This beautiful woman is called the 'mastermind' of Telegram boss Pavel Durov caught

This beautiful woman is called the 'mastermind' of Telegram boss Pavel Durov caught

Yulia Vavilova, seorang wanita berusia 24 tahun tertangkap kepolisian Paris bersama pendiri Telegram Pavel Durov. (Instagram @julivavilova)
Photo: Yulia Vavilova, a 24 year old woman was caught by Paris police with Telegram founder Pavel Durov. (Instagram @julivavilova)

HOLIDAY NEWS - Yulia Vavilova is the topic of conversation. He is said to be the figure who caused Telegram founder Pavel Durov to be arrested. 

Please note that Durov was arrested in France last weekend. There is much speculation that this arrest is about politics, although French President Emmanuel Macron denies this. 
Quoting RT News, Vavilova is a close friend of Durov. Even though they have not announced a special relationship, they are said to often spend time together. 

Vavilova's posts on social media show that she was recently in the same country at the same time as the Telegram founder. Including Kazakhstan, Kyrgyzstan and Azerbaijan. 

The two of them are also believed to have arrived at the same time in the French capital, Paris. Vavilova is also said to have been arrested along with Durov. 
"The timing of their arrival in the French capital and subsequent arrests have given rise to widespread speculation about Vavilova's role in Durov's detention," wrote the Russian veteran, quoted Tuesday (27/8/2024). 

"Several reports circulating online suggest that Vavilova may have inadvertently or even deliberately attracted the attention of authorities with her numerous posts revealing Durov's location," he added. 

So who is Vavilopa? 

Vavilopa himself describes himself as a crypto trainer and streamer from Dubai. This woman has more than 22,000 followers on Instagram. 

His bio on Instagram claims that he speaks four languages ​​namely English, Russian, Spanish and Arabic. He is interested in games, crypto, languages, and thought patterns. Earlier, commenting on Durov's arrest, Telegram announced on Sunday that the company complies with European Union (EU) laws and content moderation policies. The company also said that it is "preposterous" to claim that Durov is responsible for misuse of the platform by bad actors. 

Kremlin spokesman Peskov said Moscow had not received any information from France about why Durov was being detained. President Vladimir Putin's government said "we do not know concretely what Durov is accused of". 

"Durov, who has lived in Dubai in recent years, arrived in Paris from the Azerbaijani capital Baku and planned to have dinner in the French capital," said a source close to the case, quoted by AFP. 

Wanita Cantik Ini Disebut 'Dalang' Bos Telegram Pavel Durov Tertangkap


Yulia Vavilova, seorang wanita berusia 24 tahun tertangkap kepolisian Paris bersama pendiri Telegram Pavel Durov. (Instagram @julivavilova)
Foto: Yulia Vavilova, seorang wanita berusia 24 tahun tertangkap kepolisian Paris bersama pendiri Telegram Pavel Durov. (Instagram @julivavilova)

HOLIDAY NEWS - Yulia Vavilova menjadi perbincangan. Ia disebut sebagai sosok yang menyebabkan pendiri Telegram Pavel Durov tertangkap.

Perlu diketahui Durov ditangkap di Prancis sejak akhir pekan lalu. Banyak spekulasi mengatakan penangkaoan ini soal politik, meski Presiden Prancis Emmanuel Macron membantahnya.

Mengutip RT News, Vavilova merupakan teman dekat Durov. Meski belum mengumumkan hubungan spesial, mereka disebut kerap menghabiskan waktu bersama.

Postingan Vavilova di media sosial menunjukkan bahwa ia baru-baru ini berada di negara yang sama pada waktu yang sama dengan pendiri Telegram tersebut. Termasuk Kazakhstan, Kirgistan, dan Azerbaijan.

Keduanya juga diyakini berbarengan datang di ibu kota Prancis, Paris. Vavilova pun disebut ikut ditangkap bersama Durov.

"Waktu kedatangan mereka di ibu kota Prancis dan penangkapan berikutnya telah menimbulkan spekulasi luas tentang peran Vavilova dalam penahanan Durov," tulis lama Rusia itu, dikutip Selasa (27/8/2024).

"Beberapa laporan yang beredar daring menduga bahwa Vavilova mungkin secara tidak sengaja atau bahkan sengaja menarik perhatian pihak berwenang dengan banyaknya unggahannya yang mengungkapkan lokasi Durov," tambahnya.


Lalu siapa Vavilopa?

Vavilopa sendiri menggambarkan dirinya sebagai pelatih kripto dan streamer dari Dubai. Wanita ini memiliki lebih dari 22.000 pengikut di Instagram.

Biodata di Instagramnya mengklaim bahwa ia berbicara dalam empat bahasa yakni Inggris, Rusia, Spanyol, dan Arab. Ia tertarik pada permainan, kripto, bahasa, dan pola pikir.

Sebelumnya, mengomentari penangkapan Durov, Telegram mengumumkan pada hari Minggu bahwa perusahaan tersebut mematuhi hukum Uni Eropa (UE) dan kebijakan moderasi konten. Perusahaan juga mengatakan bahwa ini adalah "tidak masuk akal" untuk mengklaim bahwa Durov bertanggung jawab atas penyalahgunaan platform oleh aktor jahat.

Juru bicara Kremlin Peskov mengatakan Moskow tidak menerima informasi apa pun dari Prancis tentang mengapa Durov ditahan. Pemerintah Presiden Vladimir Putin mengatakan "kami tidak tahu secara konkret apa yang dituduhkan kepada Durov".

"Durov, yang telah bermukim di Dubai dalam beberapa tahun terakhir, tiba di Paris dari ibu kota Azerbaijan, Baku, dan berencana untuk makan malam di ibu kota Prancis," kata seorang sumber yang dekat dengan kasus tersebut dikutip AFP.

Post a Comment

0 Comments