Admire the Kaaba from the historic 601 meter high tower
Mengagumi Ka'bah dari Menara Setinggi 601 Meter yang Bersejarah
Haji, salah satu dari lima rukun Islam, adalah ibadah yang diwajibkan sekali seumur hidup bagi mereka yang mampu secara fisik dan finansial, yang dilaksanakan selama bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriah. Sebaliknya, umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, sehingga memberikan pengalaman yang unik dan sangat personal bagi para jemaah.
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengirimkan jemaah terbanyak, dengan total 1.368.616 jemaah umrah yang berangkat ke tanah suci sepanjang tahun 2023. Dan dengan jumlah yang terus bertambah setiap tahunnya karena waktu tunggu haji yang lama, umat Muslim Indonesia pun berbondong-bondong datang ke Mekkah untuk melaksanakan umrah.
Salah satu pertimbangan terpenting untuk perjalanan mereka adalah lokasi hotel, mengingat luasnya Masjidil Haram dan banyaknya pilihan hotel yang meski terlihat dekat di peta, namun ternyata masih jauh hingga jemaah bisa memasuki area masjid. Tidak ada hotel yang menawarkan kedekatan dengan Masjidil Haram atau kemewahan yang lebih dari Fairmont Makkah Clock Royal Tower.
Bertengger di dalam Makkah Royal Clock Tower yang ikonis, hotel Fairmont menawarkan salah satu fasad yang paling dikenal di dunia. Bangunan bersejarah yang menjulang tinggi ini berdiri setinggi 601 meter, bangunan tertinggi keempat di dunia dan lebih dari empat kali tinggi menara Monas Jakarta.
Di atas menara, permukaan jam terbesar di dunia dapat dilihat bahkan dari jarak 10 kilometer, yang memandu para peziarah menuju Ka'bah. Terletak di Kompleks Abraj Al Bait, bangunan megah ini menjulang tepat di atas Masjidil Haram, menawarkan salah satu titik pandang terdekat dan melambangkan kemewahan dan kenyamanan bagi para tamu yang mengunjungi kota suci ini.
Fairmont Makkah menawarkan berbagai akomodasi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan jamaah. Kamar-kamar yang luas berkisar dari kamar single hingga suite, dengan banyak kamar yang menawarkan pemandangan Masjidil Haram dan Ka'bah yang menakjubkan.
Beberapa suite dirancang dengan cermat untuk memastikan bahwa pemandangan Ka'bah terlihat dari kamar tidur dan ruang tamu, sehingga para tamu dapat memandang situs paling suci umat Islam dalam suasana yang tenang dan intim.
Anda bahkan juga bisa melihat Jabal Al Nour, gunung dimana terdapat Gua Hira', yang disebut menjadi tempat Nabi Muhammad S.A.W. menerima wahyu untuk pertama kali. Menyaksikan Masjidil Haram saat fajar atau setelah salat Isya melalui jendela besar menambah rasa ketenangan pada pengalaman menginap di Fairmont, yang memungkinkan Anda merasa terhubung dengan jantung kota Mekkah bahkan dalam privasi kamar.
Komitmen Fairmont terhadap suasana spiritual ditegaskan oleh pengalaman audio unik yang disediakan di setiap kamar. Setiap tamu dapat mendengarkan Adzan yang disiarkan langsung ke dalam kamar melalui sistem audio hotel. Tak hanya adzan yang dikumandangkan, saya juga dapat mendengar suara Imam masjid secara langsung, bahkan terdengar lebih awal dari pengeras suara dari Masjidil Haram, menciptakan suasana yang begitu nyata sehingga terasa seolah-olah Imam berada di dalam kamar.
Salah satu fitur menonjolnya adalah lift khusus berkecepatan tinggi yang membawa tamu dari kamar mereka ke halaman luar Masjidil Haram hanya dalam waktu tiga menit. Setelah keluar lift, Anda akan melewati pusat perbelanjaan, keluar dari pintu utama menara, dan langsung berada di gerbang utama masjid.
Kemudahan dan efisiensi akses ini menjadikan Fairmont pilihan ideal bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas, jamaah lanjut usia, atau siapa pun yang ingin meminimalkan waktu perjalanan mereka ke tempat salat. Rute yang mudah menuju masjid tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memungkinkan para tamu untuk memaksimalkan momen spiritual mereka.
Berjalan di lobi Fairmont Makkah merupakan pengalaman yang kaya akan sejarah. Replika Hajar Aswad, batu hitam yang tertanam di Ka'bah berukuran asli, dipajang di lobi sebagai penghormatan kepada simbol religius ini.
Selain itu, sepotong Kiswah-kain hitam yang menghiasi Ka'bah- juga dipajang, lengkap dengan wewangian Oud yang dipakai, memberikan Anda kesempatan untuk melihat lebih dekat elemen Ka'bah yang sangat sulit untuk diraih bahkan ketika Anda berada di dalam masjid. Kehadiran simbol-simbol ikonik ini di lobi hotel menjadi elemen menarik yang unik dan jarang ditemui di hotel lainnya.
Dedikasi Fairmont Makkah terhadap keunggulan diwujudkan oleh layanan butler pribadi 24 jam yang tersedia untuk semua tamu. Para butler membawa sentuhan khusus keramahtamahan Arab, menawarkan kopi Arab yang dikenal sebagai Qahwa, yang diseduh dari biji kopi hijau dan dibumbui dengan kapulaga, menciptakan pengalaman yang kaya dan aromatik. Di samping suguhan tradisional ini, para tamu disuguhi pilihan buah-buahan tropis seperti manggis, rambutan, dan buah lengkeng, kemewahan sejati yang benar-benar langka di tengah padang pasir Mekkah. Layanan yang dipersonalisasi ini memberikan nuansa nyaman, fasilitas yang tak ternilai bagi para peziarah yang jauh dari rumah.
Selain layanan di dalam kamar, Fairmont Makkah juga menawarkan berbagai pilihan bersantap yang memenuhi setiap selera, mulai dari hidangan tradisional Arab hingga kuliner Indonesia, dari nasi goreng Jawa, sate ayam, hingga sambal hijau, lengkap dengan kerupuk. Setiap pengalaman bersantap dirancang untuk tidak hanya menyediakan makanan lezat tetapi juga lingkungan yang tenang dan, sejalan dengan harapan mereka yang sedang dalam perjalanan spiritual.
Fairmont Makkah melampaui model hotel mewah standar, menciptakan fasilitas yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman ziarah. Perhatian terhadap detail dan rasa hormat terhadap praktik keagamaan para tamunya terlihat jelas di setiap sudut hotel, mulai dari sajadah dan Al Quran yang tersedia di setiap kamar.
Setelah seharian di Masjidil Haram, para tamu juga dapat bersantai dan memulihkan diri di area kebugaran Fairmont, dengan spa dan ruang kebugaran yang menyediakan relaksasi, tempat istirahat yang menyenangkan bagi Anda seusai menghabiskan waktu berjam-jam untuk berdoa atau menjelajahi tempat-tempat suci lainnya di sekitar kota Makkah.
Fairmont Makkah Clock Royal Tower menjadi tempat yang memperkaya seluruh pengalaman umrah. Kedekatannya yang tak tertandingi dengan Kakbah, akomodasi mewah, dan fasilitas yang penuh perhatian menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi para tamu di setiap tahap perjalanan mereka. Bagi para peziarah Indonesia, yang melakukan perjalanan jauh untuk mencapai Makkah, Fairmont menyediakan suasana yang mewah namun sangat khusyuk.
Bagi Anda yang akan melaksanakan umrah atau haji, hotel ini merupakan pilihan utama, yang menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan di mana kenyamanan, keramahtamahan dan kuliner khas Indonesia, dan fasilitas modern bertemu. Baik itu melihat Kakbah dari suite Anda, mendengar azan melalui pengeras suara kamar Anda, atau menyeruput Qahwa sambil menghadap ke Masjidil Haram, Fairmont Makkah membuat setiap perjalanan ziarah menjadi luar biasa.