Strange But Real, River Under The Sea Cenote Angelita
0
Strange But Real, River Under The Sea Cenote Angelita
HOLIDAY NEWS - Mexico's Yucatan Peninsula holds amazing wonders. In the water area called Cenote Angelita, there is a river that flows under the sea. How come?
This underwater river was discovered by a French oceanographer named Yves Costeau in 2017. The river flow in Cenote Angelita is due to the presence of hydrogen sulfide in that place.
The hydrogen sulfide content has a heavier mass compared to salt water, so it accumulates underwater and eventually forms rivers under the sea. This condition then causes differences in water layers, which are like the meeting of two seas whose waters do not mix with each other.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
There is also an opinion that the underwater river Cenote Angelita is actually a thick layer of hydrogen sulfide gas produced by seabed bacteria after the decomposition of organic material.
Cenote Angelita is unlike a real river in many ways, as it is just a thick layer of foul-smelling gas that bends and bends its course like a river. However, the illusion it creates shows the appearance of a river, even with river banks and leaves. But this is enough to classify it as an underwater river, according to many scientists.
Quoted from Marine Insight, as quoted on Friday (12/7/2024), this finding has made scientists around the world consider the possibility of more rivers like this under the sea and on the seabed.
What was previously considered a miracle, as science advances, such phenomena now have scientific explanations to clarify the process of their formation.
The reasons for the formation of these rivers can vary. Sometimes, underwater rivers originate from a larger part of the sea below and flow and carry a lot of sediment, then over time turn it into a complete river that has its own river body.
Another case of underwater rivers was discovered by Dr. Dan Parson from the University of Leeds at the bottom of the Black Sea. Parson and his team believe the underwater river originates from the salt water of the Mediterranean Sea which flows into the Black Sea through the Bosphorus Strait. The sediment carried by this flow makes the river bed form its own structure.
Scientists around the world are looking for more examples of underwater rivers. Much has been discovered and perhaps more is unknown. So, in the future, it is possible that more underwater rivers will be discovered.
Aneh Tapi Nyata, Sungai di Bawah Laut Cenote Angelita
HOLIDAY NEWS - Semenanjung Yucatan, Meksiko menyimpan keajaiban menakjubkan. Di area perairan yang dinamakan Cenote Angelita, terdapat sungai yang mengalir di bawah laut. Kok bisa?
Sungai di bawah laut ini ditemukan oleh seorang ahli oseanografi asal Prancis bernama Yves Costeau di tahun 2017. Adanya aliran sungai di Cenote Angelita disebabkan keberadaan hidrogen sulfida yang ada tempat tersebut.
Kandungan hidrogen sulfida memiliki massa yang lebih berat dibandingkan dengan air asin, sehingga terakumulasi di bawah air dan akhirnya membentuk sungai di bawah laut. Kondisi itulah yang kemudian menyebabkan adanya perbedaan lapisan air, yakni seperti pertemuan antara dua lautan yang airnya tidak memiliki campuran satu sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga pendapat yang menyebutkan sungai bawah laut Cenote Angelita sebenarnya merupakan lapisan tebal gas hidrogen sulfida yang dihasilkan oleh bakteri dasar laut setelah penguraian bahan organik.
Cenote Angelita tidak seperti sungai sungguhan dalam banyak hal, karena hanya berupa lapisan tebal gas berbau busuk yang melengkung dan membelokkan jalurnya seperti sungai. Namun, ilusi yang diciptakannya menampilkan wujud sebuah sungai, bahkan dengan tepian sungai dan dedaunan. Namun hal ini cukup untuk mengklasifikasikannya sebagai sungai bawah laut, menurut banyak ilmuwan.
Dikutip dari Marine Insight, seperti dikutip Jumat (12/7/2024) temuan ini membuat para ilmuwan di seluruh dunia mempertimbangkan kemungkinan adanya lebih banyak sungai seperti itu di bawah laut dan di dasar laut.
Apa yang sebelumnya dianggap sebagai keajaiban, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, fenomena semacam ini sekarang memiliki penjelasan ilmiah untuk memperjelas proses pembentukannya.
Alasan terbentuknya sungai tersebut bisa bermacam-macam. Kadang-kadang, sungai bawah laut berasal dari bagian yang lebih besar dari laut di bawahnya dan mengalir serta membawa banyak sedimen, lalu seiring waktu mengubahnya menjadi sungai lengkap yang memiliki badan sungai sendiri.
Kasus sungai bawah laut lainnya ditemukan oleh tim Dr. Dan Parson dari University of Leed di dasar Laut Hitam. Parson dan timnya meyakini sungai bawah laut itu berasal dari air asin Laut Mediterania yang mengalir ke Laut Hitam melalui Selat Bosphorus. Sedimen yang dibawa oleh aliran ini membuat dasar sungai membentuk struktur tersendiri.
Para ilmuwan di seluruh dunia mencari lebih banyak contoh sungai di bawah laut. Banyak yang telah ditemukan dan mungkin lebih banyak yang belum diketahui. Jadi, di masa depan, mungkin saja akan ditemukan lebih banyak sungai bawah laut lainnya.