STOP Sleeping with the lights on, light can reduce the quality of your sleep

STOP Sleeping with the lights on, light can reduce the quality of your sleep


STOP Tidur dengan Lampu Menyala, Cahaya Dapat Menurunkan Kualitas Tidur Anda

HOLIDAY NEWS - Sleeping in the light or with the lights on can have a negative impact on a person's sleep quality. 

Light exposure is a key factor that regulates sleep patterns and the body's biological clock, so it is important to pay attention to environmental conditions while sleeping. 

Light functions as a reference for the body's biological clock, providing signals that indicate certain times of day. 

When the body is exposed to light during sleep, these signals can disrupt the circadian rhythm, namely the sleep and wake cycle that should be regular. 

This process occurs because exposure to light can stimulate the flow of nerve cells from the eyes to the part of the brain that functions to control various body functions. 

This includes the regulation of sleep-related hormones, body temperature, and other processes that help a person feel sleepy. As a result, quality sleep can be disrupted, causing difficulty falling asleep or restless sleep. 

Health experts recommend sleeping in the dark or with dim lighting to improve sleep quality. 

Light Affects Sleep Quality of Sleep

According to the Cleveland Clinic, light can affect your sleep by preventing your brain from entering deep, restorative stages of sleep. 

A 2016 study examined the amount of light people receive at night. 

The researchers found that those exposed to light while sleeping experienced about 10 minutes less sleep per night. 

They also tend to report fatigue, wake up confused at night, and experience excessive sleepiness and impaired daytime functioning. 

Although the study does not prove a cause and effect relationship, researchers believe that intense outdoor lighting at night affects sleep quality. 

1. Suppress melatonin production

When it's still dark, your brain produces a hormone that helps sleep called melatonin. 

Melatonin can help you feel sleepy and regulate your sleep-wake cycle. 

Your melatonin levels naturally increase at night, but exposure to light delays the release of the hormone. 

This applies to bright light and blue light from screens, as well as certain light bulbs, which can make it more difficult to sleep. 

2. Disrupts circadian rhythm

Your body has a natural internal clock called a circadian rhythm. 

Circadian rhythms help regulate your sleep-wake cycle. 

Light is a powerful signal to set the cycle like a switch. 

"Our brain receives signals from light to activate other organs in the body, which control metabolism, digestion, and immune function," says sleep specialist Christen Cheuvront, MSN, APRN-CNP. 

"Light exposure essentially causes a chain effect that affects the timing of bodily functions."

"When we are exposed to light during sleep, our circadian rhythm becomes disrupted," he continued. 

Sleeping with the lights on, especially if they are bright, can confuse your body's internal clock and disrupt your natural sleep patterns. 

Instead of sleeping with the light on, you are advised to sleep in the dark. 

Sleeping in the dark can help improve a person's sleep quality. 

This can also help melatonin production run smoothly and not confuse the circadian rhythm

STOP Tidur dengan Lampu Menyala, Cahaya Dapat Menurunkan Kualitas Tidur Anda


HOLIDAY NEWS - Tidur dalam keadaan terang atau dengan cahaya lampu menyala dapat berdampak negatif pada kualitas tidur seseorang.

Paparan cahaya merupakan faktor kunci yang mengatur pola tidur dan jam biologis tubuh, sehingga penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan saat tidur.

Cahaya berfungsi sebagai acuan bagi jam biologis tubuh, memberikan sinyal yang menunjukkan waktu-waktu tertentu.

Ketika tubuh terpapar cahaya saat tidur, sinyal tersebut dapat mengganggu ritme sirkadian, yaitu siklus tidur dan bangun yang seharusnya teratur.

Proses ini terjadi karena paparan cahaya dapat menstimulasi aliran sel saraf dari mata ke bagian otak yang berfungsi mengontrol berbagai fungsi tubuh.

Ini termasuk pengaturan hormon yang berkaitan dengan tidur, suhu tubuh, dan proses lainnya yang membantu seseorang merasa mengantuk. Akibatnya, tidur yang berkualitas dapat terganggu, menyebabkan kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak.

Para ahli kesehatan menyarankan agar tidur dilakukan dalam suasana gelap atau dengan pencahayaan yang redup untuk meningkatkan kualitas tidur. 

Cahaya Memengaruhi Tidur Kualitas Tidur

Menurut Cleveland Clinic, cahaya dapat memengaruhi tidur Anda dengan mencegah otak Anda memasuki tahap tidur nyenyak dan restoratif. 

Sebuah studi tahun 2016 meneliti jumlah cahaya yang diterima orang di malam hari. 

Para peneliti menemukan, mereka yang terpapar cahaya saat tidur mengalami kurang tidur sekitar 10 menit per malam. 

Mereka juga cenderung melaporkan kelelahan, terbangun dalam keadaan bingung di malam hari, dan mengalami kantuk berlebihan, serta gangguan fungsi di siang hari. 

Meskipun penelitian tersebut tidak membuktikan hubungan sebab dan akibat, para peneliti percaya bahwa pencahayaan luar ruangan yang intens di malam hari memengaruhi kualitas tidur. 

1. Menekan produksi melatonin

Saat hari masih gelap, otak Anda memproduksi hormon yang membantu tidur yang disebut dengan melatonin. 

Melatinon dapat membantu Anda merasa mengantuk dan mengatur siklus tidur-bangun Anda. 

Kadar melatonin Anda secara alami meningkat di malam hari, tetapi paparan cahaya menunda pelepasan hormon tersebut. 

Hal ini berlaku untuk cahaya terang dan cahaya biru dari layar, serta bohlam tertentu, yang dapat membuat Anda semakin sulit tidur. 

2. Mengganggu ritme sirkadian

Tubuh Anda memiliki jam internal alami yang disebut dengan ritme sirkadian. 

Ritme sirkadian membantu mengatur siklus tidur-bangun Anda. 

Cahaya adalah sinyal yang kuat untuk mengatur siklus tersebut seperti saklar. 

"Otak kita menerima sinyal dari cahaya untuk mengaktifkan organ-organ lain dalam tubuh, yang mengendalikan metabolisme, pencernaan, dan fungsi kekebalan tubuh," kata spesialis gangguan tidur Christen Cheuvront, MSN, APRN-CNP.

"Paparan cahaya pada dasarnya menyebabkan efek berantai yang memengaruhi pengaturan waktu fungsi-fungsi tubuh."

"Saat kita terpapar cahaya saat tidur, ritme sirkadian kita menjadi terganggu," lanjutnya. 

Tidur dengan lampu menyala, terutama jika terang, dapat membingungkan jam internal tubuh dan mengganggu pola tidur alami Anda. 

Alih-alih tidur dengan menyalakan lampu, Anda disarankan untuk tidur dalam keadaan gelap. 

Tidur keadaan gelap dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang. 

Hal ini juga dapat membantu produksi melantonin berjalan dengan baik dan tidak membingungkan ritme sirkadian. 

Post a Comment