5 technical steps for creating SEO optimized blog articles with the Yoast plug in

5 technical steps for creating SEO optimized blog articles with the Yoast plug in
Illustration of creating a blog (rawpixel.com on Freepik)

- Creating blog articles now is not just a hobby of writing. The large number of internet users and the very high need for information have made writing blog articles a popular source of income. Not only writing, creating blog articles is certainly supported by technical matters that can popularize the article so that it can be read by more people. 

Below are 5 technical steps that the author can take to be optimized by Google. 
In the "focus keyphrase" box you must write the focus of the topic that is your keyword. 

Keyphrases or perhaps also known as long tail keywords are keywords that consist of two or more words. In this case, the focus keyphrase that we write in the box must consist of only 2-4 words. The keyphrase itself is a specific form of the keyword you want to write, for example the very general keyword "Bandung" needs to be made into a topic focus to get a keyphrase focus such as "Culinary in Bandung City", Culinary in Bandung City Square", "Unique tourist attractions in Bandung" and etc. 
You can also get this keyphrase from popular searches on Google. So when you type the word "Bandung" in a search engine, there will be several search alternatives that you can use as a keyphrase

2. Create a title

Use effective sentences in creating SEO article titles, because the maximum character limit in an article title is only 60 characters or 8-9 words. 
The title has an important role in attracting visits. Creating a title with effective sentences makes it easy for readers to find the article they want. 

So, in addition to the character limit determined by search engines for visual efficiency, article titles contain at least these 2 elements:

A. The title contains keywords or focus keyphrase. 
B. Create an interesting title that can make visitors interested in clicking on the page. 

These two things will make it easier for Google to identify your article to be recommended on Google Discover or the first page of search. 
Even though initially your article is on the umpteenth page, an interesting title that can generate lots of visits can attract Google's attention to increase search rankings. 

3. Text length and focus keyphrase distribution

The minimum length of the article content is 300-500 words. When I write for a news portal, this minimum word limit means that visitors will read two pages in one article title. 
Next, the distribution of focus keyphrases that must be considered is as follows:
Keyphrase in introduction:
You must write the focus keyphrase in the very first sentence so that readers immediately know what topic you are going to write about. 

Like in a news script. At the beginning of the paragraph the author immediately explains the main topic that will be reported. 
Furthermore, the information in the first paragraph is explained in the next paragraph or body paragraph. 
Keyphrase distribution:
The distribution of the focus keyphrase is very important, so that the writing is written consistently and focuses on discussing one topic that is the focus keyphrase. 
Not only at the beginning, the middle part, including the end of the article, must review the focus keyphrase being written. 
Keyphrase density:
The focus keyphrases that have been distributed earlier should not be too many and should not be too few. At least repeat the focus keyphrase 9 times, including the synonyms. 

Keyphrase in subheading:
Writing articles that are easy to read, Yoast directs us to create subheadings. Subheadings function to highlight important discussion parts of the article. 
Keyphrases in meta description:
In the "Meta description" box we have to write an active sentence that describes the entire article. 
The Focus Keyphrase must also not be missing from the Meta description column. The sentence length in the meta description is 140 characters / 16 words. 

4. Supporting Images

Several things that must be considered when inserting supporting images for articles include:

A. Image file name
After downloading the image, rename the name of the image file that will be uploaded to the website with the keywords being written. 

B. Image caption column
Fill in all image caption columns by adding keywords or keyphrases and synonyms. 

Fill in the Alt Text, title, caption, and description sections. As we describe the image caption. Don't forget to add image sources too. 
Add images as supporting components to the article, preferably images that can represent the focus of the discussion. 
You can use landscape or collage images. 

5. Outbound Links and Internal Links

Links are very often encountered when reading news articles or popular articles. 
Whether it's article recommendations, a list of the latest articles or sponsored links that are connected to links outside the website. This is known as outbound links and internal links. 
Outbound link, linking a URL link outside the website. You can add outbound links in the form of a list of references to your articles, sponsor websites, or personal contacts if you are a service provider. 

Meanwhile, internal links are usually added in the middle of articles as recommendations for other articles that will make users feel more at home on our website. Usually articles are accompanied by "Also Read:" or "Read articles about other designs". You can link links to articles on different topics, or articles with the same keyphrase. 

The key to getting used to technical matters when writing a blog is to practice writing regularly. Just like sports, writing is a skill that everyone has. 
One way to measure your skill in writing blog articles is that you get a salary or additional income from this skill.***


5 Langkah teknis membuat artikel blog yang teroptimasi SEO dengan plug in Yoast
Ilustrasi membuat blog (rawpixel.com on Freepik)

- Membuat artikel blog saat ini, bukan hanya sekedar hobi menulis. Banyaknya pengguna internet, dan kebutuhan informasi yang sangat tinggi menjadi kan menulis artikel blog menjadi lahan cuan yang banyak diminati.

Tidak hanya menulis, membuat artikel blog tentu didukung dengan hal-hal teknis yang dapat mempopulerkan artikel tersebut agar dapat dibaca oleh lebih banyak orang.

Berikut, 5 langkah teknis yang penulis bisa lakukan agar dapat teroptimasi oleh Google.
Pada kotak "focus keyphrase" kamu harus tuliskan fokus topik yang jadi kata kunci kamu.

Keyphrase atau mungkin juga dikenal dengan long tail keywords adalah kata kunci yang terdiri dari dua kata atau lebih.
Dalam hal ini focus keyphrase yang kita tulis dalam kotak tersebut harus terdiri dari 2-4 kata saja.

Keyphrase sendiri merupakan bentuk spesifik dari kata kunci yang ingin ditulis, misalnya kata kunci "Bandung" yang sangat umum perlu dibuat fokus topik untuk mendapatkan fokus keyphrase seperti "Kuliner kota Bandung", Kuliner Alun-alun Kota Bandung", "Wisata unik Bandung" dan sebagainya.

Keyphrase ini juga bisa kamu dapatkan dari pencarian populer di google. Jadi saat kamu mengetik kata "Bandung" di mesin pencari, akan ada beberapa alternatif pencarian yang dapat kamu jadikan keyphrase

2. Membuat Judul

Gunakanlah kalimat efektif dalam membuat judul artikel SEO, sebab batas maksimal karakter pada judul artikel hanya 60 karakter saja atau 8-9 kata.
Judul memiliki peran penting dalam mendatangkan kunjungan. Membuat judul dengan kalimat yang efektif membuat pembaca mudah menemukan artikel yang diinginkan.

Jadi, selain batas karakter yang ditentukan oleh mesin pencari untuk efisiensi visual, judul artikel setidaknya memuat 2 unsur ini:
A. Judul mengandung kata kunci atau focus keyphrase.
B. Buat judul menarik yang dapat membuat pengunjung tertarik untuk meng-klik halaman.
Kedua hal ini akan memudahkan google mengidentifikasi artikel kamu untuk direkomendasikan pada google discover atau halaman pertama pencarian.
Meskipun awalnya artikel mu berada pada halaman ke sekian, judul menarik yang dapat membuat banyak kunjungan, dapat menarik perhatian google untuk meningkatkan peringkat pencarian.

3. Panjang teks dan persebaran focus keyphrase

Panjang isi artikel minimal 300-500 kata. Saat saya menulis untuk portal berita, batas minimal kata ini memungkinkan pengunjung akan membaca dua halaman dalam satu judul artikel.
Selanjutnya persebaran focus keyphrase yang harus diperhatikan, sebagai berikut:
Keyphrase in introduction:
Kamu harus menulis focus keyphrase di kalimat paling awal agar pembaca langsung mengetahui topik apa yang akan kamu tulis.

Seperti dalam naskah berita. Pada awal paragaf penulis langsung menjelaskan topik utama yang akan diberitakan.
Selanjutnya keterangan-keterang yang menduduk paragraf pertama tadi, dijelaskan di paragraf selanjutnya atau paragraf isi.
Keyphrase distribution:
Persebaran focus keyphrase sangat penting, agar tulisan yang dibuat secara konsisten dan fokus membahas satu topik yang menjadi focus keyphrase.
Tidak hanya di awal, bagian tengah, termasuk bagian akhir artikel harus mengulas kembali focus keyphrase yang sedang ditulis.

Keyphrase density:
Focus keyphrase yang sudah disebar tadi pun tidak boleh terlalu banyak dan tidak boleh terlalu sedikit. Setidaknya ulanglah focus keyphrase sebanyak 9 kali sudah termasuk sinonimnya ya.
Keyphrase in subheading:
Menulis artikel yang mudah dibaca, yoast mengarahkan kita untuk membuat subheading. Subheading berfungsi menonjolkan bagian-bagian bahasan penting artikel.
Keyphrase in meta description:
Dalam kotak "Meta description" kita harus menulis kalimat aktif yang menggambarkan keseluruhan artikel.
Focus Keyphrase juga tidak boleh luput dari kolom Meta description. Panjang kalimat pada meta description sebanyak 140 karakter / 16 kata.

4. Gambar Pendukung

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat memasukan gambar pendukung artikel, di antaranya:

A. Nama file gambar
Setelah mengunduh gambar, rename nama file gambar yang akan diunggah ke website dengan keywords yang sedang ditulis.

B. Kolom keterangan gambar
Isi semua kolom keterangan gambar dengan menambahkan keywords atau keyphrase dan sinonimnya.

Isi bagian Teks Alt, judul, keterangan, dan deskripsi. Sebagaimana kita mendeskripsikan keterangan gambar. Jangan lupa untuk menambahkan sumber gambar juga.
Menambahkan gambar sebagai komponen pendukung artikel, sebaiknya gambar yang bisa mewakili focus pembahasan.
Kamu bisa menggunakan gambar landscape atau kolase.

5. Outbound Link dan internal Link

Link atau tautan, sangat sering ditemui saat membaca sebuah artikel berita maupun artikel populer.

Entah itu rekomendasi artikel, daftar artikel terkini atau sponsor link yang terhubung dengan tautan di luar website. Hal itu dikenal dengan outbound link dan internal link.
Outbound link, menautkan tautan URL di luar website. Kamu bisa menambahkan outbound link berupa daftar rujukan artikel mu, website sponsor, atau kontak pribadi jika kamu penyedia jasa.
Sementara itu, internal link biasanya ditambahkan di tengah-tengah artikel sebagai rekomendasi artikel lain yang akan membuat pengguna lebih betah di website kita.

Biasanya artikel diimbuhi "Baca Juga:" atau "Baca artikel tentang design lainnya". Kamu bisa tautkan link artikel dengan beda topik, atau artikel dengan keyphrase yang sama.

Kunci agar kamu terbiasa dengan hal-hal teknis saat menulis blog adalah dengan latihan menulis secara teratur. Seperti hal nya dalam berolahraga, menulis merupakan keterampilan yang dimiliki semua orang.
Kepandaian menulis artikel blog dapat diukur salah satunya, kamu mendapat salary atau penghasilan tambahan dari kemahiran tersebut.***

Post a Comment

0 Comments