Saudi Arabian League Referee Confession, Cristiano Ronaldo Likes Getting Angry
HOLIDAY NEWS - The presence of Cristiano Ronaldo who strengthens Al Nassr in the Saudi Arabian League must be recognized as one of the biggest attractions of the competition.
The arrival of Ronaldo to the league could make other star players interested in trying out the competition in Saudi Arabia.
However, facing Cristiano Ronaldo as a footballer is not an easy matter.
This was stated by one of the referees on duty in the Saudi Arabian League, Said Martinez.
Said Martinez said CR7 often got angry and protested strongly against the referee on duty.
He gave an example when he came face to face with Ronaldo in a match.
Said explained that at that time he had to annul the two goals scored by the former Manchester United player.
The reason is, Ronaldo was first caught in an offside position.
Knowing that his goal was not approved, Ronaldo was angry.
Pengakuan Wasit Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Memang Hobi Marah-marah
HOLIDAY NEWS - Keberadaan Cristiano Ronaldo yang memperkuat Al Nassr di Liga Arab Saudi mesti diakui menjadi salah satu daya tarik terbesar kompetisi tersebut.
Kedatangan Ronaldo ke liga itu bisa membuat para pemain bintang lainnya tertarik menjajal kompetisi di Arab Saudi.
Meski demikian, menghadapi Cristiano Ronaldo sebagai seorang pesepak bola bukan perkara mudah.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu wasit yang bertugas di Liga Arab Saudi, Said Martinez.
Said Martinez mengatakan CR7 kerap marah-marah dan melakukan protes keras kepada wasit yang bertugas.
Ia memberikan sebuah contoh saat dirinya langsung berhadapan dengan Ronaldo di sebuah pertandingan.
Said menjabarkan saat itu dirinya harus menganulir dua gol yang dicetak eks pemain Manchester United tersebut.
Pasalnya, Ronaldo terlebih dahulu terjebak dalam posisi offside.
Mengetahui golnya tak disahkan, Ronaldo pun marah-marah.
Ia melakukan protes keras kepada Said yang bertugas saat itu.
"Ceritanya selalu sama jika menyangkut tentang kalian (wasit). Kau pikir kaulah bintangnya di lapangan ini. Namun kenyatannya kamilah (para pemain) bintangnya," ungkap Said Martinez menirukan Cristiano Ronaldo dikutip dari Daily Mail.
"Saat itu, kami menganulir dua golnya, dengan VAR dan segala macam, tetapi itu tetap membuatnya marah."
"Dia melihat kepada saya dengan tenang lalu ia sedikit terpancing emosi tetapi dia tidak mendekati saya," sambungnya.
Meski suka marah-marah, Ronaldo tak melakukan konfrontasi fisik dengan wasit.
Hal itu pula yang menjadi poin plus dari pandangan Said Martinez.
Selain itu, sang wasit juga maklum dengan ledakan emosi yang terjadi kepada Cristiano Ronaldo.
Pasalnya CR7 adalah pesepak bola yang kompetitif.
Ia selalu lapar dan menginginkan kemenangan bagi dirinya dan Al Nassr.
Namun yang terpenting, Ronaldo tetap menjaga sportifitas.
Ia tak canggung meminta maaf kepada wasit yang bertugas karena melakukan protes keras.
Said Martinez juga pernah mendapatkan permintaan maaf dari Ronaldo.
"Setelah melihat VAR (setelah laga selesai), saya memintanya mendekat. Cristiano adalah Cristiano, jika ia tidak ingin mendekat, ia tak akan datang," kata Said Martinez.
"Namun ia datang dan saya mengatakan kepadanya 'Kau adalah pemain hebat, tetapi apa yang kau katakan lalu bukanlah sesuatu yang baik. Saya menghormatimu, tetapi kami di sini untuk melakukan pekerjaan kami, sama sepertimu,' kenang Martinez.
"Dia menjawab 'Ya, kau benar. Itu bukanlah cara yang baik bagi saya untuk mengungkapkan hal yang saya ingin katakan. Saya meminta maaf,' ucap Martinez menirukan Cristiano Ronaldo.
Pengakuan Martinez itu menjadi sedikit gambaran jiwa kompetitif seorang Cristiano Ronaldo.
Hal itu pula yang menjadikan Liga Arab Saudi makin menarik dengan keberadaan pemain sekaliber CR7.