Saudi Arabian TKW Zulfa Shocked by Male Employer Sneaking into Room, Deserves to Give Big Salary

Saudi Arabian TKW Zulfa Shocked by Male Employer Sneaking into Room, Deserves to Give Big Salary
A female worker (TKW) named Zulfa tells her fate. 

While working in Saudi Arabia, he received lewd treatment from his employer. He tried to refuse when he was forced to serve his master's desires. However, the employer didn't run out of ideas to seduce Zulfa. 

Zulfa did not expect that she would be asked to have sex by her employer. Initially, Zulfa was offered the promise of a salary increase by her employer. 
This is a way to get Zulfa's heart to melt and follow her employer's wishes. With the lure of a large salary, Zulfa was asked to take on new tasks apart from being a household assistant. 

Unexpectedly, the new task is to serve the biological desires of his master. 

Zulfa was initially happy to get the salary increase. However, she was surprised when she got a new assignment from her male employer to serve her lust. 
When he arrived, everything was fine, even very human. Especially regarding the treatment of male employers in Saudi Arabia who happen to be married. 

"I can't wake up at 6 o'clock, I have to work at 8 o'clock," said Zulfa on Khairul Azam Alfarizi's YouTube. Still fed, Zulfa was quite happy when she was only asked to work half a day. This is something that rarely happens in Saudi Arabian families who employ servants. "Okay, basically, just work until noon, then just relax," he added. That was the beginning of the story of life as a TKW in Saudi Arabia. Zulfa's excitement became even greater when she received her salary for the first time. The nominal amount he received was greater than the agreement. But she thought differently, Zulfa thought this was help for her sick mother. 
Because he had previously told his employer about his mother's condition. 

"I was surprised that I was given Rp. 8 million, so I was happy, I thought it was good," said Zulfa about her employer as a TKW. 
However, this kindness has a specific purpose, Zulfa's male employer intends to be cruel to her. The employer wanted to ask Zulfa to serve him. "At 3 in the morning, I was sleeping when I found out there was someone on top of me, I was suddenly shocked, I hit him with my shoe."
He immediately refused the request. 

However, the man's employer was afraid that Zulfa would threaten to report his obscene actions to his wife. Thought to be insaf, the life story of this TKW continues with threats of mischief from the male employer. He said that while he was cooking, it turned out that he was being 'watched' by his employer, which made him uncomfortable. "He immediately approached me, holding this and holding that, every day," he added sadly. In fact, she could have complained about her fate as a migrant worker to her female employer. 

But there was concern because the 'mistress' was seriously ill so she was worried that something bad would happen. "The female employer has a heart problem, I'm afraid she'll go into shock, I'm afraid she'll die, where will I complain," he concluded. 
Zulfa is now afraid that this incident will happen again to her in the future. She could only remain silent and accept the lewd actions of the man's employer. 

Zulfa admitted that she would be more careful when working. 
He doesn't want sexual incidents to harm him in the future. 
Zulfa admits that she always asks for protection from God for the bad actions of humans and demons. 

Zulfa TKW Arab Saudi Syok Majikan Laki-laki Menyelinap ke Kamar, Pantas Beri Gaji Besar
Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Zulfa menceritakan nasibnya.

Selama bekerja di Arab Saudi, dia mendapat perlakuan mesum dari majikannya. Dia berusaha menolak ketika dipaksa melayani nafsu majikannya tersebut.
Namun, sang majikan tak kehabisan akal untuk merayu Zulfa.

Zulfa tak menyangka bahwa dirinya diminta untuk berhubungan intim oleh majikannya. Awalnya, Zulfa diberikan iming-iming kenaikan gaji oleh majikannya. Hal itu sebagai modus agar hati Zulfa luluh dan mengikuti keinginan sang majikan. Iming-iming gaji besar itu, Zulfa diminta untuk melakukan tugas baru selain menjadi asisten rumah tangga.

Tak disangkanya, tugas baru tersebut ialah melayani nafsu biologis majikannya.

Zulfa awalnya girang mendapatkan kenaikan gaji tersebut. Namun, dia terkejut saat mendapatkan tugas baru dari majikan laki-lakinya untuk melayani birahinya. Awal ia datang, semua baik-baik saja bahkan sangat manusiawi. 
Terutama soal perlakuan majikan laki-lakinya di Arab Saudi yang kebetulan sudah beristri.

"Saya bangun jam 6 enggak boleh, harus jam 8 aja kerjanya," ungkap Zulfa dalam YouTube Khairul Azam Alfarizi. Tetap diberi makan, Zulfa cukup senang ketika hanya diminta bekerja setengah hari saja. Hal itu terbilang jarang terjadi di keluarga Arab Saudi yang mempekerjakan pembantu.
"Baiklah pokoknya, kerja sampai zuhur aja, abis itu santai-santai aja," tambahnya. Itu adalah awal kisah hidup sebagai TKW di Arab Saudi. Rasa senang Zulfa kian menjadi-jadi saat menerima gaji untuk pertama kali.

Nominal yang ia terima lebih besar dari kesepakatan.
Tapi ia berpikir macam-macam, Zulfa mengira ini bantuan untuk ibunya yang sakit. Karena memang sebelumnya ia pernah bercerita soal kondisi ibunya kepada pihak majikan.
"Saya kaget kok dikasih Rp8 juta, ya saya kesenenganlah, dikira baik," ungkap Zulfa soal majikannya sebagai TKW.
Namun kebaikan itu ada maksud tertentu, majikan laki-laki Zulfa berniat bengis padanya.

Majikan tersebut hendak meminta Zulfa untuk melayaninya. "Jam 3 subuh, saya lagi tidur tahunya ada orang di atas saya, spontan saya kaget, saya pukul pakai sepatu."
Dia langsung menolak untuk permintaan tersebut.

Namun, majikan pria tersebut takut apabila Zulfa mengancam melaporkan aksi cabulnya itu pada sang istri. Dikira insaf, kisah hidup TKW ini terus berlanjut dengan ancaman kenakalan dari majikan laki-laki. Ia bercerita saat sedang masak ternyata dia sudah 'diawasi' oleh majikanya tersebut yang membuatnya risih. "Dianya langsung nyamperin saya, megang ini megang itu, setiap hari," tambahnya dengan miris.
Sebenarnya ia bisa saja mengadu soal nasibnya sebagai TKW kepada majikan perempuannya.

Tapi ada kekhawatiran karena 'nyonya-nya' sedang sakit keras hingga khawatir akan terjadi hal buruk. "Majikan perempuan sakit jantung, saya takut dia syok, takutnya dia meninggal, mau ngadu kemana," pungkasnya.
Zulfa kini merasa takut apabila kejadian tersebut kembali terulang padanya di masa mendatang.

Dia hanya bisa diam dan menerima aksi cabul dari majikan pria tersebut. Zulfa mengaku akan lebih berhati-hati saat bekerja. Dia tak ingin kejadian seksual mencelakainya di kemudian hari. Zulfa mengaku selalu memohon perlindungan dari Tuhan atas tindakan buruk manusia maupun setan.

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال

Translate