Often Considered Good, 5 Dangers Having Perfectionist Trait that Are Rarely Realized

Often Considered Good, 5 Dangers Having Perfectionist Trait that Are Rarely Realized
The dangers of perfectionism/ Photo: Freepik.com/jcomp

Perfectionism is often seen as a positive thing because it indicates that you have high standards, pay attention to detail, and always try to give your best. However, did you know that perfectionism can also have many negative impacts, you know? 

Behind the positive impression, there are various hidden risks of perfectionism which can affect mental health, productivity, and even social relationships. In fact, having high standards is good, but if you overdo it, it can actually trap you in things that are not good. 
Related to that, here are a number of dangers of having a perfectionist nature that you must understand. Listen! 

1. Excessive stress and anxiety

Stress and anxiety/ Photo: Freepik.com/wayhomestudio
Perfectionism tends to make you set very high standards that are often unrealistic. When desired results are not achieved, stress and anxiety can arise. 

You will feel like you are not good enough, even though you have tried your best. This can ultimately make you always feel depressed and anxious because you are afraid of failing or disappointing yourself and others. 

2. Difficult to Feel Satisfied with Achievements

It's hard to feel satisfied/ Photo: Freepik.com/KamranAydinov
Another biggest danger of perfectionism is the inability to feel satisfied. Even though you have achieved good results, you may feel that it is still not perfect. 

Instead of celebrating your achievements, you constantly focus on your shortcomings or things that can be improved. This can make you lose happiness in the process and results you have obtained. 

3. Delayed Work

Delayed work/ Photo: Freepik.com/stockking
Perfectionism often makes people trapped in the mindset of 'must be perfect' which ultimately makes you postpone work because you are afraid that the results will not be optimal. 

Instead of acting immediately, you think too much and doubt yourself. As a result, work that should be completed quickly is instead delayed, or even not completed at all. 

4. Disrupts Social Relations

Disrupts social relations/ Photo: Freepik.com/master1305
Perfectionism not only impacts oneself, but can also disrupt social relationships. Because perfectionism tends to make you too critical, both of yourself and others. 

As a result, people around you may feel uncomfortable or pressured because your standards are too high. Apart from that, having a perfectionist nature also makes it often difficult for you to accept help because you are afraid that other people's work will not be as expected. 

5. Inhibits Growth

Inhibits growth/ Photo: Freepik.com/8photo
Your perfectionist nature also causes you to be afraid to take risks because you don't want to fail. This feeling often causes you to miss out on big opportunities that could actually bring positive changes in your life. Well, this fear of making mistakes ultimately hinders and prevents you from growing. 

So, even though perfectionism is often considered a good trait, you need to be aware of the negative impacts it can have. Related to that, try to appreciate every process you go through and remember that nothing is truly perfect in this world. 

Sering Dianggap Baik, Ini 5 Bahaya Punya Sifat Perfeksionis yang Jarang Disadari

img-alt
Bahaya sifat perfeksionis/ Foto: Freepik.com/jcomp

Sifat perfeksionis sering kali dianggap sebagai hal positif karena menandakan bahwa kamu punya standar tinggi, perhatian pada detail, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Namun, tahukah kamu bahwa sifat perfeksionis juga bisa membawa banyak dampak negatif lho? 

Di balik kesan positifnya, ada berbagai risiko tersembunyi dari sifat perfeksionis yang bisa mempengaruhi kesehatan mental, produktivitas, bahkan hubungan sosial. Nyatanya, memiliki standar tinggi memang bagus, tapi jika berlebihan, justru bisa menjebak kamu pada hal-hal yang kurang baik.

Terkait itu, berikut sejumlah bahaya punya sifat perfeksionis yang harus kamu pahami. Simak!

1. Stres dan Kecemasan yang Berlebihan
Stres dan cemas/ Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Perfeksionis cenderung membuat kamu menetapkan standar yang sangat tinggi bahkan sering kali tidak realistis. Ketika hasil yang diinginkan tidak tercapai, stres dan kecemasan bisa muncul. 

Kamu akan merasa tidak cukup baik, meskipun sudah berusaha maksimal. Hal ini akhirnya bisa membuat kamu selalu merasa tertekan dan cemas karena takut gagal atau mengecewakan diri sendiri dan orang lain.

2. Sulit Merasa Puas dengan Pencapaian
Sulit merasa puas/ Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Bahaya terbesar lainnya dari sifat perfeksionis adalah ketidakmampuan untuk merasa puas. Walau kamu telah mencapai hasil yang baik, kamu mungkin merasa itu masih belum sempurna. 

Daripada merayakan pencapaianmu, kamu malah terus-menerus fokus pada kekurangan atau hal-hal yang bisa diperbaiki. Ini bisa membuat kamu kehilangan kebahagiaan dalam proses dan hasil yang sudah didapatkan.

3. Pekerjaan Tertunda
Pekerjaan tertunda/ Foto: Freepik.com/stockking

Sifat perfeksionis kerap membuat seseorang terjebak dalam pola pikir 'harus sempurna' yang akhirnya membuat kamu menunda pekerjaan karena takut hasilnya tidak akan maksimal. 

Alih-alih segera bertindak, kamu justru terlalu banyak berpikir dan meragukan diri sendiri. Akibatnya, pekerjaan yang seharusnya bisa selesai dengan cepat malah tertunda, bahkan tidak selesai sama sekali.

4. Menganggu Hubungan Sosial
Menganggu hubungan sosial/ Foto: Freepik.com/master1305

Perfeksionisme tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tapi juga bisa mengganggu hubungan sosial. Sebab, sifat perfeksionis cenderung membuatmu terlalu kritis, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. 

Alhasil, orang-orang di sekitar bisa saja merasa tidak nyaman atau tertekan karena standarmu yang terlalu tinggi. Selain itu, memiliki sifat perfeksionis juga membuatmu sering sulit menerima bantuan karena takut hasil kerja orang lain tidak sesuai yang diharapkan. 

5. Menghambat Pertumbuhan
Menghambat pertumbuhan/ Foto: Freepik.com/8photo

Sifat perfeksionis juga mengakibatkan kamu akan takut mengambil risiko karena tidak ingin gagal. Perasaan ini sering kali membuatmu harus kehilangan peluang besar yang justru bisa membawa perubahan positif dalam hidup. Nah, ketakutan untuk melakukan kesalahan ini pada akhirnya juga menghalangi dan menghambat kamu untuk bisa bertumbuh. 

Jadi, meskipun perfeksionis sering dianggap sebagai sifat yang baik, kamu perlu waspada terhadap dampak negatif yang bisa ditimbulkannya. Terkait itu, cobalah untuk hargai setiap proses yang kamu lalui dan ingat bahwa tidak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini.

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post