How to Google Strengthens Security and Inclusivity in Digital Learning

HOLIDAY NEWS – One of the major safety features that will be rolling out soon is a new setting for students in Google Chat. In the next few months administrators will be able to restrict students from initiating direct messages and creating chat rooms. This step aims to create a safer and easier way for teachers to communicate with students reducing the risk of misuse of communication platforms.

Google is also improving security controls in the Admin Console. A multi-party consent feature is now available allowing administrators to require additional consent from other administrators to complete sensitive actions such as changing two-step verification settings. Additionally administrators can now proactively block compromised mobile devices using context-based access. These steps significantly improve data security and access control in educational environments.

On the accessibility front Google introduced a dark theme for the Google Classroom mobile app. This feature will soon be available on Android and iOS helping reduce eye strain especially when using the device in low light conditions or at night.

To support teaching handwriting Google added 51 new handwriting font families to Google Fonts and Google Workspace for Education. These fonts are based on handwriting research and include typefaces designed for annotating instructions and student notes. This initiative aims to make the teaching and learning of handwriting more inclusive and effective in a digital environment.

With these improvements Google shows its commitment to creating a digital learning environment that is not only sophisticated but also safe and inclusive. The focus is on ensuring that educational technology is accessible and beneficial to all students and educators regardless of their individual needs or preferences.

Begini Cara Google Perkuat Keamanan dan Inklusivitas dalam Pembelajaran Digital

HOLIDAY NEWS – Salah satu fitur keamanan utama yang akan segera diluncurkan adalah pengaturan baru untuk siswa di Google Chat. Dalam beberapa bulan ke depan administrator akan dapat membatasi siswa dari memulai pesan langsung dan membuat ruang obrolan. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan cara yang lebih aman dan mudah bagi guru untuk berkomunikasi dengan siswa mengurangi risiko penyalahgunaan platform komunikasi.

Google juga meningkatkan kontrol keamanan di Admin Console. Fitur persetujuan multi-pihak kini tersedia memungkinkan administrator untuk mewajibkan persetujuan tambahan dari administrator lain untuk menyelesaikan tindakan sensitif seperti mengubah pengaturan verifikasi dua langkah.

Selain itu administrator sekarang dapat secara proaktif memblokir perangkat seluler yang disusupi menggunakan akses berbasis konteks. Langkah-langkah ini secara signifikan meningkatkan keamanan data dan kontrol akses dalam lingkungan pendidikan.

Dari sisi aksesibilitas Google memperkenalkan tema gelap untuk aplikasi seluler Google Classroom. Fitur ini akan segera tersedia di Android dan iOS membantu mengurangi ketegangan mata terutama saat menggunakan perangkat dalam kondisi cahaya rendah atau di malam hari.

Untuk mendukung pengajaran menulis tangan Google menambahkan 51 keluarga font tulisan tangan baru ke Google Fonts dan Google Workspace for Education. Font-font ini didasarkan pada penelitian tulisan tangan dan mencakup jenis huruf yang dirancang untuk anotasi instruksi dan catatan siswa. Inisiatif ini bertujuan untuk membuat pengajaran dan pembelajaran tulisan tangan lebih inklusif dan efektif dalam lingkungan digital.

Dengan peningkatan ini Google menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan pembelajaran digital yang tidak hanya canggih tetapi juga aman dan inklusif. Fokusnya adalah memastikan bahwa teknologi pendidikan dapat diakses dan bermanfaat bagi semua siswa dan pendidik terlepas dari kebutuhan atau preferensi individu mereka.