6 Things Warren Buffett Refuses to Do When Investing, His Way to Riches

6 Things Warren Buffett Refuses to Do When Investing, His Way to Riches
Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HOLIDAY NEWS - Warren Buffett is an investor who has one of the best and longest track records ever. Luckily, over the years, he's been happy to share many pearls of wisdom that help explain his success. One thing that is worth paying attention to is his advice regarding taboos that must be avoided when investing. 

According to GoBankingRates, CNBC and Trading 212, here are a number of taboos that should be avoided when investing:

1. Don't buy shares you don't understand

“I have an old-fashioned belief that I can only hope to make money from things I understand,” Buffett said. What Buffett means is that while you don't need to understand the intricacies of a product or how it works, you should understand what the economic conditions of the business will be like decades from now. 

2. Don't invest in companies that might be outdated in 20 years
Stronger rivals will eventually overtake mediocre companies over a longer period of time. 

The market tends to consolidate towards larger large companies. 
But in practice, this rule can be difficult to master or even understand, because it is difficult to predict the future.  

3. Don't buy complicated businesses

Warren Buffett once said that companies will change management over time and often fall into the hands of people who are less competent and less experienced. But simple businesses are harder to screw up. 

4. Don't be a short-term investor
Long-term 

investing is the core ethos of Buffett's investment principles. The longer you hold good stocks, the better your returns will be. 
This eliminates the problem of short-term volatility that causes many investors to buy high and sell low. “If you don't want to own a stock for 10 years, don't even think about owning it for 10 minutes,” explains Buffett. 

5. Don't listen to economists' predictions

For a long time, many thought that large investors with exposure to many industries would pay attention to what economists predicted. But not Buffett. At least that's what he told people. 
One of the main reasons why he doesn't believe what economists say is that they are not very good at making predictions. Buffett is renowned as a great stock picker, and not a macro strategist. So you'll often hear him explain the benefits of finding a great business with a great manager. 
Because, a great business with great managers can be as successful in the tough times as they are in the good times. 

6. Don't invest money in Bitcoin
Buffett once said that Bitcoin is rat poison. 

Buffett doesn't like Bitcoin because he considers it an unproductive asset. 
Buffett has a well-known preference for shares of companies whose value and cash flow comes from producing something. But, Buffett said in a CNBC interview in 2020, cryptocurrencies have no real value. "They don't reproduce, they can't send you a check, they can't do anything, and what you hope is that someone else comes along and pays you more money for them later, but then that person gets in trouble.” he explained. 

6 Hal yang Ogah Dilakukan Warren Buffett Saat Berinvestasi, Jalan Menuju Kaya Raya


6 Hal yang Ogah Dilakukan Warren Buffett Saat Berinvestasi, Jalan Menuju Kaya Raya

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HOLIDAY NEWS - Warren Buffett merupakan salah seorang investor yang memiliki salah satu rekam jejak terbaik dan terlama yang pernah ada. 

Untungnya, selama bertahun-tahun, dia dengan senang hati membagikan banyak mutiara hikmah yang membantu menjelaskan kesuksesannya. 

Salah satu yang patut diperhatikan adalah petuahnya mengenai pantangan-pantangan yang harus dihindari saat berinvestasi. 

Melansir GoBankingRates, CNBC, dan Trading 212, berikut sejumlah pantangan-pantangan yang harus dihindari saat berinvestasi:

1. Jangan membeli saham yang tidak dimengerti

“Saya mempunyai keyakinan kuno bahwa saya hanya bisa berharap menghasilkan uang dari hal-hal yang saya pahami,” kata Buffett. 

Yang dimaksud Buffett adalah meskipun Anda tidak perlu memahami seluk-beluk suatu produk atau cara kerjanya, Anda harus memahami seperti apa kondisi perekonomian bisnis beberapa dekade dari sekarang.

2. Jangan berinvestasi pada perusahaan yang mungkin akan ketinggalan zaman dalam 20 tahun

Saingan yang lebih kuat pada akhirnya akan mengambil alih perusahaan yang biasa-biasa saja dalam jangka waktu yang lebih lama. Pasar cenderung berkonsolidasi ke arah perusahaan-perusahaan besar yang lebih besar. Namun dalam praktiknya, aturan ini mungkin sulit untuk dikuasai atau bahkan dipahami, karena sulit untuk memprediksi masa depan.

3. Jangan membeli bisnis yang rumit

Warren Buffett pernah mengatakan bahwa perusahaan akan mengubah manajemen seiring berjalannya waktu dan sering kali jatuh ke tangan orang-orang yang kurang kompeten dan kurang berpengalaman. Namun bisnis sederhana lebih sulit untuk dikacaukan.

4. Jangan menjadi investor jangka pendek

Investasi jangka panjang adalah etos inti dari prinsip investasi Buffett. Semakin lama Anda menyimpan saham bagus, semakin baik keuntungan Anda. 

Hal ini menghilangkan masalah volatilitas jangka pendek yang menyebabkan banyak investor membeli pada harga tinggi dan menjual pada harga rendah.

“Jika Anda tidak ingin memiliki saham selama 10 tahun, jangan pernah berpikir untuk memilikinya selama 10 menit,” jelas Buffett.

5. Jangan mendengarkan prediksi ekonom

Selama ini, banyak yang berpikir bahwa investor besar dengan eksposur ke banyak industri akan memperhatikan apa yang diprediksi para ekonom.

Tapi tidak dengan Buffett. Setidaknya itulah yang dia katakan kepada orang-orang.

Salah satu alasan utama mengapa dia tidak mempercayai apa yang dikatakan para ekonom adalah bahwa mereka tidak begitu hebat dalam melakukan prediksi. 

Buffett terkenal sebagai pemilih saham yang hebat, dan bukan ahli strategi makro. Jadi, Anda akan sering mendengarnya menjelaskan manfaat mencari bisnis hebat dengan manajer hebat.

Karena, bisnis yang hebat dengan manajer yang hebat akan dapat berhasil di masa-masa sulit sama seperti di masa-masa indah.

6. Jangan menanamkan uang pada Bitcoin

Buffett pernah mengatakan bahwa Bitcoin adalah racun tikus. Buffett tidak menyukai Bitcoin karena dia menganggapnya sebagai aset yang tidak produktif.

Buffett memiliki preferensi terkenal untuk saham perusahaan yang nilai dan arus kasnya berasal dari memproduksi sesuatu. Tetapi, kata Buffett dalam wawancara CNBC pada tahun 2020, cryptocurrency tidak memiliki nilai nyata.

"Mereka tidak mereproduksi, mereka tidak dapat mengirimkan cek kepada Anda, mereka tidak dapat melakukan apa pun, dan apa yang Anda harapkan adalah bahwa ada orang lain yang datang dan membayar Anda lebih banyak uang untuk mereka nanti, tetapi kemudian orang itu mendapat masalah,” jelasnya.

Post a Comment

0 Comments