they feel afraid, anxious or in pain. Real bites are often accompanied by other body language that indicates fear and aggression, such as:

The pupils dilate

Flat ears

Piloerection (hair standing on end)

Tail twitches

Hissing or growling

What to do when a cat bites? 

Ilustrasi kucing.
Ilustrasi kucing

Gerken said that the response to a cat bite depends on the cause of the cat biting and whether you find the behavior pleasant or annoying. 

If you're not bothered by a cat's gentle nipping, the behavior can be a fun interaction between the pet and its owner. 

However, if a cat bite is painful, the first thing you need to do is stay calm and not panic. 

Gerken suggests standing still and letting the cat release its bite before you move away calmly and slowly. Sudden movements can trigger a cat's hunting instincts, which can lead to deeper and more dangerous bites. 

Then, don't give physical punishment, such as scolding, grabbing, spraying water, or hitting the cat because this can cause the cat to become aggressive. 

If the bite penetrates the skin, immediately wash the wound thoroughly with clean water and seek immediate medical attention to prevent infection. 

Thus, it is worth underlining that "love bites" are a normal aspect of cat behavior. However, if the biting habit is followed by increasingly severe aggressive behavior, consult a veterinarian to treat the underlying problem. 

Bobby "Gigit" Wajah Prabowo, Kenapa Kucing Suka Menggigit Pemiliknya?

HOLIDAY NEWS - Bobby Kertanegarakucing peliharaan Presiden RI, Prabowo Subianto, tengah menjadi sorotan publik lantaran perilakunya yang menggemaskan.

Pada foto yang diunggah akun Instagram resmi milik Prabowo, Sabtu (2/11/2024), tampak kucing berbulu hitam dan putih itu "mencakar" dan "menggigit" wajah Prabowo saat digendong.

Nah, tidak hanya Bobby, kucing peliharaan memang kerap mengekspresikan perasaan dan kebutuhannya melalui "gigitan cinta". Meski tidak menyakitkan, gigitan lembut dari kucing dapat mengejutkan karena giginya yang tajam.

Kenapa kucing suka menggigit pemiliknya?

Ilustrasi kucing menggigit pemiliknya.
Ilustrasi kucing menggigit pemiliknya.

Mengutip PetMD, Senin (4/11/2024), menurut Alison Gerken, dokter hewan yang tengah menjalani residensi di bidang perilaku klinis di Florida Veterinary Behavior Service, beberapa kucing menggigit sebagai tanda kasih sayang, yang menunjukkan rasa suka terhadap teman manusianya.

Namun, kucing juga dapat memberikan "gigitan cinta" untuk mengekspresikan perasaan lain, seperti:

  • Merasa terlalu terstimulasi dengan sentuhan 
  • Frustrasi
  • Mencari perhatian
  • Menampilkan insting predator

Memahami bahasa tubuh kucing dan konteks terjadinya "gigitan cinta" sangat penting untuk mengetahui motivasi di balik setiap gigitan. Misalnya, kucing mungkin menggigit sebagai permintaan agar pemiliknya berhenti mengelusnya atau untuk mencari kasih sayang dan perhatian.

Selain itu, para pemilik kucing juga harus bisa membedakan antara "gigitan cinta" dengan gigitan sungguhan, yang menunjukkan ancaman atau ketakutan.

Hal tersebut penting bagi pemilik kucing untuk memastikan keselamatan setiap orang yang berinteraksi dengan kucing peliharaannya.

Gigitan yang menyakitkan dapat dilakukan kucing ketika merasa takut, cemas, atau kesakitan. Gigitan sungguhan sering kali disertai dengan bahasa tubuh lain yang menunjukkan rasa takut dan agresi, seperti:

  • Pupil mata melebar
  • Telinga yang pipih
  • Piloerection (bulu berdiri tegak)
  • Ekor berkedut
  • Mendesis atau menggeram

Apa yang harus dilakukan ketika kucing menggigit?

Ilustrasi kucing.
Ilustrasi kucing.

Gerken mengungkapkan, respons terhadap gigitan kucing bergantung pada penyebab kucing menggigit dan apakah kamu menganggap perilaku tersebut menyenangkan atau justru mengganggu.

Jika kamu tidak merasa terganggu dengan gigitan kucing yang lembut, perilaku tersebut bisa menjadi interaksi yang menyenangkan antara hewan peliharaan dengan pemiliknya.

Namun, jika gigitan kucing terasa menyakitkan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang dan tidak panik.

Gerken menyarankan untuk diam dan biarkan kucing melepaskan gigitannya sebelum kamu menjauh dengan tenang dan perlahan. Gerakan yang tiba-tiba dapat memicu naluri berburu kucing, yang bisa menyebabkan gigitan yang lebih dalam dan berbahaya.

Kemudian, jangan memberikan hukuman fisik, seperti memarahi, mencengkeram, menyemprotkan air, atau memukul kucing karena hal tersebut dapat menyebabkan kucing menjadi agresif.

Jika gigitan menembus kulit, segera cuci luka secara menyeluruh dengan air bersih dan segera cari pertolongan medis untuk mencegah infeksi.

Dengan demikian, perlu digarisbawahi bahwa "gigitan cinta" merupakan aspek normal dari perilaku kucing. Namun, jika kebiasaan menggigit diikuti dengan perilaku agresif yang semakin parah, konsultasikan dengan dokter hewan untuk menangani masalah yang mendasarinya.


Post a Comment