5 Steps to Maintain Fertility for Men and Women
5 Langkah Menjaga Kesuburan Pria dan Wanita
5 Langkah Menjaga Kesuburan Pria dan Wanita, Efektif untuk Program Kehamilan
MEMILIKI buah hati merupakan impian setiap pasangan. Namun, tidak semua perjalanan menuju kehamilan berjalan mulus, pasalnya kesuburan bisa menjadi tantangan yang cukup kompleks dan memerlukan perhatian khusus.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Subspesialis Fertilitas di Women's Health Center Bethsaida Hospital, dr. Andriana Kumala Dewi, Sp.OG, Subsp.FER, menjelaskan kesuburan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik pada pria maupun wanita. Pada wanita, masalah kesuburan bisa disebabkan oleh gangguan ovulasi, penyumbatan pada tuba falopi, endometriosis, hingga masalah hormonal.
Sementara itu, pada pria, gangguan kualitas dan kuantitas sperma sering menjadi penyebab utama. Gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga turut berperan dalam mempengaruhi kesuburan. Untuk itu, dr Andriana menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.
Sebab masih banyak pasangan yang tidak menyadari adanya masalah kesuburan hingga mereka mencoba untuk hamil dan mengalami kesulitan.
“Fertility Check-Up memungkinkan kita untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan intervensi yang sesuai. Pemeriksaan ini meliputi evaluasi kesehatan reproduksi secara menyeluruh, baik pada pria maupun wanita, sehingga kita bisa memberikan rencana penanganan yang tepat,” tulis dr Andriana.
Dokter Adriana menambahkan hal yang perlu dipahami bahwa kesuburan bukan hanya masalah wanita. Sekitar 30-40 persen kasus ketidaksuburan disebabkan oleh faktor pria dan 30-40 persen lainnya oleh faktor wanita.
“Sementara sisanya merupakan kombinasi keduanya atau tidak diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan oleh kedua belah pihak,” katanya.
Untuk itu penting untuk memahami kondisi kesuburan masyarakat sejak awal dan melakukan pemeriksaan tepat waktu. Berikut langkah menjaga kesuburan.
1. Pola Makan Sehat
Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.
2. Aktivitas Fisik
Olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang ideal dan keseimbangan hormon.
3. Hindari Stres
Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menurunkan tingkat kesuburan.
4. Hindari Rokok dan Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kualitas sperma dan sel telur.
5. Rutin Konsultasi
Jika sudah mencoba hamil selama satu tahun (atau enam bulan bagi wanita di atas 35 tahun) tanpa hasil, sebaiknya segera melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesuburan.
Dokter Andriana Kumala Dewi menekankan bahwa memeriksakan kesuburan sedini mungkin dapat membuka peluang yang lebih baik bagi pasangan untuk menemukan solusi.
“Fertility Check-Up sangat membantu kita memahami apa yang terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah penting yang bisa memberikan harapan baru bagi pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati,” ujarnya.
Direktur Bethsaida Hospital dr. Pitono, menyebut Fertility Check-Up di Bethsaida Hospital Gading Serpong mencakup berbagai pemeriksaan seperti pemeriksaan hormonal, USG, dan HSG (histerosalpingografi) untuk mengetahui kondisi tuba falopi.
Setiap langkah pemeriksaan dirancang untuk memberikan gambaran lengkap tentang kondisi kesuburan pasien dan menentukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.
“Kami di Bethsaida Hospital Gading Serpong memiliki Women's Health Center yang lengkap dan modern. Didukung oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman serta dilengkapi dengan peralatan medis canggih seperti USG 4D dan laboratorium komprehensif, kami siap memberikan layanan kesuburan terbaik bagi setiap pasangan,” kata dr Pitono.